Sebuah Teguran Dari-Nya
Pernahkah kamu menceritakan tentang seseorang (sebut saja A) pada orang lain (sebut saja B) yang sangat kamu percaya. Tapi kemudian B mengungkap hal yang diceritakan di depan A, dengan maksud bercanda. A pun marah padamu. Dia diam seribu bahasa, tak mau bicara denganmu. Mungkin dia menganggap mulutmu terlalu ‘ember’, tak bisa menjaga rahasia. Kamu pun menyesal. Kamu tak bermaksud menggunjing A. kamu hanya terkadang merasa lemah, tak kuat menahan beban dan merasa wajar jika menumpahkannya pada B yang kamu percaya. Kamu tak mau menyalahkan B karena B pun punya hubungan dekat dengan A.