Kelebihan Dan Kekurangan Atap Dak Beton

 

Dak beton merupakan model atap yang masih menjadi favorit banyak orang karena berbagai kelebihannya. Selain bisa dimanfaatkan sebagai teras rooftop, atap dak beton juga lebih awet dan merupakan insulator panas yang baik, sehingga kondisi di dalam rumah bisa terasa lebih sejuk. 

Atap dak beton datar terlihat seperti persegi panjang yang didirikan. Semuanya simetris sehingga tampilannya lebih rapih dan minimalis. Dari sisi estetika, atap dak beton terlihat klasik dan indah. 

Bentuk atap dak beton yang datar membuatnya mudah untuk dibersihkan dan diubah menjadi tempat yang menarik. Biaya pembangunannya juga lebih terjangkau karena tidak banyak bahan bangunan yang digunakan. Pemasangannya hanya perlu adonan semen, pasir, dan cat anti air untuk menghindari dari rembesan atau bocor. 

Waktu pembangunan atap dak beton juga tak selama seperti membangun atap genteng, sehingga biaya tukang bisa lebih hemat. Selain itu, di atap dak beton bisa dipasang panel surya untuk persediaan sumber energi yang lebih ramah lingkungan. 

Itulah berbagai kelebihan menggunakan atap dak beton untuk suatu rumah atau bangunan. Meskipun begitu, atap dak beton juga memiliki kekurangan. Atap dak beton lebih mudah kotor. Bentuknya yang datar memungkinkan kotoran mudah masuk ke area atap. 

 

Atap dak beton juga sering rawan bocor dan menjadi tempat tergenangnya air, terutama jika sistem drainase tidak dipasang dengan benar. Oleh karena itu, seharusnya ada minimal satu sistem pembuangan air yang mengarahkan ke pipa drainase ke luar bangunan. Selain itu, penggunaan aplikasi pelapis dak anti bocor juga bisa mengatasi masalah kebocoran pada atap dak beton. Dengan penggunaan pelapis dak anti bocor yang berkualitas, masalah kebocoran pada atap dak beton dapat diatasi bahkan  dihindari.