Berbagai Kuliner Dari Sayuran



Sayuran adalah sumber serat dan vitamin untuk tubuh manusia. Jadi, seharusnya mengonsumsi sayuran bisa membuat tubuh sehat. Namun, sebagian dari kita mungkin kurang suka makan sayur. Atau, malas emngolahnya menjadi makanan yang enak dan tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa masakan yang diolah dari sayuran yang saya rangkum dari tulisan-tulisan di blog ardiba.com.

Oh ya, pemilik dan penulis blog ardiba.com adalah food blogger asal Jogja yang kini bermukim di Palembang, mbak Ardiba Sefrienda. Mbak Diba adalah seorang ibu, teknolog pangan, guru, juga penulis. Beberapa penghargaan sudah diterima mbak Diba ketika mengikuti lomba menulis blog. Tulisannya juga sempat menghiasi media dan dipublikasikan dalam bentuk buku. Ardiba.com adalah blog pribadi mbak Ardiba Sefrienda yang berisi file seputar kehidupan sehari-hari, lomba blog, review tempat atau produk, opini, dan lain-lain.


ardiba sefrienda
Mbak Ardiba, lifestyle blogger asal Jogja yang sekarang tinggal di Palembang
1.       Jamur

Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia, sebagai antikanker serta menurunkan kadar kolesterol.

Suami mbak Diba mengelola budidaya jamur tiram dan saat panen jamur-jamur tersebut diolah menjadi berbagai makanan oleh mbak DIba dan keluarganya. Diantaranya adalah nugget jamur tiram, bakso jamur tiram, dan lumpia jamur tiram.

2.       Lotek

Lotek adalah makanan khas Jawa, berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang. Sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel ataupun Gado-gado.

Nah, lotek yang sempat mbak Diba cobain adalah menu lotek di daerah Klebengan, Jogja. Yang membuat lotek ini lain dari yang lain adalah potongan bakwan diantara sayurnya. Hmm, yummy!

lotek
lotek

 3.       Gudeg

Guedg adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan.

Mbak Diba sempat mencicipi Gudeg Mercon Bu Tinah yang kedainya terletak tak jauh dari kampusnya Mbak Diba di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), di Jalan Colombo, Samirono, Jogja. Dikatakan gudeg mercon karena rasanya pedas sekali. Harga seporsi gudeg mercon sekitar 15 sampai 30 ribu. 

4.       Salad ala Indonesia

Salad dikenal sebagai makanan barat, berupa sayuran atau buah yang diberi berbagai saus. Namun, sebenarnya kita juga punya banyak kok makanan nusantara yang sejenis salad. Salad ala Indonesia juga tak kalah enak kok dengan salad ala barat. Salad ala Indonesia biasanya disajikan dengan berbagai bumbu. Misalnya bumbu pecel, bumbu lotis, bumbu petis, dan sambal terasi.

gudeg
Gudeg mercon

 5.       Urap

Bahan utama urap adalah kelapa muda parut . Kemudian kelapa muda parut ini dikukus bersama bumbu-bumbu seperti kencur, bawang putih, garam, dan kencur. Penyajian urap seperti penyajian pecel, yaitu bumbunya dicampur ke dalam sayuran rebus/kukus.

Itulah 5 kuliner dari sayuran yang saya intip dari blognya mbak Diba. Tentunya masih banyak lagi kuliner lainnya yang terbuat dari sayuran dan tak kalah lezat dari kuliner bukan sayuran. Tulisan tentang kuliner lainnya bisa teman-teman ikuti di blognya mbak DIba ya. 

Fanspage: Ardiba Sefrienda
Instagram & twitter: @ardibars

Comments

  1. Gudeg merconnya mingini banget ya Mbak. Pedes ya? bahannya kok nggak ada cabenya

    ReplyDelete
  2. Semua di atas sebenernya favorit kulinerku semuaa :D. Apalagi kalo dibikin pedas.. Jd penasaran pgn coba gudeg merconnya jg mba.. Tp utk sayuran mah, mau dibikin lalapan mentah pake sambel pun aku doyan jugaaa :D. Tinggal anakku nih, yg susaaah bgt makan. Termasuk sayuran.. -_- picky nya kelewatan..

    ReplyDelete
  3. ahhh adaaa mak dibaaa XD....
    ini smua sayuran kesukaan sayaa :))

    ReplyDelete
  4. Sukak banget makanan yang bersayur2 gitu mak

    ReplyDelete
  5. Gudegnya itu emang enak bingit lo mbak. Aku jadi kangen..di Palembang mana ada.

    ReplyDelete
  6. jamur, urap, gudeg, lotek semua aku sukaaa hahahah pokoknya makanan yg berbahan sayuran aku suka banget, lebih baik ngga makan daging daripada ngga makan sayuran buat aku. Alhamdulillah Raya jg jadi ketularan suka & gampang banget makan sayuran :)

    ReplyDelete
  7. Wah vegetarian ya mbak makananya dari sayuran...
    Emang beneran sehat makan sayuran ketimbang makan daging mulu mbak... saya aja kalo suka sayuran bakalan makan sayuran terus mbak...

    ReplyDelete
  8. Point no 3 itu, atau gudeg itu kami sebutnya dengan gulai cubadak. Bahasa kami Aneuk Jamee nangka muda itu disebut dengan cubadak mbak.., :D.

    ReplyDelete
  9. Gado-gado, ketoprak atau sayur dedaunan kayak tumis daun pepaya, daun singkong sehat dan bergizi buat menu sehari-hari :)

    ReplyDelete
  10. Paling suka sayur urab dan pengen bikin tapi rasanya masih so so aja haha

    ReplyDelete
  11. Belum pernah nyobain lotek. Jadi kepengen huhuhu

    ReplyDelete
  12. Lotek itu diaku namanya pecel/ tahu campur mba Kan hehehhe

    ReplyDelete
  13. Jadi pengeeeen makan gudeg mercon mbaaa hehehe

    ReplyDelete
  14. dija juga suka sayur loh tant
    terutama sayur bayam

    ReplyDelete
  15. Meskipun belum pernah coba tapi dari penjelasannya malah ngiler cobaik lotek , apalagi ada paduan terasinya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

Semakin Bersyukur di Usia Cantik