7 Platform Jual Karya Desain Grafis Online, Lebih Untung Jangkau Pasar Global
Memasarkan produk desain grafis secara online semakin
populer di era digital saat ini. Dengan internet, keuntungan yang didapat akan
lebih maksimal dan dapat menjangkau pasar global. Ada banyak platform yang
tersedia untuk menjual karya desain grafis secara online, mulai dari yang
menyediakan layanan gratis hingga berbayar. Namun, bagaimana memilih platform
yang tepat untuk memasarkan karya desain grafis?
Rekomendasi 7 Platform Jual Karya Desain Grafis Online
Seperti dilansir dari situs teknologi, ada
tujuh rekomendasi platform jual karya desain grafis online yang paling banyak
dikunjungi dan diunduh di berbagai negara.
1. Designhill
Designhill adalah platform desain grafis yang menyediakan
berbagai layanan desain seperti logo, kemasan produk, desain website, dan
lain-lain. Desainer dapat bergabung sebagai freelancer dan menawarkan jasa
desain mereka kepada klien yang membutuhkan. Fitur unggulan dari Designhill adalah
adanya "logo maker" yang membantu pengguna dalam membuat logo sesuai
dengan kebutuhan mereka. Designhill juga menyediakan fitur "chat"
antara desainer dan klien agar komunikasi lebih mudah dan efektif.
2. Canva
Canva adalah platform desain grafis yang sangat
user-friendly dan cocok untuk desainer yang baru memulai. Canva menyediakan
berbagai template dan fitur yang mudah digunakan untuk membuat desain grafis
seperti poster, undangan, kartu nama, dan lain-lain. Selain itu, Canva juga
memiliki fitur kolaborasi tim yang memudahkan pengguna dalam bekerja sama
dengan rekan kerja mereka.
3. Creative Market
Creative Market adalah platform desain grafis yang
memfasilitasi penjualan dan pembelian berbagai jenis karya desain. Dari font
hingga template, bahkan mockup produk, semuanya tersedia di sini. Komunitas
aktif di Creative Market juga menjadi sarana bagi desainer untuk mempromosikan
karya mereka dengan lebih baik.
4. Behance
Behance adalah salah satu platform desain grafis yang
paling populer di dunia. Dengan lebih dari 10 juta pengguna, Behance
memungkinkan desainer untuk mengunggah portofolio mereka dan menampilkan karya
mereka kepada khalayak yang lebih luas. Behance juga menawarkan fitur-fitur
seperti mengikuti pengguna lain, mengirim pesan, dan mencari inspirasi dari
desainer lain.
5. Dribbble
Dribbble adalah platform desain grafis yang menyediakan
ruang bagi desainer untuk memamerkan hasil karya mereka dalam bentuk gambar
atau animasi. Dribbble juga memiliki komunitas yang aktif di seluruh dunia dan
memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dengan desainer lain dan menemukan
pekerjaan baru.
6. 99designs
99designs adalah platform desain grafis yang menawarkan
jasa desain untuk berbagai kebutuhan seperti logo, kemasan produk, dan desain
website. 99designs juga memiliki sistem kontes desain, di mana klien dapat
memilih desain yang terbaik dari berbagai desain yang masuk.
7. Shutterstock
Shutterstock adalah platform yang menyediakan berbagai
jenis konten digital seperti gambar, video, dan musik yang dapat digunakan oleh
desainer untuk memperkaya hasil karya mereka. Desainer dapat membeli lisensi
untuk menggunakan konten yang tersedia di Shutterstock dan menggunakannya dalam
proyek desain mereka.
Cara bergabung dan menjual di platform-platform tersebut
cukup mudah. Setelah mendaftar dan membuat akun, desainer dapat mengunggah
karya desain grafis mereka ke platform tersebut. Proses verifikasi dilakukan
oleh pihak platform agar karya desain yang dijual berkualitas tinggi dan tidak
melanggar hak cipta.
