Bisnis Online Bisa Susah Laku karena 4 Kesalahan Ini





Dengan teknologi yang semakin canggih, kini setiap orang bisa menjalankan bisnis tanpa perlu modal besar. Siapapun bisa memiliki bisnis online yang sukses dengan bermodalkan smartphone dengan sambungan internet. Tak heran, selain karena modal minim, bisnis online pun kian dilirik oleh banyak orang karena menjanjikan keuntungan yang bisa dibilang ga sedikit.

Meski demikian, banyak juga pelaku bisnis online yang kapok karena gagal menjalani jenis usaha ini. Walaupun sudah aktif mempromosikan bisnis online, dagangan tetap susah laku. Kira-kira apa ya penyebabnya? Mungkin kamu pernah melakukan 4 kesalahan ini. Apa saja hal tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.

Toko  online kurang menarik dan kurang meyakinkan

Ketika calon konsumen berkunjung ke sebuah toko untuk membeli barang, tentu tampilan toko tersebut menjadi hal pertama yang dilihat oleh mereka. Begitu juga dengan calon pembeli yang melihat tampilan toko onlinemu. Hindari tampilan yang kompleks dan pastikan antarmuka situs rapi dan bersih, bebas dari widget yang mengganggu. Cek juga kembali apakah situs tersebut mudah digunakan dan produk di dalamnya selalu up-to-date dan disertai deskripsi lengkap produk yang dijual.

Gak cuma itu, domain toko onlinemu juga harus meyakinkan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, terutama jika toko online milikmu mempunyai domain pribadi. Sebab, saat ini banyak toko online dengan modus penipuan di luar sana yang menggunakan nama situs kacangan. Tak ada salahnya untuk membeli domain berbayar agar konsumen merasa bahwa toko online milikmu memang nyata.  

Tidak menjawab pertanyaan pelanggan dengan aktif dan ramah

Dalam berbisnis, baik offline maupun online, komunikasi menjadi hal yang penting saat bertransaksi. Apalagi untuk bisnis online, pembeli tidak bisa melihat wujud asli barang sebelum membelinya, jadi tak heran kalau komunikasi antara penjual dan calon pembeli merupakan salah satu hal krusial. Jika kamu sebagai pemilik toko cuek membalas pertanyaan yang dilontarkan calon pembeli, maka mereka pun bisa tersinggung dan mengurungkan niatnya. Kalau kamu memang sibuk mengurus hal lain di luar melayani pelanggan, maka kamu bisa mempekerjakan satu orang untuk mengerjakan hal ini.

Marketing lewat media sosial yang salah

Hampir semua toko online memiliki media sosial untuk dijadikan salah satu alat promosi. Semua promosi di media sosial tentunya ditujukan agar barang yang dijual lebih cepat dibeli oleh para calon pelanggan. Salah satu cara yang banyak dilakukan oleh pelaku bisnis online adalah mengaktifkan mode private di Instagram.  Mungkin sebagian penjual akan merasa cara ini bisa menggaet calon pelanggan baru. Padahal ketika mengunjungi media sosialmu, calon konsumen akan berharap bisa menemukan produk yang mereka suka. Jika kamu mengunci akun, yang ada justru mereka mengurungkan niatnya untuk membeli.

Begitu juga dengan foto produk. Berbeda dengan bisnis offline yang memiliki etalase tokonya sendiri, toko online lebih mengandalkan foto produk yang nantinya akan ditampilkan pada situs atau media sosial mereka. Maka dari itu, sangat penting bagi para pelaku bisnis online untuk menyajikan foto produk terbaik, karena foto produk yang baik bisa sekaligus mempersuasi calon konsumen untuk melakukan pembelian. Jangan sampai memajang foto produk yang diambil dari internet, apalagi jika kamu sembarangan mengambil gambar tanpa mencantumkan sumber.

Deskripsi produk terlalu berlebihan

Tak jarang pelaku bisnis online yang menuliskan deskripsi produk mereka secara berlebihan. Mungkin niat awalnya memang baik, yaitu supaya calon pelanggan terkesan dengan produk yang dijual. Namun, mendeskripsikannya secara berlebihan justru bisa jadi bumerang lho untuk kamu. Toh jika barang yang kamu jual memang berkualitas, pelanggan pun dengan senang hati memberikan ulasan aka produk dan layanan yang kamu berikan. Di samping membuat deskripsi produk yang sewajarnya, pastikan kamu juga memberikan informasi produk yang detail, seperti ukuran, warna, bahan.

Nah, itu dia kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku bisnis online dan membuat penjualan mereka tidak sesuai ekspektasi. Untuk itu, hindari sebaik mungkin kesalahan-kesalahan tersebut dan mulailah membangun reputasi yang baik tentang toko onlinemu.

Supaya bisnis online berjalan secara maksimal, kamu membutuhkan gadget yang mumpuni untuk menunjang aktivitas bisnis online seperti HP. Dengan ukurannya yang setara satu genggaman orang dewasa, kamu bisa melakukan banyak hal. Mulai dari komunikasi dengan pelanggan, mendokumentasikan produk, hingga promosi di internet. Nah, tak semua HP cocok untuk bisa online. Kamu harus terlebih dahulu memeriksa sistem operasi dengan kebutuhan bisnismu, memilih smartphone dengan kapasitas penyimpanan besar, RAM yang besar pula untuk melakukan kegiatan multitasking, hingga fitur kamera yang beresolusi tinggi.

Jika HP-mu saat ini belum cukup mumpuni, tak ada salahnya untuk menggantinya. Selama masih masuk dalam bujetmu dan mampu untuk membantumu melakukan aktivitas bisnis. Apabila dana yang kamu miliki saat ini digunakan untuk menambah modal bisnis lainnya, maka kamu bisa memanfaatkan fasilitas kredit HP tanpa kartu kredit, salah satunya melalui Kredivo. Kredivo telah bekerja sama dengan lebih dari 200+ e-commerce untuk menyediakan layanan kredit HP tanpa kartu kredit. Lima di antaranya yang populer adalah Tokopedia, Blibli, Lazada, Bukalapak, JD.ID, dan Shopee.

Persyaratan kredit HP tanpa kartu kredit di Kredivo juga cukup mudah. Jika kamu adalah WNI berusia minimum 18 tahun, berpenghasilan minimum Rp 3 juta, dan berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, atau Medan, kamu sudah bisa mengajukan kredit HP tanpa kartu kredit di e-commerce rekanan Kredivo. Kamu bisa memilih opsi “bayar dalam 30 hari” tanpa dikenakan bunga atau “cicilan 3, 6, atau 12 bulan” dengan bunga rendah sebesar 2,95% dan simulasi cicilan yang akan diberikan di awal secara transparan.

Comments

  1. Tipsnya bermanfaat banget nih mbak. Baru tahu juga nih kalo di Kredivo bisa kredit hape.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi Pengen kredit. Tapi persyaratannya sedikit ribet.

      Delete
  2. Kadang memang paling males kalau ada yang jualan online tapi jawab chatnya lama kadang jeda sehari, kan kita jadi ragu ya.

    ReplyDelete
  3. deskripsi yg jujur kayak 80% mendekati seperti gambar lbh baik drpd deskripsi lebay

    ReplyDelete
  4. 7 hal ya mbak, tapi kenapa subheadingnya cuma ada 4 .Mungkin 3 tambahan lainnya adalah domain pribadi, foto produk, dan gadget,

    ReplyDelete
  5. Iya sih, penjual online emang harus siap dalam menjawab chat pelanggannya

    ReplyDelete
  6. Amin Media sosial saya privat. Maksudnya biar orang bisa lihat setelah follow . Biar follower saya tambah banyak gitu. Ternyata salah ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

Semakin Bersyukur di Usia Cantik