Mau Surga di Dunia?
Menikah.
Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar ini? Sesuatu yang indah dan
mendebarkan. Memiliki teman sejati, teman sehidup yang saling mendukung dalam
kebaikan. Memiliki keturunan yang menyenangkan hati.
Ya, itu
juga yang ada di pikiran saya sebelum menikah, semua yang indah-indah dalam
benak. Muhammad Fauzil Adhim dalam bukunya yang berjudul Kado Pernikahan Untuk
Istriku, bahkan mengatakan, “Jika ada surga di dunia, maka surga itu adalah
pernikahan yang bahagia….”
Saya menikah
dengan perantara seorang teman. Teman saya ini memang suka menjodohkan orang. Dia
sendiri dijodohkan oleh guru ngajinya. Kata teman saya ini, menjodohkan orang
itu banyak berkahnya. Kalau benar orang-orang yang kita jodohkan itu berjodoh,
rasanya bahagia sekali. Dan memang ternyata ada hadist Nabi SAW tentang hal
ini.
Telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada
kami Mu’awiyah bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Mu’awiyah bin
Yazid dari Yazid bin Abu Habib dari Abul Khair dari Abu Ruhm ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik pertolongan
adalah menjodohkan dua orang (seorang laki-laki dan perempuan) dalam pernikahan.” (HR Ibnu Majah)
Saya
juga suka gemeess kalau ada yang masih lajang dan masuk usia menikah, tapi
belum menikah juga. Tapi saya memahami bahwa untuk memutuskan menikah itu
kadang tidak mudah dan banyak sekali godaannya. Makanya, kalau sedang ada
kemampuan untuk membantu, saya biasanya mau membantu teman dan saudara yang
sedang mencari pasangan hidup. Cara membantunya yaitu dengan mencarikan mereka
calon suami/istri yang sesuai dan memotivasi mereka. Alhamdulillah, dua orang
teman dan saudara sudah menemukan teman sejatinya. Mereka kini telah memiliki
putra dan putri.
Sekarang,
saya mau ngomporin pembaca yang masih lajang untuk menikah. Kenapa? Karena dalam satu
pernikahan, banyak sekali berkah dan manfaat yang akan kita dapatkan. Yuk,
simak satu demi satu berkah nikah.
![]() |
Sumber: http://carapedia.com/doa_pernikahan_info2839.html |
Pernikahan
yang berkah adalah jalan keselamatan ke surga.
Suami
dan istri akan saling tolong menolong dengan amalnya untuk keselamatan mereka
dan keluarga mereka (anak, orangtua, mertua).
“Surga And,
mereka masuk ke dalamnya bersama mereka yang saleh diantara orangtua mereka,
istri-istri mereka, dan keturunan mereka.” (QS Ar Ra’d: 23)
Pernikahan
yang berkah menumbuhkan kebiasaan baru yang baik.
Suami adalah
teladan istri, begitu juga sebaliknya. Suami dan istri kelak akan menjadi
orangtua. Bagi anak, orangtua adalah teladan mereka. Apa yang dilakukan
orangtua, mereka contoh. Tentu kita tak ingin anak dan pasangan mencontoh perilaku
kita yang buruk. Ini yang akan memotivasi kita untuk teruuuus menjadi pribadi
yang lebih baik.
Semua
yang dilakukan bersama pasangan bernilai ibadah
Saya
kutip kalimat-kalimat dari Muhammad Fauzil Adhin di buku yang sama. “Jika anda
berhubungan intim, anda akan mendapat pahala shalat Dhuha. Kalau anda meremas
jemari istri dengan sayang, dosa anda berdua berguguran. Kalau anda
menyenangkan istri sehingga hatinya bahagia dan diliputi sukacita, anda
hampir-hampir sama dengan menangis karena takut kepada Allah. Subhanallah. Maha
Suci Allah. Ia memberi keindahan. Ia juga memberi pahala dan ridha-Nya.”
