9 April 2014 di Mata IRT Seperti Saya

Seperti Saya Memang ada apa sih tanggal 9 April 2014? Pasti sudah tahu dong kita akan mengadakan pemilihan umum (pemilu) besok tanggal 9 April. Sudah menetapkan pilihan? Ataukah anda memilih untuk golput? Pilihan ada di tangan anda.

Saya InsyaAllah ikut mencoblos. Bagi saya, berpartisipasi dalam pemilu merupakan:
- Hak saya sebagai warga negara yang saya gunakan untuk memilih wakil rakyat yang saya kenal mampu mengemban amanah.
- Kesempatan untum merubah negara ke arah yang lebih baik. Bukankah Allah SWT tak akan merubah suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang berusaha. Maka inilah usaha minimal saya.
- Berniat ibadah. Seperti halnya bunyi hadist, innamal a'malu binniyat yang artinya setiap perbuatan tergantung niatnya. Bismillah, semoga upaya kecil ini dicatat oleh malaikat sebagai bentuk kebaikan.

Saya bukanlah politikus. Saya cuma ibu rumah tangga biasa, nggak ngerti masalah politik. Tapi satu yang saya yakin, jika kita memilih pemimpin yang baik, amanah, ahli di bidangnya, Insya Allah dia akan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. Jika setelah dipilih dia ternyata ingkar janji, ya diingatkan. Jika masih diingatkan dia masih tak mendengar, seperti kata Jihan Davincka dalam status facebooknya beberapa waktu lalu, ya jangan pilih dia lagi, pilih yang lain.

(Ilustrasi dari sini)

Saya copas status facebook Diana Lastri Amalia tanggal 8 April hari ini:

Walau hak pilih suara sy hanya 1, saya yakin bahwa ia sangat berharga. Jika nanti ternyata tdk menjadi pemenang...at least saya sudah berusaha utk melakukan perubahan melalui kekuasaan. Itu jau...h lbh baik dari pada merutuki keadaan tanpa melakukan apapun. So...selamat menggunakan hak pilih anda. Semoga kita menjadi (the real) agen perubahan utk Indonesia lbh baik.

Yuk, datang ke TPS besok yaa. Etapi..ternyata saya tidak dapat undangan memilih hiks. Padahal KTP saya sudah di beridentitas di lingkungan tempat tinggal. Kalau berpikir simpel, ah biarin aja..emang gue pikirin. Toh mereka yang akan jadi wakil rakyat juga belum tentu peduli pada saya. Tapi InsyaAllah saya peduli. Nah, kata ibu RT di lingkungan saya, jika tak mendapat undangan memilih tetap datang ke TPS pagi-pagi sambil membawa KTP dan KK. Lalu, siangnya baru bisa mencoblos. Selamat memilih!

Comments

  1. mak saya sukaaa banget poin nomor dua hehe

    ReplyDelete
  2. Saya juga alhamdulillaah ikut nyoblos mak :) meskipun awalnya ga niat datang, hihi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulilah siapa pun pemenang nya smoga berpihak pada rakyat ya mak..

      Delete
  3. semoga siapapun pemimpinnya nanti, akan membawa perubahan bagi seluruh rakyat Indonesia...amin

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

Semakin Bersyukur di Usia Cantik