Tips dan trik untuk sukses berjualan di platform
1. Strategi promosi yang efektif
Promosi merupakan hal yang penting dalam memasarkan karya
desain grafis secara online. Mendapatkan perhatian dari calon pembeli akan
lebih mudah jika desainer memiliki strategi promosi yang tepat, seperti
memanfaatkan media sosial atau platform iklan digital.
2. Membuat karya desain grafis yang menarik perhatian
pembeli
Karya desain grafis yang unik, estetis, dan menarik
perhatian pembeli akan lebih mudah terjual di platform-platform jual karya
desain grafis online. Desainer harus memperhatikan tren desain terbaru serta
memiliki keunikan yang dapat menonjolkan karya mereka.
3. Memperhatikan harga pasar dan kualitas produk
Harga pasar harus diperhatikan agar tidak terlalu mahal
atau murah dan sesuai dengan tingkat kesulitan dalam membuat karya desain
grafis tersebut. Selain itu, kualitas produk juga sangat penting karena akan
memengaruhi reputasi desainer dan peluang untuk mendapatkan klien baru.
Dari ketujuh platform tersebut, yang paling disarankan
untuk menjual karya desain grafis secara online adalah Canva, Creative Market,
dan 99designs. Canva cocok untuk desainer yang baru memulai dan ingin
memasarkan karya desain grafis secara gratis karena menyediakan banyak fitur
yang user-friendly.
Creative Market cocok untuk desainer yang ingin menjual berbagai jenis karya desain karena platform ini menyediakan layanan untuk penjualan berbagai jenis karya desain, mulai dari font hingga mockup produk. Sedangkan 99designs cocok untuk desainer yang ingin mengikuti kontes desain karena platform ini menyediakan sistem kontes desain yang dapat meningkatkan kemungkinan desainer untuk memenangkan proyek.
Manfaat Internet Cepat IndiHome
Manfaat internet cepat seperti yang disediakan oleh
IndiHome dari Telkom Indonesia juga
sangat membantu desainer dalam memasarkan karya desain grafis secara online.
Internet cepat memudahkan proses upload karya desain dan komunikasi antara
desainer dengan klien. Dengan IndiHome, desainer
juga dapat bekerja dari rumah dengan lebih efektif dan efisien.
Kesimpulannya, menjual karya desain grafis secara online
melalui platform-platform jual karya desain grafis memiliki banyak keuntungan
karena dapat menjangkau pasar global. Desainer dapat memilih platform yang
sesuai dengan jenis karya desain mereka serta memiliki strategi promosi yang
tepat agar karya desain mereka terjual dengan baik di platform tersebut.
Wah ada banyak platform jual karya desain ya kak, jadi pengen coba. Selama ini baru menggunakan Canva saja
ReplyDeleteIya bener banget, penasaran sama selain Canva ya. Selama ini saya juga pakai nya Canva terus
Deleteandalan saya sih behance, karena udah biasa pakai sejak cukup lama meski belum berhasil dapat klien , hahaha. cukup untuk portofolio sih. kalau canva nih sekaran agak susah, mungkin karena pesaingnya banyak ya, huhuhu
ReplyDeletePlatform desain sekarang macem-macem sih. Dan utamanya user friendly, jadinya pemakai engga ribet. Tinggal mikir idenya aja deh, tools-nya banyak pilihan...
ReplyDeleteCanva dan shutterstock udah nggak asing sih, tapi lainnya masih belum coba, mungkin karena canva user friendly ya meskipun masih pemula banget. Banyak cuan yg ingin cari peluang
ReplyDeletesaya tahunya Canva dan Shutterstock saja, kalau Canva saya menggunakan untuk desain dan kalau Shutterstock untuk jualan photo dulu, ternyata banyak ya yang lainnya
ReplyDeleteSuami saya tuh termasuk yg enggan berkarya digital. Namun setelah mengenal canva, malah Sekarang lebih sering dia yg otak Atik design. Emang terbantu banget dg beragam platform yg memudahkan di era kini
ReplyDeletePlatform menjual karya desain grafis sangat banyak, membuat peluang pasar juga semakin luas. Angin segar untuk desain grafis menghasilkan karya terbaiknya.
