Rumah Maya Kania

Sudah 3 bulan lebih kami sekeluarga di rumah saja sejak pemerintah memberlakukan social distancing karena pandemi Koron.. Rasanya tak tahaaaan, ingin segera wabah Korona berakhir. Tapi tentu saja kami harus memupuk kesabaran dan tetap di rumah, karena kesehatan itu yang paling utama buat kami sekeluarga. Kami juga jadi rajin cari tahu cara menjaga daya tahan tubuh agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari virus. Saat pertama kali mendengar wabah Korona di Cina, saya sempat sedikit khawatir. Biasa lah, kalau mendengar berita kurang enak semua orang pasti khawatir. Saya berharap wabah Korona tak sampai ke Indonesia. Saat itu, saya update berita terus tentang wabah Korona ini. Saya mendengar wabah Korona mulai menyebar ke luar Cina dan menyebabkan kelangkaan masker. Saya langsung memesan 1 boks masker medis secara online untuk berjaga-jaga menghadapi situasi yang tak diharapkan. Saat itu (Januari 2020 kalau tak salah), harga masker medis masih normal dan murah. Hmm, benar saja

Ramadhan tahun ini memang agak berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana memang tak jarang diantara masyarakat yang lebih selektif di dalam berbelanja. Banyak diantaranya yang tidak beli baju lebaran dan membatasi pembelian kue lebaran dengan alasan pemasukan yang merosot cukup tinggi disebabkan oleh masalah ekonomi di tengah pandemi Covid 19. Bagi Anda yang menjalankan usaha pembuatan kue lebaran pasti mereka penjualan yang turun cukup drastis, bahkan mungkin baru merasakan penjualan meningkat beberapa waktu belakangan ini pasca lebaran, karena ekonomi sudah mulai beranjak pulih.

Tikus merupakan binatang yang cukup mengganggu. Di rumah atau di kantor, keberadaan tikus dapat membuat aktivitas terganggu dan merusak barang-barang. Bau menyengat dari kotoran tikus membuat tidak nyaman dan tidak baik juga untuk kesehatan. Oleh karena itu, perlu sekali diupayakan berbagai cara untuk mengusir dan mengatasi tikus di rumah atau perusahaan.  Ada berbagai cara untuk mengatasi tikus, diantara adalah: