Pilih Hijab Instan Atau Berpeniti?
Sumber gambar: Zalora
Coba tebak teman, hijab di atas termasuk hijab instan atau
bukan? Bukan hijab instan? Yes, anda salah. Gambar di atas adalah gambar hijab
instan loh. Saya menemukannya di website Zalora. Yang atas namanya Floss Hija Ceruti, yang bawah Kerudung Instan Flowery. Ini hanya
salah satu contoh hijab instan cantik yang ada di website Zalora. Sekarang, kita,
wanita muslimah, tak perlu lagi repot membelit-belitkan hijab atau memakai
peniti untuk tampil menawan dengan hijab cantik seperti di atas. Khususnya
wanita seperti saya yang masih memiliki anak kecil dan tak mau repot dengan jarum yang bisa membahayakan si kecil.
Saya punya pengalaman mengggelikan tentang hijab. Sejak dulu
gaya berhijab saya itu-itu saja. Hijab instan di rumah dan hijab segi empat
jika keluar rumah. Ketika hijab cantik sedang popeler, yaitu hijab yang
dikreasikan sedemikian rupa sehingga wanita muslimah terlihat anggun, saya pun
tak ketinggalan ingin mencoba. Saya menemukan phasmina lama saya di lemari dan
mencoba memakainya. Bahan hijab phasmina cenderung adem dan tidak licin
sehingga saya tidak kesulitan memakainya. Hanya saja, saya merasa sedikit tidak
nyaman karena kurang percaya diri. Mungkin, saya juga kurang pintar
mengkreasikannya.
Suatu hari, seorang saudara memberi saya hijab panjang hitam
dengan motif bunga-bunga kecil berwarna putih. Cantik. Untuk menghargai
pemberiannya, saya pun memakainya ke acara pentas siswa di sekolah anak sulung
saya. Saya searching di youtube tentang tutorial hijab cantik yang gampang
menurut saya, dan tentunya tetap sesuai ajaran agama. Saya pun dengan penuh
percaya diri pergi ke sekolah anak.
“Auw, sakit!”
Tiba-tiba anak saya yang paling kecil berteriak. Olala,
ternyata salah satu jarum pentul hampir terlepas dan menusuk tubuhnya. Saya pun
melepas jarum itu. Saat itulah saya baru sadar bahwa dua jarum pentul yang menopang
hijab di pundak kiri dan kanan, agar hijab tetap pada posisinya, sudah lepas.
Sudah bisa dipastikan hijab saya sudah tidak karuan bentuknya, amburadul. Saya
pun pasrah dan sesekali membetulkan hijab. Ternyata bahan hijab yang saya pakai
itu licin sekali.
Sejak itu saya sedikit trauma kalau memakai hijab cantik
yang mengharuskan menggunakan banyak jarum. Keinginan tampil anggun membuat
anak saya tertusuk jarum. Jangan sampai hal ini terjadi lagi. Seiring dengan
waktu, orang semakin kreatif sehingga jilbab instan pun semakin cantik, seperti
gambar di atas. Mungkin dulu jilbab instan itu warnanya polos dan sedikit
hiasan. Sekarang banyak kreasi hijab instan dengan berbagai motif dan hiasan,
seperti Berries hijab dan Aira Muslim Batik di bawah ini.
Sumber gambar: Zalora
Belajar dari pengalaman, sekarang jika hendak memakai hijab
cantik, saya akan memperhatikan hal berikut:
- Pilih bahan hijab yang tidak licin dan tipis, contohnya phasmina.
- Gunakan sesedikit mungkin peniti. Ya, peniti. Peniti cenderung tak mudah lepas. Sedangkan jarum pentul sebaliknya.
- Pertimbangkan lama acara yang akan dihadiri. Kalau cukup lama, pertimbangkan hijab yang akan membuat kita nyaman dan aman selama acara.
- Kalau memang ngebet ingin memakai hijab yang bahannya licin dan tipis untuk menyesuaikan dengan baju, usahakan memakai inner yang panjang menutup dada dan sedikit peniti.
Jadi, pilih hijab instan atau berpeniti? Itu hanya soal
pilihan. Semuanya dikembalikan pada kita pemakainya. Kita tidak perlu memandang
sinis pada mereka yang belum sempurna hijabnya. Siapalah kita, kita juga manusia
penuh dosa. Jika kita memang tahu akan satu kebenaran, kenapa tidak kita
sampaikan pada mereka dengan lemah lembut. Bukankah muslim itu satu tubuh?
Di atas semua itu, hijab seharusnya membuat kita nyaman,
percaya diri dan tetap sesuai dengan ajaran agama. Wallahua’alam.
