Rumah Maya Kania

Beberapa hari kemarin, saya sempat susah tidur. Saya coba pejamkan mata, berdoa, dan membuat posisi tidur senyamn mungkin. Tapi, kantuk tak juga datang. Saya nyalakan murottal AlQuran, pelan, agar tak mengganggu penghuni rumah yang lain. Tapi, kantuk masih juga menjauh. Baca buku, sudah. Mencoba membuat tulisan, sudah. Akhirnya tidur juga sih, tapi sebentar dan terus terbangun. Rasanya tidak tidur karena tidurnya kurang berkualitas. Tidur yang cukup memiliki fungsi untuk meningkatkan energi, mencegah penyakit seperti gagal jantung dan tekankan daerah tinggi, meningkatkan daya ingat dan mencegah stres. Tidur yang kurang jelas membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Untuk mengatasi insomnia ini, saya mengkonsumsi madu Sebelum tidur 1 atau 2 sendok (kadang pagi hari juga). Bisa juga dicampur dengan teh atau susu hangat. Madu mengandung asam amino triptofan yang bisa mengatasi insomnia. Ketika diminum sebelum tidur, madu mampu memenuhi persedian glikogen yang cukup untuk pengi

Aku, kamu Kita meniti jalan yang sama Kita menuju arah yang tak beda Namun, kamu kadang berlari dan aku berjalan Aku kadang merayap dan kamu melompat Kita tak bertemu walau satu arah Kita bagai dibatasi dinding Yang aku atau kamu bangun Kadang kita coba runtuhkan Tapi ia seperti sel yang membelah diri Terus ada dan berupaya memisahkan Entah apa namanya dinding itu Mulut yang terkunci? Kekecewaan? Kebencian? Ketidakpuasan? Aku memang beda Kamu juga Maha Kuasa Tuhan yang mencipta istimewa setiap hal Kita hanya perlu menghargai keistimewaan masing-masing Namun, aku takut kelelahan Berhenti sejenak, bangkit lagi, lelah lagi Aku lelah Aku takut memilih untuk tak peduli Aku takut tak memiliki hati putih lagi untuk beriringan dengan kamu Tuhan Mudahkan lisan ini Tangan ini Kaki ini Tubuh ini Dalam meniti jalan surga dengannya

Tuhan.. Aku takut tak menggenggam sabar lagi di dada.. Aku takut pikiran jernih loncat dari kepalaku.. Aku takut amarah menjadi penduduk jiwaku.. Aku takut sang jahannam menghuni hatiku.. Aku takut tak jadi pelindung lagi bagi malaikat-malaikat kecilku... Aku takut berubah wujud menjadi setan perempuan yang paling tak diinginkan manusia manapun... Aku takut ya Rabb... Peluk aku Ya Rahman.. Cintai aku Ya Rahim.. Jangan biarkan aku jatuh terus menerus Yaa Kudduus...

Tak ada yang tahu jatah usia manusia di dunia kecuali Allah SWT. Yang bisa kita lakukan adalah senantiasa bersiap dengan amal baik jika maut menjemput. Umat Nabi terdahulu usianya mencapai ratusan bahkan ribuan tahun. Ummat Nabi Muhammad SAW jatah usianya antara 60 sampai 70 tahun. Rasulullah SAW sendiri wafat pada usia 63 tahun. Usia saya saat ini sudah setengah perjalanan lebih menuju 60. Dan saya merasa belum mempersiapkan apa-apa. Saya termasuk orang yang mudah patah semangat. Seringkali saya berfikir, alangkah baiknya jika saya tiada hingga tak ada yang terluka karena saya. Namun, segera saya tepis pikiran buruk itu. Allah SWT tentu membenci permintaan agar usia kita dicabut. Yang berhak mencabut nyawa manusia adalah Dia dan tak ada seorang pun yang berhak mendahului-Nya. Ada satu pengalaman yang tak bisa saya lupakan saat saya di bangku SMA. Saya memiliki kelompok pertemanan yang terdiri dari 5 orang termasuk saya. Suatu hari, salah satu teman kami menjauh karena dekat dengan