Tips Mengkomunikasikan Emosi Negatif Dari Nyakrotun.com
“Halo maaah. Haah, ko jawabnya gitu?
Suaminya nelpon kok nanyanya ada apa? Aku ini suamimu loh mah. Aku nelpon kan
kangen sama anak-anak, kamu enak setiap hari ketemu anak-anak.Lah aku kan kerja
jarang pulang. Jangan gitu dong mah,
kamu ya..!”
Suara sang
driver di depan saya nyerocos. Tangan kanananya memegang kemudi, tangan kirinya
memegang handphone. Ah, bisaan, kata saya. Berarti dia terlatih untuk mengemudi
sambil nelepon. Atau memang dia tak tahu ya sebaiknya mengemudi itu tidak
sambil menelepon.
Sore kemarin,
saya memang sedang menaiki mobil luxio putih dari agen travel Kuningan-Jakarta.
Saya harus pulang lagi ke Bintaro setelah mengantar anak-anak liburan di rumah
kakek neneknya. Suami hendak berangkat dinas dan saya harus membantu menyiapkan
beberapa hal.
Saya tak berniat
nguping pembicaraan orang yang lagi menelepon. Tapi da gimana yah, suara sang
driver itu lumayan kenceng sehingga semua orang di mobil bisa mendengarnya. Pengen
sih komentar sama si driver, mungkin istri anda sedang ngambek dan ingin
dirayu. Tapi tentu saja tidak saya lakukan. Ngapain mengomentari hal yang saya
tidak tahu. Saya jadi berfikir, ternyata setiap orang itu diuji dalam
pernikahannya, tentu saja termasuk saya.
Saya tak memungkiri,
dunia pernikahan itu tidak selamanya indah. Ada saja hal yang akan membuat saya
dan suami tersulut emosi dan salah paham. Kami akhirnya berbaikan dan menemukan
solusi, namun prosesnya selalu tak mudah. Bahkan untuk seorang wanita
seringkali sakit hati diingat terus, dan hanya keyakinan pada Allah SWT saja
yang bisa membuat emosi reda.
Salah satu hal
yang kdang saya alami dalam pernikahan adalah ketika saya mengkomunikasikan
emosi negatif saya, suami menanggapinya lain. Sehingga bukannya perasaan saya
plong setelah mengungkapkan emosi negatif saya, malah masalah baru timbul.
Berikut ini ada
tips mengkomunikasikan emosi negatif ke suami yang saya baca dari blognya seorang family
blogger asal Palopo, Sulawesi Selatan, nyakrotun.com.
- Berlatih bersikap proaktif bukan reaktif. Jangan langsung bereaksi dengan stimulus yang ada. Kita mikir dulu kalau kita mau marah, ngambek, dan sebagainya.
- Jangan suka membantah. Fitrah suami adalah pemimpin. Jika mereka merasa dihargai, maka komunikasi akan berjalan mudah.
- Teknik komunikasi berupa I message. Rumusnya yaitu saya + merasa + apa yang dirasakan. Misalnya, “Aku ngerasa khawatir banget kalau kamu kayak tadi. Pulang telat tapi nggak ngabarin. Kan aku jadi takut terjadi apa-apa.”
- Jangan menghakimi.
- Katakan dengan singkat jelas dan tetap hormat serta santun. Saat kita berbuat baik, maka yang datang kepada kita juga hal yang baik. Begitu juga kepada suami. Nggak ada ruginya sama sekali berbicara santun, taat dan hormat pada suami. Jika sudah demikian, kebutuhan kita untuk didengarkan akan terpenuhi karena kita dan suami memiliki relasi yang baik.
Tips ini ada di rubrik
atau menu #MondayMarriage di blog nyakrotun.com. Kadang-kadang saya suka mampir
ke rubrik #MondayMarriage karena perlu memahami laki-laki, si makhluk dari
Mars. Pernikahan itu tak ada sekolahnya, jadi kita perlu belajar memahaminya
terus. Laki-laki juga perlu memahami karakter makhluk dari venus, yakni wanita.
