Rental Power Bank ReCharge, Solusi Baterai Handphone Ngedrop Saat di Perjalanan
Memiliki
handphone saat ini sudah bukan hal yang mewah. Hampir semua orang memilikinya
karena handphone bisa didapatkan dengan harga yang cukup murah. Sekitar tahun
2010 atau 2011, saya pernah memiliki handphone CDMA yang saya beli dengan harga
seratus ribu rupiah. Memang tidak secanggih smartphone yang bisa berfungsi
seperti komputer untuk mengirim berbagai dokumen, tapi sangat cukup untuk
kebutuhan komunikasi seperti mengirim SMS dan menelepon.
Tinggal
berjauhan dengan keluarga besar, saya merasa bersyukur dengan adanya teknologi
seperti handphone. Saya bisa dengan mudah menghubungi mereka walaupun tinggal
berjauhan di kota yang berbeda. Baru-baru ini, ibu saya membeli handphone
android baru yang bisa digunakan untuk whatsapp messenger sehingga bisa ber-video
call dengan anak cucu yang tinggalnya berjauhan. Senangnyaaa, jarak yang jauh
jadi terasa dekat. Bahkan, karena kadang-kadang ibu juga bepergian menengok
anak dan cucu, saya membelikannya power
bank agar bisa mengisi baterai di perjalanan saat baterai handphone
ngedrop.
Saya
mungkin termasuk telat mengenal power
bank. Awalnya saya pikir power bank itu sesuatu yang berhubungan dengan
bank. Ternyata, power bank itu adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk mengisi daya listrik untuk gadget saat jauh dari sumber listrik,
atau bisa dikatakan power bank itu adalah baterai cadangan untuk gadget kita. Power bank bisa diisi ulang
agar bisa menyimpan daya listrik kembali untuk digunakan ketika diperlukan.
Ukuran
power bank yang tidak jauh dengan ukuran handphone, membuatnya praktis untuk
dibawa bepergian. Power bank juga biasanya memiliki daya yang besar sehingga
bisa mengisi daya untuk beberapa gadget.
Tapi, power bank yang ada sekarang bobotnya relatif berat. Padahal barang
bawaan saya kalau pergi jalan-jalan dengan membawa dua anak, sudah cukup berat.
Dalam satu tas, saya membawa handphone, dompet beserta berbagai kartu di
dalamnya, snack buat cemilan anak
yang mudah kelaparan karena mereka terus bergerak, tissue, air minum, serta
buku dan pensil warna untuk anak agar ia bisa mengisi kegiatan dengan mewarnai
dan membaca buku jika bosan. Jika ditambah dengan power bank, semakin berat
saja tas saya. Kalau lupa diisi daya listriknya, power bank tetap tidak bisa
digunakan. Jadi, power bank harus diisi daya dulu agar bisa dipakai di
perjalanan.
Tetapi
walau begitu, saya tetap memerlukan power
bank dan kalau lupa membawa power
bank jadi suka sedikit resah karena khawatir komunikasi terputus. Ini
pernah saya alami saat menghadiri sebuah blogger
gathering dimana ada kewajiban bagi blogger untuk live tweet di media sosial. Sementara itu, baterai handphone saya
terus melemah dan saya tidak membawa power
bank karena kelupaan. Padahal, biasanya saya suka menyiapkan keperluan gathering jauh hari sebelumnya termasuk
membawa power bank. Kan nggak enak
ya, sudah diundang tapi saya tidak melaksanakan kewajiban. Untung saja, sampai
acara selesai, baterai handphone saya masih sedikit bertahan.
Tahu
nggak teman-teman, sekarang kalau handphone kita ngedrop di perjalanan, kita
bisa menyewa power bank loh kalau
lupa bawa power bank atau memang
malas membawa power bank karena
bobotnya yang berat? Memangnya ada ya tempat rental power bank? Iya, ada!