Menikah
membuka pintu rejeki
Allah
SWT berfirman dalam Alquran, “Dan nikahkanlah orang–orang yang sendirian di
antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba–hamba sahayamu
lelaki dan hamba-hamba sahaya yang perempuan, Jika mereka miskin Allah akan mengayakan
mereka dengan karuniaNya. Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha
Mengetahui.” (QS. An Nur [24] : 32)
Saya
sendiri pun merasakan, betapa Allah SWT Maha Kaya dan Pemberi Rejeki. Di awal
menikah, perabotan tak seberapa, rumah pun masih mengontrak. Delapan tahun
menikah, Alhamdulillah kami bisa membeli rumah dengan cara mencicil.
Yuk,
yang masih lajang, maksimalkan ikhtiar dan doanya. Kalau ternyata calon istri
atau suami belum datang, bersabarlah. Lakukan banyak hal positif dan perluas
pergaulan. Jangan lupa, colek teman, orangtua, guru ngaji, barangkali mereka
punya kandidat yang sesuai. Lakukanlah dengan elegan, jangan terlalu jual diri
juga. Insyaallah, Allah SWT sudah menyiapkan dia yang akan menjadi pendampingmu
mengarungi surga dunia.
Sumber
referensi:
Kado
Pernikahan Untuk Istriku karya Muhammad Fauzil Adhim, Mitra Pustaka, 2005.
Memng nikah itu surga dunia ..yg awalnya haram jadi halal ...
ReplyDeleteBetul...
DeleteSubhanallah memang menikah itu mak..rezeki benar2 terbuka..berasa pintu rezeki dari Allah ada dimana-mana...
ReplyDeletesertus buat mbk dwi seribu buat sy ... :D
DeleteBetul mba Dwi..
Deletesuper post mak...good luck contestnya
ReplyDeleteMakasih mak..
Deleteyg pasti mendatangkan rejeki yang tidak diduga2 sebelumnya ya mb
ReplyDeleteSemua yg dilakukan bersama pasangan bernilai ibadah..bahkan hanya sekedar bercanda saja sdh bernilai ibadah ya mak :)
ReplyDeleteSip...saya suka saya suka..hehe
hehehe..
DeleteUntung saya sudah nikah
ReplyDeleteAlhamdulillah :)
DeleteSaya punya sahabat yang belum nikah meski umurnya di atas saya, pengin menolong tapi orangnya tertutup kalau soal asmara. Mau nanya2 juga takut menyinggung, jadi hanya bisa bantu doa saja.
ReplyDeleteIya betul juga..saya jg begitu suka takut menyinggung perasaan
DeleteKadang ada orang yang belum menikah karena punya sifat minder alias pemalu, teman saya sudah usia pria mendekati 40 th, karena pemalu jadi sampai saat ini belum menikah, saya mau menolong juga bingung seperti yang dikatakan mas Ikhwan takut tersinggung, namun akhirnya saya mendapat cara yang lebih halus ternyata dia meminta dicarikan jodoh dia bilang "dia juga ingin seperti saya hidup berkeluarga"
ReplyDeleteCaranya harus lebih halus ya mba...sip
Deleteindahnya menikah y mak... :)
ReplyDelete:)
Deletemenikah memang membuka pintu rezeki :D insyaalloh ada rezeki yang lebih baik :)
ReplyDeleteaamiiin :)
Deletekebetulan saya juga sedang dalam masa pencarian pendamping hidup. Apakah mak kania mau membantu? :)
ReplyDeleteSerius? boleh...mas Lutfi boleh kirim CV ke email kania.ningsih@yahoo.co.id :)
DeleteBeruntunglah bagi mereka yang memiliki pernikahan yang bahagia, mudah2an Mak Kania salah satunya, aamiin.
ReplyDeleteaamiin, makasih doanya mak ..insyaallah mak Arifah juga kelak...
DeleteBagus bgt mb ceritanyah,
ReplyDeleteaku jg ikuts ni GA, bru smalem kebut kebutan nyari ide tulisan heheee
saya udah mampir ke blognya :)
DeleteBetul mbak. Surga dunia dalam pernikahan. Tapi, saya juga prihatin ada sebagian keluarga yang justru menemukan ketidakbahagiaan dalam sebuah pernikahan. Semoga sukses GA nya ya mbak
ReplyDeletesemua ada ujiannya..sya juga tidak bisa bilang pernikahan saya sempurna..makasih sudah mampir ya:)
Deletesemoga pernikahan kita smua diberkahi Allah ya mba, blognya bagus :)
ReplyDeleteaamiin...makasih bundazaid :)
Delete