Posts

Showing posts from March, 2014

Saat Beres-beres Rumah Jadi Menyenangkan

Image
Beres-beres rumah menyenangkan? Tergantung anda. Bagi saya, beres-beres rumah adalah kewajiban saya dan seluruh anggota keluarga setiap hari. Saya, membersihkan rumah. Anak-anak membereskan mainannya sendiri. Suami membereskan dokumennya sendiri yang berserakan di kamar. Memiliki anak kecil rasanya wajib bagi saya, suka atau tidak suka, sehingga sebelum mereka bangun rumah sudah bersih. Jadi, saat si kecil main tidak ada lagi khawatir ada kotoran di lantai yang akan dipegangnya. Selain beres-beres yang standar, nyapu, ngepel dan meletakkan barang di tempatnya. Pada masa tertentu kami suka membongkar barang lama untuk membuang yang tak terpakai. Jadi tak ada 'sampah' di dalam rumah. Suatu hari suami sedang beres-beres di kamarnya. Dia mengeluarkan sebuah koper tua dari kamarnya. Duh, kalau sudah beres-beres besar kayak gini sudah pasti saya harus turun tangan, pikir saya. Ceritanya sedikit ngeluh, kan saya sudah beresin rumah dari pagi. Ini buang, buang, buang..." Dia

Tips Sukses Seminar Skripsi

Image
Masih teringat di benak saya saat saya seminar skripsi di sebuah PTN di Bandung tahun 2006. Saat itu saya hamil anak pertama, empat bulan. Perasaan saya tentu deg-degan, khawatir tidak bisa menjawab pertanyaan bapak dan ibu dosen sehingga tak lulus ujian seminar skripsi. Namun di luar perkiraan, Alhamdulillah seminar berjalan lancar dan saya mendapat nilai A. Ini tips sukses saya menjalani seminar skripsi: - Shalat malam sebelum seminar untuk memohon kemudahan. - Kalau gugup berdzikir menyebut nama-Nya - Pelajari lagi skripsi yang kita buat berikut materi pendukungnya. - Membuat daftar pertanyaan dan jawaban yang kira-kira akan ditanyakan oleh dosen. Buat sebanyak-banyaknya dan berlatih menjawab pertanyaan seolah kita sedang menjalani seminar. - Minta keluarga dan teman untuk turut mendoakan kesuksesan sidang. Dukungan dan doa akan membuat hati kita tenang. Lebih khusus lagi, dukungan dan doa orangtua. Karena ridho Allah SWT terletak pada keridhoan orangtua. Selamat mencoba ya. Tu

Coffee I'm in Love

Image
Hot coffee..in early and rainy morning (Status Facebook Kania Ningsih tanggal 9 November 2012) Dua belas tahun silam, Saya perhatikaan Ibenk -teman satu kost saat kuliah- menyeduh kopi tiap malam, lalu begadang mengerjakan tugas kuliah. Suatu hari saya tanya padanya, kenapa sih kamu tiap hari minum kopi terus. Dalam benak saya, kopi itu minuman kakek-kakek, pahit, dan bikin kecanduan. Biar terjaga dan konsentrasi mengerjakan tugas, katanya. Memang tiap hari ada saja tugas yang dikerjakannya. Jurusan Teknik Kimia yang diselaminya mungkin membutuhkan konsentrasi penuh untuk dipelajari. Saya tak pernah dan tak mau mencoba minum kopi sampai suatu hari akhirnya tergoda juga karena harus menyelesaikan tugas. Benar ternyata, saya jadi terjaga dan konsentrasi menyelesaikan tugas sampai selesai. Tapi akibat lainnya, jantung berdebar sangat keras. Lima tahun silam, Saya bertemu kopi lagi saat saya dan suami menjadi agen stok sebuah perusahaan obat herbal dari Malaysia, Herba Pen

My Dreamy Vacation: Tanah Haram...Aku (Akan) Datang

Image
Saya masih di bangku SMP saat bapak dan amih, orangtua saya, melakukan perjalanan ibadah haji ke Tanah Haram. Tak ada sedih ditinggal orangtua karena semua saudara berkumpul di rumah dan membaca doa setiap hari. Malah saya bisa nonton TV kapanpun saya mau tanpa interupsi dari bapak. Hih..nakal ya saya. Biasanya kalau saya nonton TV terus bapak suka marah, apalagi saat waktunya tidur saya masih nonton. Saya tahu haji adalah salah satu rukun Islam, puncaknya ibadah dan banyak tempat disana mustajab untuk berdoa. Hanya itu yang saya tahu saat itu. Saya yakin orangtua mendoakan anak-anaknya dari sana. Suatu hari, saya ingin makan sama kerupuk. Inginnya pake banget. Tapi karena amih lagi naik haji, warungnya hampir kosong melompong. Dan memang tidak belanja apapun untuk warung (amih punya warung depan rumah untuk jualan macam-macam dari mulai beras sampai pupuk). (Ilustrasi dari www.allahs-miracles.com) Eh..tiba-tiba saja...setelah beberapa hari ada tukang kerupuk datang mak

3 in 1 Wonderful Wife

Image
Saya bukanlah seorang wonderful wife . Saya yakin, dalam 7 tahun lebih pernikahan ini, banyak sekali hal yang membuat pasangan saya kecewa. Tapi, kami masih bersama. Allah Yang Maha Baik sepertinya menginginkan saya tidak berhenti untuk belajar menjadi wonderful wife . Saya suka membuka-buka buku lama saya, mencuri ilmu dari rumah tangga orang lain, dan membuka diri pada nasihat yang disampaikan dengan baik agar dapat menjadi wonderful wife . Di mata awam saya, ada 3 peran seorang istri terhadap suaminya sehingga menjadikannya wonderful wife , yaitu: Pertama, peran sebagai pacar . Sudah bukan rahasia umum kalau gaya pacaran anak remaja sekarang sangat memprihatinkan. Data BKKBN tahun 2010 menunjukkan 52% remaja telah melakukan hubungan seks di luar nikah. Naudzubillah , mudah-mudahan Allah SWT melindungi anak-anak kita. Poin yang ingin saya tangkap berhubungan dengan tulisan ini adalah, betapa pacar membuat seseorang itu ingin terus berada di dekatnya, melayaninya, menyenangkan hatinya