Italian Earings 1009 For My personality

Seperti apa personaliti (kepribadian) mu? Ah, saya suka bingung menjawab pertanyaan seperti ini. Personaliti seseorang bisa berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan apa yang ia terima dari lingkungan. Namun saya percaya, semua orang pada dasarnya baik. Tuhan, Allah SWT, sendiri yang bilang. Manusia itu fitrahnya suci, lingkunganlah termasuk orangtuanya yang menjadikan ia A, B, atau C.

Pendapat orang tentang saya dengan pendapat saya tentang diri saya sendiri pasti tidak selalu sama. Orang bisa saja melihat saya pribadi yang ceria, padahal saya hanya berusaha menyembunyikan kesedihan saya, misalnya. Yang tahu seperti apa personaliti saya adalah saya sendiri. 

Kalau kamu ingin tahu saya, saya ini orangnya gak bisa basa-basi, gak pinter ngobrol, gak pinter merayu, kadang keras kepala, kadang pemalu dan malu-maluin, pemimpi, dan sederet personaliti lain yang mungkin tidak ingin kamu dengar semuanya. Malu lah, banyak jeleknya hehe. 

Kasian, anting pemberian orangtua sejak kecil ini gak ada pasangannya

Yang bisa saya bagi ke kamu adalah bahwa saya menyukai hal-hal yang romantis. Tapi romantis yang wajar, yang gak gombal-gombalan. Mm, misalnya kalau sedang tidak enak hati, eh tiba-tiba pasangan saya kasih martabak coklat keju. Hati saya akan meleleh seperti lelehan keju, ehm! Atau, boncengan naik motor berdua aja sama pasangan tanpa bawa anak, bisa jadi hal yang romantis buat saya karena jarang terjadi dan sekarang hampir gak pernah setelah ada 2 anak. 

Keromantisan dalam rumah tangga itu perlu banget untuk selalu menumbuhkan cinta. Ya iyalah, sama siapa lagi pasangan akan saling memberi romansa selain sama pasangannya. Masa sama orang diluar rumah. Dan ternyata, saya ini bukan orang yang romantis walau suka hal yang romantis! Ya gitu deh, saya gak bisa merayu atau melakukan hal romantis lainnya. Walau begitu, saya punya mimpi bikin novel romantis. Iya, mimpi doang. Terlaksananya gak tahu kapan.

Saya juga suka hal yang sederhana dan tak mencolok. Misalnya saja dalam hal pakaian. Saya lebih suka polos walau kadang pake baju kembang-kembang juga. Saya lebih suka desain perhiasan yang sederhana dan mungil dibanding yang berukuran besar. Seperti Italian Earings 1009 dari Orori ini!

sumber: orori.com

Desainnya sederhana, menurut saya. Berbentuk hati sang lambing cinta, sepasang anting emas dengan tekstur yang menyerupai potongan berlian ini  menghasilkan kilau seindah berlian.

sumber: orori.com

Italian Earings 1009 dari Orori sesuai dengan personaliti saya yang menyukai hal romantis dan sederhana. Anting ini memadukan beberapa warna emas seperti Rose Gold, Yellow Gold & White Gold. Harganya tidak semahal berlian, yaitu sekitar Rp 1.370.000. Bandingkan dengan berlian yang harganya untuk sepasang anting bisa mencapai 5 jutaan.

sumber: orori.com

Kebetulan, anting saya pemberian orangtua sejak kecil, sudah beberapa tahun ini hilang 1. Jadi saya Cuma pakai 1 anting. Eh kok ya kebetulan lagi, anting anak perempuan saya juga hilang 1. Ia kini Cuma pakai 1 anting juga  di telinga sebelah kanan. Akibatnya, lubang telinga sebelah kiri kami -untuk tempat memasukkan anting-  menutup. Andai saja saya memiliki sepasang anting, pasti saya akan wariskan pada anak perempuan saya. Kalaupun nanti tidak dipakai, bisa disimpan untuk investasi.

Untuk anda yang sedang mencari hadiah perhiasan untuk pasangan atau orang yang anda sayangi, Orori bisa jadi salah satu referensi untuk anda mendapatkan perhiasan yang diinginkan. Beli perhiasan di Orori juga bisa mencicil loh. Jangan lupa, membeli perhiasan sesuai kemampuan finansial dan personaliti orang yang akan anda hadiahi.