Pesan dari Film Haji Backpacker

Judul: Haji Backpacker
Pemain: Abimana Aryasatya, Dewi Sandra, Laudya Cynthia Bella, Laura Basuki, Pipik Dian Irawati (Istri Alm. Ustadz Uje), Ray Sahetapy, Dion Wiyoko, dan Kenes Andari.
Produksi: Falcon Pictures
Tahun: 2014

Ditinggal kekasih sesaat sebelum menikah, membuat Mada kecewa berat dan marah pada Tuhan. Dia memutuskan untuk pergi dari Indonesia. Di Thailand, Mada berteman dengan Marbel atau Maryati yang menganggapnya sebagai kekasih. Mada sendiri menganggap Marbel sebatas kawan. Disana juga, Mada terlibat perkelahian dengan salah satu anggota gang. Anggota gang itu terbunuh sehingga menyebabkan Mada dicari pihak berwajib Thailand. 

Mada pun pergi ke Vietnam. Di sana, ia bekerja serabutan agar bisa makan. Suatu saat, Mada tertidur di dalam kardus. Tanpa sengaja, kardus itu terbawa oleh seseorang sampai negeri Cina. Di jalan, kardus itu jatuh sehingga tubuh Mada ikut jatuh. Mada lalu dibawa menemui seorang tabib karena ternyata luka bekas perkelahian sudah memburuk. 


Di sana, Mada bertemu dengan Suchun, anak sang tabib. Suchun sempat bertanya pada Mada yang seorang muslim, kenapa Mada tak mau shalat. Mada menceritakan kisah hidupnya yang menyebabkan ia marah pada Tuhan. Suchun bilang, bila Mada percaya pada ketentuan Tuhan, Mada akan bahagia dan tak perlu marah pada Tuhan. 

Mada selalu dihantui dengan mimpi yang sama beberapa kali. Dalam mimpinya, ia naik balon udara lalu jatuh karena balon tertusuk ujung kubah. Perjalanan Mada diteruskan ke India untuk mencari seseorang yang bisa menafsirkan mimpi. Orang itu bilang bahwa mimpi yang sama dan datang berulang bisa jadi adalah petunjuk dari Tuhan. 

Di India, Mada melihat seorang anak menggendong ayahnya dan membantunya wudhu. Mada jadi teringat, sewaktu kecil ia pun suka digendong ayahnya untuk berwudhu dan shalat. Mada akhirnya tergerak untuk melakukan shalat lagi. 

Saat meneruskan perjalanan, Mada sempat ditangkap oleh sekelompok pasukan. Ia dituduh sebagai agen Israel. Namun, ketika akhirnya ia bisa menunjukkan bahwa ia bisa membaca Alquran dengan baik, Mada dibebaskan dan bahkan diberi pekerjaan di sebuah kapal yang akan berlayar ke Arab Saudi. 

Di Arab Saudi, Mada bersimpuh di hadapan kuburan massal dimana para jemaah haji yang meninggal dunia dikuburkan. Di sanalah ayahnya juga dikuburkan. Mada menangis sejadi-jadinya dan meminta maaf pada ayahnya. Saat itu, seolah-olah sang ayah mengusap kepala Mada. 

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Haji_Backpacker

 *** 

Manusia hidup di dunia pasti banyak ujiannya. Selama ini Mada yakin bahwa doanya agar berjodoh dengan kekasihnya, dikabulkan oleh Tuhan. Padahal apa yang baik menurut manusia, belum tentu baik menurut Allah SWT. Begitu juga sebaliknya. 

Perjalanan Mada dari satu negeri ke negeri lain dengan berbagai peristiwa yang dialaminya, memberinya banyak petunjuk dan pengalaman berharga. Hati Mada yang keras akhirnya terbuka untuk menerima hidayah, kembali ke pangkuan Tuhan.

Kalau kita perhatikan, dalam Alquran juga banyak terdapat ayat tentang anjuran melakukan perjalanan agar seseorang bisa mengambil hikmah dari perjalanannya tersebut. Diantaranya adalah ayat berikut:

"Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa." (Qs. 27:69)

Walaupun ini adalah film produksi Indonesia dengan para pemeran asli orang Indonesia, namun para pemeran orang negara lain tetap berbahasa asli daerah mereka. Misalnya, Suchun yang diperankan oleh Laura Basuki, dialognya memakai bahasa Yunan. Jadi, film ini sangat manusiawi dan tentunya inspiratif.

Pesan dari film ini jelas. Pertama, kita harus menerima ketentuan Allah SWT setelah usaha maksimal yang kita lakukan. Kedua, hidayah itu tak akan datang dengan sendirinya. Kita harus mengupayakannya dengan berbagai cara, lalu menguatkannya supaya jangan terlepas lagi. Wallahua'lam.

Comments

  1. Belum nnton saya filmnya,. Sepertinya seru udah baca-baca sinopsis diatas,. ada link downloadnya ga mba hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba search "haji backpacker full movie" ga disimpen linknya

      Delete
    2. Iya mba linknya masa ga ada?
      search google ga ada yang full

      Delete
  2. waaah... ternyata ada film baru ya... sepertinya menarik :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. film lama ini mak, yaun 2014 cuma saya baru nonton

      Delete
  3. Sampai sekarang saya belum nonton filmnya, padahal rasa penasaran sudah minta ampun. Tapi apa mau di kata, belum kesampaian juga.

    ReplyDelete
  4. Saya belum pernah menonton filmnya,
    tapi sangat tertarik ingin menonton :)

    ReplyDelete
  5. Haji Backpacker memang film yang bagus, inspiratif dan tidak menggurui

    ReplyDelete
  6. Film yang layak tonton nih, sampai sekarang belum nonton ini film.

    ReplyDelete
  7. Wah, mbak kania lg hobi nonton film nih kayaknya. Tp bagus nih filmnya...bisa didonlot ya mb?

    ReplyDelete
  8. aku pernah baca bukunya dengan judul yang sama tapi lupa siapa penulisnya, ada hubungannya ga ya sama film ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurang tahu bunda, saya malah gatau ada bukunya

      Delete
  9. Filmnya udah ada di yutub kan Mbak? Pengen nonton ah ntar malam mumpung banyak paket midnight. Pesan dalam ceritanya memang keren. Dulu sih waktu pertama tayang di bioskop pengen datang, tapi ada teman yang bilang garing kalau di bioskop, tunggu di yutub aja katanya. Hehe

    ReplyDelete
  10. keren nie filmya, dari trailernya juga udah bagus

    ReplyDelete
  11. duluuu, seorang teman pernah ngajakin utk menunaikan ibadah haji dgn gaya bacpackeran. ehhh...gak ada follow up deh

    ReplyDelete
  12. waduh belum nonton euy, dari sinopsisnya film ini sangat bermakna

    ReplyDelete
  13. Haji backpacker, idenya keren ya mbak. Konfiknya juga banyak dan tampak berat begitu..

    ReplyDelete
  14. Nggak sempat nonton hiks, padahal penasaran banget sama abimana si ganteng..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

Semakin Bersyukur di Usia Cantik