Posts

Showing posts from July, 2014

Satu Buku Sejuta Kenangan

Image
Saya menatap kamar ini. Kamar semasa saya gadis. Ukuran kamar masih sama. Ranjang, lemari dan kaca rias terlihat baru. Perabotan kamar yang lama saya boyong ke rumah di Bintaro. Sudah jadi semacam kebiasaan orangtua di kampung saya untuk menghadiahkan anak perempuannya yang baru menikah dengan seperangkat perabotan kamar seperti ranjang, lemari dan kaca rias. Yang tak berubah tentu saja rak buku kecil dengan foto diri saya semasa kecil. Rak itu isinya buku-buku saya semasa gadis yang sebagian sudah disumbangkan ke sebuah perpustakaan sekolah. Harga sebuah buku memang murah. Tapi, entah kenapa awalnya saya selalu merasa berat jika hendak memberikan buku saya yang sudah tak terpakai. Bagi saya, sebuah buku berarti sejuta kenangan di baliknya. Majalah-majalah Annida dan Ummi bekas yang pernah saya sumbangkan juga punya kenangan. Di baliknya, ada cerita suka dan duka saat saya bekerja di perusahaan yang menerbitkan majalah tersebut. Selepas kuliah, saya pulang lagi ke rumah orangtua.

Bolehkah Shalat Tahajjud Setelah Tarawih?

Image
Di sepertiga malam, beberapa waktu lalu. Saya pikir saya masih bisa melakukan salah satu ibadah sunnah. Saya berdiri, sudah siap melakukan takbir. Tetiba, salah seorang saudara yang kebetulan sedang menginap berkata. "Shalat apa?" "Tahajjud" "Nggak ada shalat tahajjud di bulan Ramadhan, adanya tarawih." Seketika saya mengurungkan niat saya. Saya buka kembali mukena sambil terus berfikir dalam hati. Masa sih? Bukankah tarawih dan tahajjud hanya sebuah sebutan untuk shalat malam? Apa saya saja yang dangkal ilmu? Selama ini saya kadang suka melakukan tahajjud di sepertiga malam, sedangkan di awal malam saya sudah melakukan tarawih. Beberapa hari ini pertanyaan 'apakah boleh melakukan tahajjud setelah melakukan tarawih' terus bergelayut di benak saya. Karena belum sempat bertanya pada yang lebih luas ilmunya, saya mencoba googling . Saya menemukan link ini yang masuk akal bagi saya dan sedikit melapangkan hati. (Sumber gambar: dakw

Banjir Lagi..

Image
Dalam setahun ini, sudah kurang lebih tiga kali rumah saya kebanjiran. Capek, kesal, sedih, namun tak bisa menolak saat air bercampur kumpur itu pelan-pelan masuk bertamu ke dalam rumah. Hanya bisa berusaha menyelamatkan barang-barang, menenangkan anak-anak dan menyiapkan tenaga untuk beres-beres setelah banjir surut. Menurut berita dari mulut ke mulut, banjir di komplek rumah saya disebabkan karena tanggul komplek jebol. Ditambah, lokasi komplek yang lebih rendah dari lingkungan sekitar dan letaknya tak jauh dari sungai. Mungkin juga karena sistem pembuangan air di komplek yang buruk. Beberapa upaya sudah ditempuh oleh warga untuk mencegah banjir. Penanaman seribu pohon bersama walikota Tangsel beberapa waktu lalu adalah salah satunya. Warga juga sudah berkorban harta untuk membangun tanggul. Ada juga warga yang membangun kembali rumahnya lebih tinggi dari jalan. Allah SWT tak akan menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Rasanya terlalu egois jika menyalahkan alam. Mungkin kami