Saya
juga baru tahu ketika hari Sabtu tanggal 14 April kemarin, saya kebetulan
sedang mengajak anak-anak saya jalan-jalan di AEON mall, BSD City. Di salah
satu restoran ala Jepang Kushiya Monogatari, saya melihat satu mesin berwarna
putih dan hijau bertuliskan Power Bank Rental. Staff restoran menjelaskan bahwa
mesin tersebut namanya mesin ReCharge dimana kita bisa menyewa power bank
melalui mesin tersebut, dan harga sewanya cuma sepuluh ribu rupiah per 24 jam!
Cukup terjangkau ya.
Kebetulan
sekali, baterai handphone tinggal kurang lebih 20 %. Sedangkan saya tidak tahu
sampai jam berapa akan ada di mall. Kalau yang sudah jadi ibu pasti mengerti.
Membawa anak jalan-jalan itu tidak cukup satu atau dua jam. Ada saja yang ingin
dilihat dan disentuh anak karena rasa penasaran mereka yang begitu besar. Kalau
baterai handphone ngedrop, alamat saya tidak bisa pesan mobil online untuk
pulang ke rumah kembali. Atau, suami yang sedang training di luar kota tidak
bisa menghubungi saya dan anak-anak. Mm, bahaya kalau telepon dari ayahnya
anak-anak tidak diangkat, bisa-bisa terjadi salah paham hehe.
Saya
pun bermaksud mencoba menyewa power bank dari mesin ReCharge ini. Seperti ini
mesinnya
Mbak
staff restoranya bertanya, apakah saya sudah punya saldo ReCharge? Karena belum
punya saldo bahkan belum pernah menggunakan mesin ReCharge, saya diminta untuk
membeli voucher top up secara tunai seharga minimal 50 ribu untuk mengisi saldo
di akun ReCharge. Lalu, saya diminta untuk download aplikasi ReCharge On The
Go. Proses downloadnya mudah dan tidak lama. Saya kemudian mendaftarkan diri
dengan menggunakan akun Google. Prosesnya juga cepat banget, tidak sampai satu
menit. Selain Google, saya bisa juga daftar menggunakan SMS atau akun Facebook.
Setelah
proses registrasi selesai, tinggal ambil power bank nya deh di mesin ReCharge. Mbak staf restoran meminta saya menekan
fitur “Rent” di mesin ReCharge. Nanti mesin akan memperlihatkan kode QR yang
harus saya pindai. Dengan memindai melalui kode QR yang tersedia di mesin
ReCharge, saldo akun ReCharge akan disesuaikan secara otomatis. Mesin juga akan
menampilkan jenis handphone yang harus saya pilih, IOS atau Android, untuk
disesuaikan dengan power bank yang akan saya sewa.
Setelah
itu, salah salah satu slot di mesin ReCharge akan terbuka dan menyala serta
mengeluarkan power bank yang akan saya pinjam. Tinggal kita ambil deh dan
gunakan sesuai keperluan. Power Bank dari mesin ReCharge bobotnya lebih ringan
dari power bank biasanya, namun kapasitasnya cukup besar yaitu 5000 mAh. Ada 2 kabel yang tersambung dengan power bank,
yaitu kabel untuk handphone android dan IOS. Wah syukurlah, saya sempat cemas
karena mbak staff restorannya bilang hanya menyediakan power bank tanpa
kabelnya. Hmm, mungkin karena kabel penghubung power bank dan handphone pendek,
jadi kurang terlihat sama si mbaknya.
Power
Bank ReCharge sama seperti power bank pada umumnya yang bisa dibawa pergi
kemanapun. Saya sempat bertanya ke mbak staf restoran Kushiya Monogatari yang
melayani saya, apa tidak takut power banknya tidak dikembalikan oleh penyewa?
Tidak, jawabnya, karena power bank ReCharge tidak bisa diisi daya di rumah.
