5 Fakta Unik Obeng

Akhir-akhir ini, kacamata saya akrab sama obeng. Tiap pagi, maunya berdekatan. Apa pasal? Rupanya sekrup pada kacamata sering bergeser sehingga kacamata menjadi bergoyang-goyang. Tentu saja hal ini mengganggu aktivitas saya. Kacamata sering melorot, khawatir terjatuh, dan cepat patah kalau tak sengaja tersenggol anak. 

Bicara tentang obeng, saya tertarik untuk mencari tahu benda ajaib kecil ini. Lalu saya temukan 5 fakta unik tentang obeng sebagai berikut:

Usia obeng sudah 300 tahun!

Meburut The Medieval Housebook of Wolfegg Castle –sebuah referensi tertulis paling tua yang bisa dikenali tentang obeng-, obeng ditemukan sekitar abad 15. Para sejarawan percaya, obeng ditemukan di Jerman. Obeng asli memiliki pegangan berbentuk buah pir. Tak disebut dengan pasti siapa penemunya.

Pasangan setia obeng adalah sekrup

Saat ini hampir tidak ada peralatan yang tidak memerlukan sekrup. Di dunia perbengkelan, obeng merupakan menu wajib. Obeng senantiasa diperlukan untuk memasang dan memutar sekrup.

Pada awal pembuatannya, obeng digunakan sebagai bagian dari peralatan perang

Biasanya,obeng masuk dalam daftar perangkat yang senantiasa dibawa pasukan militer saat ke medan perang. Namun belum ada penelitian lebih rinci mengenai penggunaan obeng secara lebih jauh.

Sebenarnya ini obeng untuk mengecek arus listrik. Tapi pas banget sama sekrup kacamata

Obeng merupakan temuan terbesar yang menggerakkan industri

Keberadaan obeng diperlukan oleh hampir semua jenis industri dan mesin-mesin produksi. Dalam perkembangannya dibuat beberapa jenis mata obeng sesuai dengan perkembangan permukaan sekrup.

Obeng semakin canggih

Awalnya obeng hanya dioperasikan manual. Kita cukup memegang gagang obeng dan menyesuaikan mata obeng dan permukaan sekrup. Setelah itu kita menekan dan memutar obeng sesuai alur perputaran sekrup. Kemudian berkembang obeng yang diputar menggunakan tenaga angin, dan obeng yang digerakkan secara robotik.

Mengetahui ini, saya semakin kagum sama Sang pencipta. Dia yang menciptakan otak untuk manusia berpikir. Inilah keistimewaan manusia dari makhluk lain. Makanya, yuk kita pakai otak kita untuk sesuatu yang bermanfaat. 

Sumber referensi: http://indoking.blogspot.com/2012/06/sejarah-obeng.html