Pesta Yang Dianjurkan



Pesta. Apa yang terpikir di benak kita mendengar kata ini? Ya, sebuah perayaan, mewah, banyak makanan, membuang-buang uang, dan sebagainya. Pokoknya semua yang negatif. Tapi, tunggu dulu. Pesta tak semuanya negatif. Ada pesta yang justru dianjurkan. Apa itu?

Pesta atau perayaan yang dianjurkan untuk mengadakannya dan menghadirinya adalah pesta pernikahan. Dalam literature Arab, acara jamuan makan untuk pernikahan disebut dengan walimah. Pernikahan dalam Islam adalah sebuah kontrak yang serius dan sangat membahagiakan dalam kehidupan seseorang, maka dianjurkan untuk mengadakan sebuah pesta atau perayaan dan membagi kebahagiaan dengan keluarga, saudara, dan tetangga. Pesta atau perayaan pernikahan juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan merupakan satu cara untuk mengumumkan tentang pernikahan itu sendiri.

Beberapa ulama berpendapat bahwa pesta atau perayaan pernikahan hukumnya wajib. Sebagian lagi berpendapat hukumnya sunnah yang dianjurkan. Terlepas dari hal ini, pesta atau perayaan pernikahan hendaknya diadakan sesuai dengan kemampuan keuangan. Rasulullah SAW bersabda, “Adakanlah walimah, meskipun dengan seekor kambing.” (HR. Bukhari).

Sumber gambar: ichacounseling

Selain pesta perayaan pernikahan, ada juga ulama yang memperbolehkan pesta perayaan kelahiran anak (walimah wiladah) dan pesta perayaan khitan (walimah khitan). Sedangkan pesta perayaan khatam Alquran (walimah khatam), pesta perayaan tujuh bulanan, dan yang lainnya tidak ada dalil dari hadist Nabi SAW atau contoh dari sahabat Radiyallahu ‘Anhu (RA).

Jika kita diundang ke sebuah pesta perayaan pernikahan, kita sebaiknya menghadirinya. Asalkan pesta tersebut tidak mengandung perjudian, menyajikan minuman keras, dan hal lainnya yang dilarang Allah SWT. Dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah pernah bersabda, jika salah seorang di antara kalian diundang menghadiri walimah, maka hendaklah ia menghadirinya.”


Sumber referensi:
 

Comments

  1. Mba, kalo pesta pernikahan di gedung itu mau nyari duduk bwt makan susah ya, huhuhu.

    ReplyDelete
  2. Mak, kalau aslinya dateng ke walimah itu harus ngamplop gak sih? Apa tradisi sajah? Sebabnya kadang kasihan kalau yg diundang serba gak enak, padahal lg boke' hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya kebiasaan kita aja mba kalo ngamplop karena rasa sungkan dan adat yg berlaku. Mungkin..

      Delete
  3. kalau sekarang pesta pernikahan itu kalau nggak mewah kayanya nggak afdal dengan dalih sekali seumur hidup

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

Semakin Bersyukur di Usia Cantik