Saya masih pake jilbab gaya madrasah sih. Ribet kalo menerapkan gaya jilbab masa kini. Tapi mulai berubah dikit hohoho biar rada lucu keliatannya. Jilbab instan jaman sekarang mah gaya2 yak, gak keliatan kyk instan. Enak euy jaman sekarang berjilbab. Seru banget :D
ReplyDeleteIya mba cantik2 sekarang hijab instan..ga perlu repot berpeniti deh
DeleteSalam kenal mba.. :)
ReplyDeleteSama kayak aku nih, lebih suka pake peniti dari pada jarum. Kayaknya aku harus nyoba yang instan juga deh, soalnya ribet kalo harus wudhu di luar. Makasih infonya ya..
Salam kenal juga mba..iya saya juga lebih suka yg instan apalagi kalo di rumah. Ada tamu tinggal pasang. Praktis
Deletesaya lebih suka jilbab instan dan segi empat. Kalo modifikasi jilbab yg trend sekarang ini, gak bisa mak...
ReplyDeleteSamaaaa mba. Sesekali saya pake yg dikreasikan tp ya itu ga lama tahannya..
DeleteCakep-cakep kerudungnya..kalau sehari-hari lebih suka kerudung instant baru kalu ada acara tertentu pake kerudung segiempat atau pashima dg gaya yg simpel saja. Kalau gaya yg neko-neko nggak bisa saya.
ReplyDeleteSama mba saya juga baru kalo keluar segiempat atau pasmina:)
Deletesaya suka pake peniti, kalo buru buru. praktis pake instan. sesuai kondisi saja. Salam kenal ya
ReplyDeletehe-eh saya juga lebih suka peniti daripada jarum
DeleteWaaah ternyata hijab instan bisa buat gaya juga ya...gak ribet tapi tetep manis.
ReplyDeleteiya hijab instan sekarang manis2 :)
Deletesekarang makin banyak pilihan hijab yang keren2, sisa kantong mendukung atau tidak...hihi
ReplyDeleteNah itu, tinggal uangnya ada ngga *lirik dompet
DeleteKerudung instan sebenernya ga cocok buat muka Ima, aneh deh, ga ngerti. Tapi setelah ada keruding instan yang bahannya bukan kaos rasanya, nyep, lebih nyaman, ya.
ReplyDeletesaya justru ga cocok pake kerudung yg pas kepala. Jd bentuk kepalany aneh :)
DeleteJilbabnya keren, yang pakepun juga cantik. Tapi kalau saya yang pakai? hemm... Kurang pede, kurang pantas kayanya :\
ReplyDeleteIya mba semuanya dikembalikan ke kita, yang penting nyamannya kita :)
DeleteWah, dua foto jilbab instan yg pertama keren tuh mak, di Zalora ya nyarinya, Yup, aku ingin,suatu saat nanti jika saya berhijab saya akan beli yg instan2 saja, lebih simpel dan cepat menggunakannya, karena saya gak mau repot orangnya, hahhaha. Makasih infonya mak..
ReplyDeleteYa mba yang instan lebih praktis, apalagi kalau banyak aktifitas :)
DeleteDari awal pake jilbab, saya cenderung senang memakai jilbab instan, karena praktis dan gak ribet pake peniti/jarum. Alhamdulillah sekarang sudah banyak produsen2 jilbab instan/bergo, dan modelnya pun tak kalah bagus ^^ jadi bisa lebih banyak pilihan kalau mau beli ^^
ReplyDeleteSalam kenal ya mbak.....
salam kenal juga mba. Iya jilbab instan sekarang cantik2
Deletecantik2....
ReplyDeleteAku dari dulu suka pakai jilbab yg instan sih, Mba. Ga ribet. Kecuali kalu acara special, gapapalah ribet dikit yah
Saya masih menggunakan jilbab yang berpeniti karena jilbab yang instan ukurannya tidak ada yang pas, maklum muka saya tergolong lebar dan kepala juga besar
ReplyDeleteKalo sudah beranak pinak begini saya milih jilbab langsung alias bergo. Tinggal slep, langsung beres. :)
ReplyDeleteBahaya juga ya mbak, kalau kita tidak hati2, bisa membahayakan orang lain. Cantik ya Mbak jilbabnya, nggk ribet harus dilit-lilit n menggunakan banyak jarum pintul.
ReplyDeleteanakku juga pernah kena jarum pentul..semoat nangis...
ReplyDeletemakasih tipsnya mba..
Itu gambar-gambar hijabnya adalah hijab instan rasa formal hehe... Saya masih suka jilbab konvensional, sesekali pake pasmina juga.
ReplyDeleteSaya perempuan jaman purba 😜 masih suka pake segi empat yang berpeniti 😂
ReplyDelete