Penulis dan
pemilik blog nyakrotun.com biasa dipanggil Nyak Rotun. Nyakrotun.com adalah
blog personal yang berisi cerita Nyak sebagai istri dan ibu. Jadi tak
salah kalau Nyak bisa dipanggil juga sebagai seorang mom blogger karena sering
menuliskan kisah kesehariannya sebagai ibu dari Wafa dan Ayyash. Nyak mencoba
berbagi pengalaman dan pandangannya di blog tentang dunia rumah tangga, penikahan, dan
menjadi orangtua yang tentu banyak sekali lika-likunya. Meskipun tak berniche
khusus alias gado-gado, tapi Nyak berusaha mengkonsep blog ini agar lebih fokus
pada track yang dibuatnya. Jadi menu di blog ini adalah Marriage, Parenting,
dan Cerita Nyak.
Dibalik
kegiatannya sebagai istri dan ibu, Nyak juga memiliki passion dalam hal memasak
dan food photography. Resep-resep Nyak yang disajikan di blog sungguh menggugah
selera karena ditunjang dengan foto yang menarik. Kalau tak percaya, coba saja
mampir ke blog www.dapurrotun.com dimana Nyak banyak berbagi resep masakannya
di sana.
Jika teman-teman
Ingin kenal lebih dekat dengan foodblogger ini, bisa kunjungi dua blognya yang
saya sebutkan di atas atau follow media sosialnya berikut ini.
Facebook: Rotun
Df
Twitter/instagram:
@rotundf
emang ya kadang istri suka parno aja apalagi kalu suami telat pulang. Eh, itu mah aku *curcol.
ReplyDeleteSip sip... save tips nya Mak Rotun ya, Mak Kania
silahkan :)
Deletebetul mba terkadang bukan malah selesai malah menjadikan masalah baru ketika kita salah menyampaikan :) nice reminder
ReplyDeletereminder buat saya juga :)
Deletewaah... ke blog dapurnya belum pernah nyambangi nih... :)
ReplyDeletefoto-foto masakannya bikin ngiler disana :)
DeleteKayaknya saya harus ingat nih rumusnya : saya + merasa + apa yang dirasakan.
ReplyDeleteNyak Rotun ini memang bisa banget membuat inspirasi. Masakannya juga enggak kalah hitz dari yang ada di resto :)
ReplyDeleteEmang bener mba, tapi bukan dunia pernikahan saja. Setiap sesuatu pasti ada kurangnya. Semoga hubungan sama suaminya tetap harmonis ya mba meski mungkin ada sedikit perselisihan ^^
ReplyDeleteJangan menghakimi!
ReplyDeleteJleb banget, tanpa sadar, sering juga ngomong/pesan dengan kalimat menghakimi suami. Duh, makasih banget sharingnya ini Mbak. Nyakrotun juga jempol deh tipsnya :)
Oh, bijaksana sekali tipsnya. ^_^ Terima kasih sharingnya
ReplyDeleteKomunikasi 2 arah dan cara penyampaian yang lembut pasti adem ya mak :)
ReplyDeleteSaya setuju sama kelima tips di atas, terutama jangan menghakimi. Karena dengan menghakimi, tak ada satupun celah bahagia yang bisa masuk dalam kondisi keluarga yang sedang sumuk. Semoga keluarga kita selalu bahagia kak. Dan btw, itu makanan di atas bikin ngiler kak :D
ReplyDeletejangan menghakimi itu kayaknya penting untuk dilakukan
ReplyDeleteSalam kenal Mba, wah iya banget ini masalah komunikasi memang gampang2 susah. Saya blm menikah sih, jd kayak dapat insight baru dari post ini :)
ReplyDeleteBlog Nyak ituuh....
ReplyDelete*ga ada alesan untuk gak jatuh cinta.
Susaah banget buat mengabaikan tulisan beliau.
Semoga makin banyak tulisan inspiratif yang lahir dari para bloher kece macam Nyak dan mba Kania..^^