Atasi Mata Kering Saat Menopause Dengan Insto Dry Eyes


Pada usia 45 sampai 55 tahun, perempuan biasanya mulai mengalami menopause. Tubuh perempuan mengalami banyak perubahan hormon pada saat menopause. Pada masa ini, tubuh akan lebih sedikit memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Kadar hormon estrogen yang rendah akan mempengaruhi kesehatan dalam berbagai cara dan menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman.


atasi mata kering saat menopause



Salah satu gejala menopause pada perempuan yang kurang dikenal adalah mata kering. Biasanya gejala yang terjadi berupa mata terasa sepet, lelah, dan perih. Hal ini terjadi karena mata tidak mendapat cukup pelumas dari air mata. Selain membuat tidak nyaman, mata kering juga dapat merusak lapisan bening di bola mata yang berakibat penglihatan jadi terganggu.

 

Komponen air mata terdiri dari air, garam, minyak, protein, dan lendir. Air mata memiliki fungsi untuk melumasi dan membuat permukaan mata tetap halus. Selain itu, air mata juga memiliki pernan untuk melindungi mata dari kuman penyebab infeksi, benda asing, dan unsur yang mengganggu lainnya.

 

Beberapa hormon yang diproduksi sebelum menopause seperti hormon estrogen dan androgen, memiliki peranan dalam menghasilkan air mata. Karena sedikitnya produksi hormon tersebut selama masa menopause, maka air mata yang diproduksi pun berkurang atau air mata yang diproduksi kualitasnya lebih rendah dibanding saat sebelum menopause. Menurut perkiraan, sejumlah 61% perempuan pada masa transisi menuju menopause mengalami gejala mata kering. Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan yang sedang menopause menghindari berbagai pemicu lain yang menyebabkan mata kering.


atasi mata kering saat menopause



Berbagai kondisi lain yang dapat menyebabkan mata kering diantaranya adalah polusi, merokok, suhu panas atau dingin yang ekstrem, debu dan angin kencang. Kondisi tersebut perlu dihindari karena bisa memperparah gejala mata kering dan membuat tidak nyaman.


Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kadar hormon alami dalam tubuh perempuan. Namun meski begitu, #MataKeringJanganSepelein. Kita bisa mengurangi resiko mata kering dengan berbagai cara berikut ini:

 

  1. Hindari aktivitas yang membuat kita menatap benda dalam waktu lama. Jika pekerjaan mengharuskan kita menatap layar komputer dalam waktu lama, atur waktu dan sempatkan agar mata beristirahat dan berkedip secara berkala.
  2. Gunakan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan, sehingga mata bisa terhindar dari angin, asap, debu, dan udara kering.
  3. Gunakan pelembab udara untuk menjaga kelembaban di dalam rumah, sehingga rumah terasa nyaman saat kita kembali dari aktivitas di luar rumah.
  4. Penggunaan lensa kontak memperparah mata kering. Tanyakanlah pada dokter mata mengenai lensa kontak yang cocok untuk mata kering.
  5. Perbaiki pola makan dengan memperbanyak Asam Lemak Omega-3 seperti ikan marel, tuna, sardin, atau salmon, yang membantu tubuh melawan peradangan akibat mata kering.
  6. Usahakan untuk mengonsumsi vitamin A yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.
  7. Menghindari riasan pada mata
  8. Tidak merokok
  9. Membersihkan mata secara rutin menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi air hangat.
  10. Meneteskan cairan air mata buatan yang dapat membantu mata kering menjadi lebih lembab.

 

insto dry eyes


Perlu diperhatikan dalam memilih produk tetes mata yang baik sebaiknya tidak sembarangan. Banyak produk tetes mata yang ada di pasaran, salah satu merek yang direkomendasika karena populer sejak lama dan sudah terdaftar di BPOM RI adalah INSTO DRY EYES. Zat aktif yang terkandung dalam #InstoDryEyes adalah Benzalkonium Chloride dan Hidroxyprophylmethyl selulose yang dapat membantu memberikan efek pelumas seperti air mata serta mengatasi gejala kekeringan pada mata.

 

Insto Dry Eyes sangat mudah dan praktis dibawa kemanapun ketika bepergian, karena kemasannya berupa botol 7,5 ml yang berukuran mungil. Cukup teteskan 1 atau 2 tetes Insto Dry Eyes pada mata sebanyak 3 kali sehari, mata kering yang mengganggu selama menopause bisa dihindari. Produknya pun mudah didapat di minimarket terdekat dari lokasi rumah.


sumber referensi:

  • insto.co.id
  • alodokter.com

 

 

Comments

Popular posts from this blog

3 Blog Masak Favorit

3 Wisata Anak Murah di Bandung

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional