Pengalaman Saya Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi Bersama SehatQ.com



Sudah beberapa hari ini bayi saya yang berusia 7 bulan kadang-kadang suka rewel dan sering nangis. Biasanya ia kalau nangis saat popoknya basah, lapar dan ingin digendong. Ini kok sudah saya penuhi ketiganya, kadang-kadang Ia masih saja nangis. 

Insting seorang ibu lalu berjalan. Saya cek tubuhnya, ternyata memang di area kemaluan dan pantatnya ada yang memerah. Berdasarkan pengalaman dengan anak pertama, saya langsung berpikir kalau kemerahan ini disebabkan ruam popok. Memang beberapa saat sebelumnya, saya suka lupa mengganti popoknya, terutama saat malam hari. Di malam hari, memang si bayi suka terbangun dan menangis lalu ia tidur lagi saat saya susui. Padahal bisa saja tangisannya itu adalah tangisan karena popok yang basah dan saya tidak ngeh dengan tangisannya. 

atasi ruam popok bersama sehatq.com


Duh, bayi saya pasti merasakan tidak nyaman. Kulit yang terkena ruam popok jadi kering dan perih ketika bersentuhan dengan air seni, bahkan air biasa. Pantas saja ia rewel. 

Karena bayi saya ini beda usianya 7 tahun dengan kakaknya, jadi saya harus banyak belajar lagi tentang kesehatan bayi. Saya suka baca artikel kesehatan di internet karena lebih praktis dan murah dibandingkan beli buku atau datang ke dokter. Salah satunya di website SehatQ.com.

website kesehatan sehatq.com

Di SehatQ.com artikel kesehatannya lengkap mengenai berbagai topik. Karena saya lagi cari informasi tentang ruam popok, saya coba search tentang ruam popok pada kolom pencarian di website tersebut dan menemukan banyak artikel kesehatan tentang ruam popok disana. Berikut ini saya coba uraikan secara singkat tentang ruam popok berdasarkan informasi di website SehatQ.com. 

artikel kesehatan ruam popok di sehatq.com

Sekilas Tentang Ruam Popok


Ruam popok adalah bercak merah atau kulit merah bersisik pada pantat bayi dan area kelamin karena pemakaian popok. Biasanya disebabkan pemakaian popok yang terlalu lama, alergi terhadap popok, infeksi ragi atau bakter, dan luka akibat gesekan saat kita membersihkan pantat bayi.

Ruam popok memang tidak berbahaya tapi membuat bayi tak nyaman. Berikut ini cara mengatasi ruam popok yang perlu orangtua lakukan:
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
  • Periksa popok bayi sesering mungkin, dan menggantinya segera setelah basah atau kotor.
  • Gunakan air bersih untuk membersihkan kotoran dari kulit bayi
  • Tepuk area ruam popok dengan lembut sampai bersih dan kering, jangan menggosoknya.
  • Hindari menggunakan lap ataua pakaian bayi yang menggunakan pewangi atau alkohol. Pilih detergen ringan, dengan kandungan hipoalergenik untuk mencuci popok kain atau pakaian bayi.
  • Pastikan area kulit bayi benar-benar bersih dan kering, sebelum memakaikan popok baru.
    atasi ruam popok bersama sehatq.com
  • Gunakan botol penyemprot berisi air untuk membersihkan area ruam popok yang parah, hindari menggosok kulit yang sakit.
  • Biarkan bayi bebas dari popok sesering mungkin. Mengeringkan area yang biasa tertutup popok, bisa membantu menyembuhkan kulit bayi lebih cepat. Sebagai antisipasi, lakukan langkah ini setelahbayi buang air besar.
  • Oleskan krim atau salep ke bagian kulit bayi yang akan tertutup oleh popok. Pilih produk dengan kandungan zinc oxide atau petrolatum (petroleum jelly).
  • Jika memilih bedak, letakkan bedak pada tangan sebelum mengaplikasikannya pada area kulit yang akan tertutup popok.

Mencoba Fitur Chat di SehatQ.com


Saya sudah mencoba semua cara di atas untuk mengatasi ruam popok pada bayi saya. Memang berkurang tapi masih ada area yang memerah, padahal sudah seminggu lebih. Saya awalnya mau ke dokter anak langganan dan sudah membuat perjanjian, tetapi tidak ada yang mengantar ke dokter. Biasanya memang saya sendirian saja yang mengantar bayi ke dokter, tapi karena bayi agak rewel saya nunggu sampai ada anggota keluarga yang menemani.

fitur chat dokter sehatq.com

Ternyata, di website SehatQ.com juga bisa konsultasi ke dokter secara online loh dan gratis!. Senangnyaa, langsung deh saya klik dan Tanya masalah saya ke dokter. Dokter yang membantu menjawab masalah saya adalah dr. Zulham Effendy. Saran dokter Zulham untuk mengatasi ruam popok yaitu dengan menggunakan baby oil, ganti popok sesegera mungkin ketika basah, memakai salep anti jamur, dan menjaga area ruam popok tetap kering.

Oh ya, sayajuga sempat Tanya, apakaha ASI bisa mengatasi ruam popok, karena banyak artikel kesehatan yang mengatakan bahwa ASI bisa mengatasi ruam popok dengan cara dioleskan pada area ruam popok. Namun dr. Zulham tidak merekomendasikan cara tersebut. Beliau bilang, kalau semua cara sudah dilakukan dan ruam popok masih belum hilang juga, harus segera diperiksakan ke dokter.

fitur chat dokter sehatq.com

Banyak fitur menarik di SehatQ.com. Selain fitur pencarian artikel kesehatan, chat dokter, ada juga fitur lainnya yang sangat lengkap dan bermanfaat. Seperti fitur direktori Dokter, Obat, Rumah Sakit, Penyakit, dan lain-lain. Yuk, coba sendiri berbagai fiturnya! Mau cari dokter dan ruamh sakit yang sesuai, cari nama obat yang tepat, bahkan berbagai promo kesehatan, ada di SehatQ.com.

Comments

  1. Baca postingan ini jadi teringat keponakanku yang pernah juga terkena ruam popok. Aku pun juga suka mencari informasi kesehatan di SehatQ.com

    ReplyDelete
  2. Selain pada bayi, ruam popok juga kerap terjadi pada orang dewasa. Ruam popok sendiri merupakan penyebab jamur gatal di kulit. Pernah sih ngalamin tapi sembuh dengan salep

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

Semakin Bersyukur di Usia Cantik