Aidijuma X World Hijab Day, Dukungan Terhadap Muslimah Berhijab

- February 20, 2017

Hijab tak menghalangi mereka untuk berprestasi. (ki-ka: desainer pakaian muslim Hamimi Daulay, influencer muda Shirin Al Athrus, Putri Muslimah Indonesia 2015 Nesa Aqila, Safinah Darin Al Athrus, mbak Anisa dari modest.id)

Saya punya cerita. Ia adalah teman kakak sepupu. Saat SMA dan kuliah dia berhijab, lebar. Saya begitu kagum, salut sama muslimah yang berkomitmen mengenakan hijab lebar. Tak mudah loh berhijab lebar sesuai syariat. Stigma di sebagian masyarakat membuat hijab lebar identik dengan hal yang berhubungan dengan teroris & eksklusivitas.

Lalu tiba-tiba saya dengar ia kerja di Jerman, membuka hijabnya dan menikah dengan orang berkebangsaan Jerman. Ketika kakak sepupu saya bertanya, ia bilang lingkungan disana kurang mendukung ia untuk beribadah mengenakan hijab. Bagaimana perasaan saya mendengar cerita kakak sepupu? Sedih, tentu saja, dan menyayangkan, karena tidak semua orang mendapatkan hidayah memakai hijab. Mereka yang sedang berusaha taat pada Allah SWT seharusnya didukung, terutama oleh sesama muslim.

"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, heendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al Ahzab: 59)

Itu dulu, sekitar tahun 90-an. Dan sampai sekarang masih saja ada saja lingkungan yang kurang mendukung seorang muslimah beribadah mengenakan hijab, terutama ketika muslim menjadi minoritas di suatu lingkungan.

Nesa Aqila, Shirin & Darin Al Athrus sedang berbagi pengalaman berhijab dalam event Aidijuma X World Hijab Day, dipandu mbak Siska Knoch sebagai MC.

Untuk mendukung muslimah yang berhijab namun tidak didukung lingkungan dan muslimah yang akan berhijab, maka Aidijuma mengadakan kegiatan "Aidijuma X World Hijab Day". Bertempat di Bebop Food Studio, Jalan Tebet Jakarta, dan dipandu oleh mbak Siska Knoch sebagai MC, event ini diadakan oleh Aidijuma sebagai penyelenggara dan ThinkFashion sebagai event organizer.

Aidijuma merupakan brand hijab ternama dari Malaysia yang didirikan pada tahun 2012. Produknya berupa hijab satin dan hijab selendang. Founder dan CEO Aidijuma, Datin Norjuma Habib Mohamed bercita-cita menjadikan Aidijuma sebagai brand hijab pertama di dunia. Dengan desain yang cantik dan inovatif, Aidijuma telah meraih banyak penjualan di kawasan Asia Selatan.

Aidijuma secara rutin melakukan kegiatan charity and women empowerment. Pendekatan marketing yang menarik membuat Aidijuma menjadi makin dikenal. Aidijuma telah memecahkan Malaysia Book of Record dalam membuat selendang terpanjang di Malaysia. Aidijuma juga telah berpartisipasi dalam fashion show di Plitz New York Fashion Week, London Muslim Lifestyle Show dan Istanbul Modest Fashion Week. Dan pada Bulan Februari 2017 ini, Aidijuma menerima kehormatan untuk menadi sponsor dalam kegiatan World Hijab Day di 5 negara.

Nesa Aqila berbagi tutorial hijab seperti yang ia kenakan pada muslimah yang hadir dalam event Aidijuma X World Hijab Day

World Hijab Day adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Februari. Kegiatan yang digagas Nazma Khan di Newyork tahun 2012 ini mengajak orang-orang untuk peduli pada sesama muslim. Relawan World Hijab Day sudah tersebar di seluruh dunia. Pada tahun 2017 ini, World Hijab Day menggunakan hashtag #Istand4hijab untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak islamophobia dan diskrimasi terhadap muslimah, terutama di Negara barat.

Aidijuma X World Hijab Day adalah kegiatan charity and empowerment Aidijuma yang dipersembahkan untuk mendukung para muslimah. Datin Norjuma sebagai owner Aidijuma telah mencetak 10.000 scarf Aidijuma dengan ekslusive design khusus untuk World Hijab Day. Scarf tersebut dibagikan kepada muslimah di 5 negara melalui event Aidijuma X World Hijab Day. Ada juga yang dijual namun hasil penjualannya digunakan untuk charity.

Aidijuma X World Hijab Day dilakukan serentak di 3 Negara pada 19 Februari 2017, yakni di Indonesia, Turki, Brunei Darussalam. Kegiatan serupa sudah dilakukan pada 5 Februari 2017 di London, UK, dan akan berakhir di Malaysia, 26 Februari 2017.

Dalam kegiatan Aidijuma X World Hijab Day di Indonesia tanggal 19 Februarui lalu, hadir sebagai narasumber adalah Nesa Aqila (Putri Muslimah Indonesia, 2015), serta influencer muda Shirin Al Athrus dan adiknya Safinah Darin al Athrus. Ketiga anak muda itu berbagi pengalaman mereka dalam berhijab. Selain ketiga anak muda tersebut, hadir juga sebagai pendukung acara yaitu mbak Hamimi Daulay -desainer hijab dan owner Sumayya Syar'i- dan Mbak Anisa dari modest.id.

Alhamduillah, bisa menjadi bagian Aidijuma X World Hijab Day di Indonesia.

Nesa sempat mengalami godaan dalam berhijab ketika ia ingin mengikuti berbagai ajang pemilihan yang notebene harus membuka hijab. Namun, syukurlah, ada ajang pemilihan yang bisa ia ikuti yaitu Putri Muslimah Indonesia. Bahkan Nesa berhasil menjadi juaranya sebagai Putri Muslimah Indonesia tahun 2015.

Sementara itu, Shirin dan Darin Al Athrus merupakan influencer muda yang terkenal di media sosial instagram karena gaya hijabnya yang fashionable dan disukai banyak anak muda. Mereka mengaku, tidak banyak halangan dalam berhijab karena lingkungan mereka sangat mendukung dalam berhijab. Yang menjadi tantangan dalam berhijab biasanya saat Shirin ingin memakai busana yang fashionale namun tidak terbuka. Selain fashionable, gaya hijab Shirin juga sangat simple, hanya dililit tanpa peniti karena bahannya tidak licin di kepala. Waduuh, kok bisa ya, hebat nih Shirin.

Dalam kegiatan tersebut juga diperlihatkan tutorial berhijab ala Nesa Aqila. Sebagai modelnya adalah salah seorang beauty blogger yang hadir, yaitu mba Atisatya Arifin. Peserta kegiatan yang hadir juga diberi tantangan untuk berkreasi dengan hijab scarf Aidijuma. Ada tiga orang yang ikut tantangan tersebut dan tantangan dimenangkan oleh mbak Ranie.

Oh ya, semua peserta yang hadir dalam kegiatan Aidijuma X World Hijab Day mendapat kesempatan untuk memperoleh hijab edisi khusus World Hijab Day, namanya Bawal Printed-WHD. Bentuknya segi empat dan ada pin Aidijuma yang tertempel di salah satu ujung hijab. Cantik deh, saya bangga menjadi salah satu muslimah yang mendapatkan Aidijuma Scarf, Think Fashion Istanbul Turki.

Scarf Aidijuma Bawal Printed-WHD, dibuat Aidijuma khusus untuk charity pada event Aidijuma X World Hijab Day

Datin Norjuma menilai kolaborasi antara Aidijuma dan World Hijab Day merupakan ide yang sangat brilian. Aidijuma dan World Hijab Day memiliki aspirasi yang sama, bahwa hijab bukan sekadar fashion atau mengejar keuntungan dunia semata, tetapi lebih dari itu. Hijab adalah pilihan dan gaya hidup atas dasar sebuah prinsip agama yang berusaha digenggam erat.

"Thank you to the founder of World Hijab Day. It is a smart idea. I am looking forward for hijabi receiving and giving respect. We unite with one intention- Blessing of Allah. Hijab is not about fashion movement nor profit-oriented business only, but truly reflection of life choice, lifestyle and life with principles. These matter the most to Aidijuma Scarf in organising and joining WHD- we are sharing the same aspirations” (Datin Norjuma Habib Mohamed)

Saya salut dengan orang-orang yang tak hanya menjadikan bisnis sebagai ladang mencari penghasilan, namun juga ladang mengeruk ridha Allah SWT. Jika teman-teman ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Aidijuma dan World Hijab Day, teman-teman bisa mengunjungi website dan media sosialnya berikut ini.

Website Aidijuma: www.aidijuma.com

Instagram: @aidijuma

Facebook Page: Aidijuma Scarf

Website World Hijab Day: www.worldhijabday.com
Instagram: @worldhijabday
Facebook: World Hijab Day