6 Cara Mendapat Buku Gratis
Sewaktu lulus kuliah dan hendak pulang kampung, bapak mencandai saya. Katanya, buku cerita saya lebih banyak dari buku kuliah (Sudah saya singgung sedikit ceritanya di sini). Saya memang suka baca buku cerita untuk menghibur diri dari kegiatan perkuliahan. Lama kelamaan bukan hanya buku cerita yang saya suka baca. Saya juga suka baca buku motivasi, biografi, komik, dan yang lainnya.
Kesukaan ini mendorong saya menyisihkan sedikit pemberian orangtua untuk membeli buku, bekas atau baru.
Namun setelah menikah dan punya anak dua, saya tak lagi bebas membeli buku. Ada banyak prioritas yang harus didahulukan. Makanya, jika mendapat hadiah buku gratis saya senang. Kadang jika sedang ada rejeki, saya tentu beli buku yang diinginkan. Tapi jika ada kesempatan mendapat buku gratis, saya biasanya akan berusaha mendapatkannya.
Dokumen pribadi |
Ini 6 cara mendapat buku gratis ala saya, sebagian sudah saya praktekkan sebagian lagi belum.
- Ikut kuis atau giveaway berhadiah buku yang diadakan teman blogger. Memang ada faktor keberuntungan di sini. Jika kita memang cinta buku, semesta akan mendukung :D
- Mengajukan diri sebagai resensor ke penerbit. Saya belum mencobanya karena masih ingin memperbaiki tulisan review buku saya.
- Menerbitkan buku di penerbit mayor. Dengan menerbitkan buku di penerbit mayor, biasanya kita sebagai penulisnya akan mendapat jatah buku. Bisa satu, dua, tergantung penerbitnya.
- Mengirim resensi buku ke media cetak. Kalau resensi buku kita dimuat, ada penerbit yang mengapresiasi dengan memberikan kita sejumlah buku.
- Banyak silaturahim. Sewaktu masih megajar, saya dan teman pengajar pernah silaturahim ke rumah orangtua murid untuk menengok anaknya yang sakit. Pulangnya, kami dibekali beberapa majalah parenting bekas yang kondisinya masih sangat bagus. Kalau kami mau, kami bisa ambil sebanyaknya. Tapi..malu lah, udah gratis, mintanya banyak. Muka tembok banget kesannya.
- Dekat dengan penulis beken. Leyla Hana adalah penulis yang sudah menerbitkan puluhan buku. Ia teman satu kost ketika kami bekerja di daerah Jakarta Utara. Ia pernah memberikan saya hadiah buku karyanya. Tapi..walau judulnya sahabat, jangan pernah minta-minta buku karya sahabat penulis kita ya teman. Mereka menulis dengan penuh perjuangan loh. Jadi layak dihargai dengan kita membeli bukunya. Waktu itu, kayaknya saya yang minta. Da nggak tau atuh ternyata menjadi penulis itu tak mudah. Maaf ya Ela.
Kalau kamu, pernah dapat buku gratis tanpa kita minta-minta? Share yuk.
Dan ikut acara gathering dari penerbit :D ihihihi
ReplyDeletesiiiip mak...belum pernah saya
DeleteKasih endorsement. Halah....sok terkenal aja:)
ReplyDeleteOh iya bener bener..thanks tambahannya...
DeleteBaru tahu mbak Kania pernah satu kos sama mak Leyla :D btw, buku gratis dari penerbit buat jatah promosi, ngasih gratis nya pilih-pilih :D
ReplyDeleteIya mba satu kos..gitu ya mba pilih-pilih..mmm. Mba Fenny sudah mengalaminya kah?
DeleteFollow akun sosmed Penerbit, Mak. Suka ada yg baik hati ngadain lomba/kuis mingguan berhadiah buku :D. Alhamdulillah beberapa kali dapat buku dari cara itu. +Ikutan acara bedah buku/event literasi. Suka ada doorprize buku :D
ReplyDeleteOuh..thanks infonya mba
Deletesaya belum bisa mereview buku mak...
ReplyDeleteBisa mak..saya juga masih belajar. Yuk belajar sama2..
DeleteKalau aku ikutan giveaway sama kuis berhadiah buku. Udah beberapa kali dapat kiriman buku saya kak.
ReplyDeleteWah..Alhamdulillah Ya pa..
DeleteWahh... asyik banget pernah satu kost sama leyla hana penulis beken.
ReplyDeleteIya mba Ade kita pernah satu kost...
DeleteCoba colek Tiga Serangkai mak, kalau mau buku untuk direview :)
ReplyDeleteMakasih infonya mba..:)
DeleteIkut seminar atau workshop dan menjawab pertanyaan yg diajukan narasumber nya. .. eh dpt hadiah buku...
ReplyDeletealhamdulillah:)
Delete