Mesjid, Sebuah Pelarian
Setiap kita pasti pernah dirundung masalah dalam hidup ini. Masalah yang membuat hati kita lelah, putus harapan, ingin menangis dan berteriak.
Apa yang biasanya kita lakukan saat itu? Apakah kita lari dan menghindari? Apakah kita sejenak berhenti? Apakah kita menghadapi dan melawan? Apakah kita hanya menangis tersedu di sudut kamar? Apakah kita mengadu pada kawan atau Tuhan?
Masalah itu bagian hidup kita yang mesti dihadapi. Setelah semua upaya sudah dilakukan dan kita masih merasa tak berdaya, cobalah hal berikut. Ambil wudhu, berjalanlah ke mesjid, nikmati suasana syahdu saat imam menyenandungkan ayat Al Qur'an, berpasrahlah sepenuhnya pada Ilahi, berdoa yang khusyuk pada-Nya seolah kita ada di hadapan-Nya, jangan malu untuk mengadu, menangis, dan memohon pertolongan.
"Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin"
Hanya pada Engkau kami menyembah dan memohon pertolongan (QS Al Fatihah:5)
Tiada masalah tanpa solusi. Seburuk apapun itu, larilah pada-Nya.
Adem ya mak, kalo di masjid itu..
ReplyDeleteiya mak..apalagi kalo banyak yang baca Qur'an
Deletesaya pernah melakukan "pelarian" di masjid. Apalagi kalau lampunya dimatikan, berasa khusyuk :)
ReplyDeleteSekali-kali ya mak 'lari' ke mesjid :)
DeleteSaya belum pernah sih melakukan 'pelarian' ke masjid kaya gitu :) Paling ya shalat di rumah aja..
ReplyDeleteTapi emang ya, masjid itu memberi rasa damai, apalagi kalau masjidnya besar dan diperdengarkan suara lantunan ayat Al-Qur'an. Indahnya, subhanallah.
Hihi termasuk saya jarang ke masjid juga.. Paling mendahulukan sholat di rumah sambil menunggu suami pulang. Kalau diluar saja baru mampir ke masjid
DeleteIya mak..klo masjid besar biasanya bacaan shalat imamnya merdu banget. Kalo kita tau arti surat Al quran yg dibacakan lebih menyentuh. Eh tapi dengan lantunannya saja sudah nyesss...adem
DeleteRasanya damai jika berada di Masjid
ReplyDeleteMudah2an kedamaian itu tak dikotori dengan sampah pengunjung ya mba..
Delete