ReplyDeleteMakin jago desain setelah mengenal beberapa platform desain grafis yang aksesnya mudah, gratis dan bisa mengandalkan jaringan internet cepat, IndiHome.
ReplyDeleteSemakin banyaknya Platform yang menjual karya desain grafis, berarti tidak hanya memudahkan kita membeli desain grafis ya, Mbak, tapi juga membuka peluang para desainer grafis untuk terus berkarya, dan menghasilkan cuan.
ReplyDeleteBanyaknya platform desain grafis jadi banyak kesempatan juga untuk para pekerja seni memaksimalkan karya dan meraup keuntungan lebih darinya
ReplyDeleteKesempatan bagus tuh
Bener2 internet itu bisa memudahkan segalanya untuk cari cuan.. apalagi yang punya keahlian desain ky gini..
ReplyDeleteTerima kasih kak, jadi dapat masukan nih buat makin kreatif lagi sehingga bisa untuk dijual karya tersebut, daripada stok foto di ponsel hanya bikin penuh memori aja ya, hehe
ReplyDeleteCanva selain biasa dipake untuk mempercantik tulisan blog dengan desain grafis, ternyata bisa dipakai sebagai platform untuk menjual karya desain grafis kita, ya. Mantap
ReplyDeleteBeberapa platform aku gunakan untuk membantu membuat karya sih, salah satunya Canva. Paling sering aku gunakan, cuman belum aku jadikan lahan mencari cuan. Baru satu aja yang ku pake, shutterstock buat jualan foto . Lumayan sih bisa nambah lahan rejeki
ReplyDeletekalau hasil karya dijual di platform online global, lumayan banget yaa, pasarnya jadi makin luas! potensi cuan juga makin banyak
ReplyDeleteBanyak banget platform marketing buat para design grafis. Tentunya hal ini kabar baik, karena mereka mempunyai pasar yang luas.
ReplyDeleteKonsisten adalah kunci. Banyak situs freelance seperti diatas juga bisa kita manfaatkan. Kalau kita konsisten bukan tidak mubgkin mudah cari cuan via web pihak ketiga diatas
ReplyDeleteSetuju kak, konsisten adalah kunci biar makin kreatif selalu, karena juga banyak platform yang mendukung ya
DeleteNggak nyangka kita bs ngejual produk desain kita ke pasar global hny dgn utak atik desain. Canva tetap jd pilihanku utk utak atik desain foto/video.
ReplyDeleteSamaan Mas Dik, saya juga paling nyaman dengan Canva. User friendly buat saya yang amatir ini
DeleteSaya jadi keingetan sama aplikasi shutterstock nih, dulu saya suka kirim photo hasil karya sendiri buat dijual gitu. Sekatang aplikasi design grafis emang beragam dan bisa menghasilkan kalo benar2 dimaksimalkan fungsinya
ReplyDeleteSempat diajakin teman untuk pasarkan karya foto di Shutterstock, katanya biar hobi kita tetap bisa menghasilkan. Baru sampai tahap bikin akun aja.hehe. Btw,senang sekali saat ini makin banyak pilihan platform desain yang bisa kita pilih
ReplyDeleteJujur aku baru tahu kalau Canva juga bisa untuk menjual design. Selain itu juga tahu shutterstock
ReplyDeleteGara-gara baca artikel ini aku jadi tergiur buat jual karya juga deh hhehe. Tapi kayaknya aku harus meningkatkan skill gambar/foto dulu deh yaaa, etapi kan bisa belajar online ya kan.
ReplyDeleteplatform semacam ini memang sangat memudahkan seniman dalam menjajakan karyanya ya, karena tidak lagi terhalang jarak dan biaya iklan yang terlalu besar
ReplyDeletePengen deh mulai aktif gitu nambah cuan dengan menjual beberapa karya digital.. Karena kalau ditekunin pasti lumayan banget tuh untuk. menambah pendapatan hehe
ReplyDeleteWahh mau coba creative market aahh.. kalau canva pernah denger juga bisa jualan gambar di sana cuman belum pernha nyoba dan cari tahu caranya hihi
ReplyDeleteSekarang ini banyak banget platform untuk jual beli desain grafis ya Kak, apalagi ditunjang dengan internet IndiHome.
ReplyDeleteBtw, terbantu bangettt dgn IndiHome ini, aku ngedit di Canva jadi lancar jaya.
saya dulu suka menjual photo saya di shutterstock dan lainnya saya belum pernah mencobanya. Untuk Canva saya malah menjadi sebagai penggunanya, kalau menjual karya desain belum pernah
ReplyDeleteMakin asik dunia desain nih. Siaapapun jadi punya kesempatan untuk mengekspresikan ide ke dalam coretan gambar. Tak.hanya itu,dengan adanya akses internet, ternyata bisa mendatangkan cuan jika ditelateni
ReplyDeleteCanva yang paling sering digunakan karena familiar buat ku. Penasaran juga buat nyobain yang lain, sepertinya semuanya tidak terlalu susah untuk dicoba. kalau cari cuan biasanya dishutterstock
ReplyDeleteTernyata ada banyak banget ya platform untuk menjual karya desain selain Canva, 99design, sama Shutterstock. Jadi membuka banyak lahan yang bisa dijajal oleh para pegiat desain deh.
ReplyDeleteternyata ada banyak platform yaa saya sendiri baru menggunakan canva itu aja juga belum maksimal banget pakainya kak heheh
ReplyDeleteBanyak kesempatan jika mau mengasah skill untuk mendapat uang dari internet. Sebab banyak yang butuh desain grafis di era digital ini
ReplyDeleteCanva nih membantuku banget soal urusan Infografis yang kadang kubuat untuk melengkapi informasi untuk artikel yang kubagikan melalui blog. Soalnya banyak element dan foto-foto yang bisa kita pakai secara gratis.
ReplyDeleteWahh jadi pengen jualan gambar juga deh, hehehe lumayan kan bisa dapat tambahan uang jajan dari rumah.
ReplyDeleteSaya angkat tangan kalau soal desain grafis. Tapi sampai sekarang saya pakai canva untuk keperluan sendiri.
ReplyDeleteDulu pernah berbulan2 jadi creator di 99designs. Emang hadiahnya gede sih tapi effortnya juga wajib maksimal dan belajar memahami selera klien seperti apa.
ReplyDeleteKalau kerja jadi desainer grafis wajib pasang wifi IndiHome ya biar lancar upload karya.
Buat yang jago desain, wajib tahu berbagai platform ini ya mbak
ReplyDeleteBiar bisa datangkan cuan dari desain yg dibuat
Baru cobain Canva nih buat edit2 foto/video. Blm sampe bikin karya yg akan dijual krn emg blm pede bikin karya mumpuni. Tp aku tetap semangat belajar dr konten kreator lain biar keterampilanku bertambah.
ReplyDeletebaru banget tadi siang nih topik ini aku bahas sama teman kantorku yg anak desain grafis, eh dia ternyata gak passion tuh cr cuan jual karya grafis or foto di online gt, pdhl aku aja mupeng pgn bs jual online gt
ReplyDeleteSekarang menggiurkan lo kalau mau jual karya di platform digital. Memang sih hasilnya ngga instan, tapi bisa jadi passive income
ReplyDeleteSekarang bisa semakin memaksimalkan kemampuan melalui platform media diigital untuk belajar desain sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan.
ReplyDelete