Sip, baterai handphone sudah aman dan teratasi
masalahnya. Saya melanjutkan lagi kegiatan saya, jalan-jalan sama anak, lalu
makan siang dan shalat dzuhur di mall sebelum pulang. Eit, tapi sebelum pulang
saya mengembalikan terlebih dulu power bank-nya ke mesin ReCharge nih. Karena
kalau saya telat mengembalikan power bank ReCharge, saya dikenakan denda
sebesar 10 ribu per hari yang diambil dari saldo ReCharge.
Sebenarnya, untuk mengembalikan power bank
ReCharge bisa di merchant ReCharge manapun, tidak harus di merchant ReCharge
yang sama saat kita menyewa. Misalnya, saya menyewa power bank ReCharge di
Restoran Kushinoya Monogatari di AEON Mall, BSD City. Saya bisa mengembalikan
power bank ReCharge di merchant lain misalnya di JIEXPO Kemayoran asalkan masih
dalam waktu 24 jam. Tetapi karena di
dekat tempat tinggal saya di daerah Bintaro tidak ada mesin rental power bank
ReCharge terdekat (mesin ReCharg terdekat hanya di AEON Mall, BSD City), saya
memilih untuk segera mengembalikan power bank ReCharge setelah baterai
handphone saya terisi penuh.
Sangat
disayangkan, rental power bank ReCharge ini baru ada di beberapa area saja di
Jakarta dan Tangerang, dan kebanyakan di mall-mall besar serta perkantoran.
Diantaranya adalah di JIEXPO Kemayoran, Menara BTPN, Pondok Indah Mall, AEON
Mall, FX Sudirman, Central Park, dan lain-lain. Untuk informasi lokasi ReCharge
lebih lengkap, bisa didapatkan melalui aplikasi ReCharge On The Go. Di aplikasi
tersebut, tersedia map yang akan menunjukkan lokasi mesin ReCharge berada,
sehingga memudahkan saya ketika akan menyewa dan mengembalikan power bank. Di
aplikasi juga terdapat informasi berapa banyak power bank yang disewa dalam
satu mesin ReCharge, sehingga saya bisa mempertimbangkan akan menyewa power
bank di lokasi ReCharge yang mana.
Harapan saya, rental power bank ReCharge bisa
akan lebih banyak menjangkau banyak daerah serta tempat-tempat umum. Tidak
hanya di Jakarta dan sekitarnya, serta tidak hanya di mall-mall besar dan
perkantoran saja. Tempat-tempat umum lain seperti stasiun kereta, terminal, rest area, bandara, minimarket, dan
lain-lain, bisa menjadi pertimbangan untuk pengadaan mesin ReCharge.
Oh ya, untuk mengembalikan power bank ReCharge
ke mesinnya, saya diarahkan oleh staf restoran Kushiya Monogatari untuk menekan
tombol “Return” pada mesin ReCharge. Mesin ReCharge akan memperlihatkan pilihan
jenis handphone yang kita pakai, IOS atau android, lalu slot pada mesin
ReCharge akan terbuka dan menyala. Saya tinggal memasukkan power bank ke slot
tersebut. Mudah banget. Setelah mengembalikan power bank ke mesin ReCharge,
saldo saya otomatis berkurang 10 ribu. Sisa saldo yang ada di akun ReCharga
ternyata bisa saya refund atau
kembalikan ke rekening saya loh lewat
aplikasi ReCharge.
Buat teman-teman yang ada di perjalanan dan
baterai handphone ngedrop, bisa dicoba nih
memanfaatkan fasilitas dari ReCharge ini. ReCharge ini ternyata adalah
perusahaan pertama di Indonesia yang menyediakan jasa pengisian daya listrik
power bank seperti ini. ReCharge bertujuan memberikan solusi yang lengkap dan
terjangkau untuk mengisi daya gadget kita sehingga kita tetap melakukan
komunikasi tanpa kendala. Informasi lebih lengkap tentang ReCharge, bisa
dilihat di FAQ di aplikasi ReCharge On The Go, di papan informasi ReCharge yang
ada di lokasi mesin ReCharge, atau di website dan media sosial ReCharge berikut
ini ya.
Facebook: ReCharge Indonesia
Instagram: @ReCharge.id
Wah asik ya, yang punya hp gampang drop tapi lupa bawa pb jadi terbantu sama ReCharge
ReplyDeleteKalau ReCharge ini banyak yang antusias, bisa nih se Indonesia nanti dirilis, minimal kota-kota besarnya
iya smoga ga cuma jabodetabek ya
Deleteklo ga dibalikin denda ya??
ReplyDeleteya, 10 ribu per 24 jam
Deletedendanya sama seperti biaya rent per 24 jam sebesar 10k ya mbak, memang sangat praktis sih bagi yang ga bawa powerbank, tau sendiri kan kalau di mall ga ada colokan, hihii
DeleteWah enak banget nih, harus segera hadir di kalimantan deh biar saya bisa coba juga. Enak ga usa bw powerbank lagi kemana2
ReplyDeletesmoga dibaca sama ReCharge nih usulannya
Deletewah keren euy ada sewa powerbank juga. semoga nanti ada juga di kotaku
ReplyDeleteamiin
DeleteKalau yang kayak gini udah ada di mana-mana, gak usah panik cari colokan, ya ^_^
ReplyDeleteSemoga gak lama lagi ada yang seperti ini di kota saya
ReplyDeletekerasa banget klo lg jalan2 gitu masa iya numpang ngecharge cari2 stopkontak y mba alamak ini inovasi keren bangetsss syg baru ada di jakarta y mba. tadi sempet mikir klo ada yg jahat ga dibalikin gmn oh ternyata ga bisa diisi di rumah hehe solusi cerdas 👍
ReplyDeleteKeren, enak ya mbak gak khawatir kehabisan batere
ReplyDeleteAh aku baru tahu ada aplikasi itu keren banget ya setiap waktu selalu ada yang baru
ReplyDeleteWah keren nih bisa nyewa powerbank! Kapan yaa muncul di Malang? :D
ReplyDeleteBerguna banget ini ya mb..apalagi kalau keadaan pas darurat...
ReplyDeleteberguna banget, apalagi jika sedang ada kegiatan blogger ya mbak. Asal jangan kebablasan pulang kebawa deh chargernya
ReplyDeleteKirain ada colokan di mana-mana udah cukup. Ternyata ada ginian juga.
ReplyDeleteLucuk
https://rifalnurkholiq.blogspot.co.id/2018/05/ketemu-sama-kenalan-baru-yang.html?m=1
Whuaa baru tahu nih ada penyewaan pb, belum pernah lihat juga. Nti kalo main ke AEON coba mampir ah...
ReplyDeleteMendekatkan energi. PLN jg punya konsep kaya gini namanys SPLU. Tapi sedikit berbeda karena ndak berbentuk batre.
ReplyDeleteWah penemu mesinnya tahu betul kebutuhan orang orang zaman sekarang yang bisa kelimpungan kalau baterai hp habis. Setuju mba, semoga makin banyak tersebsr di tempat - tempat umum. Karena saya pernah ngerasain baterai habis di bandara saat mau minta jemput, nggak bawa charger pula.
ReplyDeletewah baru tahu ini ya gak usah cari colokan, mdhan semakin banyak ada di berbagai penjuru tempat
ReplyDeleteenak yaaa, keren inovasinya
ReplyDeletekeren sekali mbak...
ReplyDelete
ReplyDeleteBetul sekali dari yang telah dijelaskan diatas...Saya pun pernah mencobanya...meski baru sekali sih..😂😂
Dengan adanya rental powerbank ini cukup menarik, Terlebih kalau lagi baterai smartphone drop, Sedangkan kita masih butuh komunikasi...Yaa!! Rental powerbank solusinya..😄😄
deposit murah bonus melimpah main kartu online di situs resmi terpercaya mudah menang MENANGQQ
ReplyDelete