Tak Perlu Ke Thailand Untuk Mencicipi Tomyam

Akhir Desember tahun kemarin, adik ipar baru aja pulang dari Thailand setelah menyelesaikan 1 semester program pertukaran pelajar di sana. Dia bawa banyak oleh-oleh buat keluarga dan teman-teman. Saya sekeluarga juga ternyata kebagian oleh-oleh yaitu aksesoris khas Thailand dan cemilan khas Thailad, banana bake with honey.

Wah, senangnya dapat oleh-oleh khas Thailand. Banana bake with honey itu ternyata rasanya mirip sale pisang. Saya pernah makan sale pisang yang pakai tepung dan yang tidak. Nah, sale pisang ala Thailand ini gak pake tepung. Jadi murni pisang dan madu, rasanya pun manis banget. Enak kalo dimakan setelah keluar dari kulkas.

oleh-oleh Thailand, banana bake with honey

oleh-oleh Thailand, aksesoris..^^

Dipikir-pikir, makanan Thailand itu punya banyak kemiripan dengan di Indonesia. Dari mulai cemilannya seperti sale pisang yang saya sebutkan. Supnya yang bercitarasa asam pedas seperti tomyam, di Indonesia juga ada sup bercitarasa asam pedas seperti asam padeh atau gulai ikan dari daerah tertentu di Indonesia. Bahkan sampai makanan ekstrim di Thailand timur laut seperti serangga (yang katanya lezat), di Indonesia pun suka dijumpai masakan dari serangga seperti rempeyek laron, atau ulat yang dimakan mentah begitu saja seperti yang biasa dilakukan beberapa suku di Papua.

Eh, saya sok-sok jadi pengamat kuliner ya. Nggak, saya bukan pakar kuliner, cuma penikmat kuliner. Boleh dong berbagi ya.

Ada satu makanan khas Thailand yang lagi banyak dibincangkan netizen, yaitu tomyam kelapa. Tomyam khas Thailand biasanya terdiri dari udang, ikan, ayam, dan jamur. Tomyam kelapa ini isinya bisa macam-macam tergantung jenis tomyam kelapa yang kita pesan. Yang membuat unik, Tomyam kelapa disajikan dengan wadah batok kelapa, lengkap dengan kelapanya.

Penasaran dengan rasa tomyam kelapa, hari Minggu kemarin saya pun memesan tomyam kelapa menggunakan Go Food dari Gojek. Di aplikasi tersebut, kita bisa memesan tomyam rasa apa saja sekaligus mengetahui harganya. Tak sampai sejam, pesanan saya datang dengan terbungkus rapi dengan plastik 2 lapis.

Karena emang sudah masuk waktu makan siang, langsung aja deh tomyamnya saya eksekusi bareng keluarga. Hehe, langsung ludes sama saya dan suami, tinggal sisa sedikit kuahnya. Rasanya asem, manis, pedes. Isinya banyak dan lengkap karena saya pesan tomyam spesial. Di dalamnya ada bakso, udang, ayam, irisan tomat yang bikin seger, sereh, daun jeruk, bumbu-bumbu lainnya dan tentu saja kelapa. 

Kelapa dalam semangkuk sup? Ya, irisan kelapa dalam semangkuk tomyam merupakan pengalaman kuliner baru bagi saya. Lembutnya kelapa muda berpadu dengan kuah asam manis pedas dari tomyam. Gak nyesel rasanya saya beli seporsi tomyam kelapa seharga 33 ribu rupiah ini. Coba kalau bikin sendiri, gak mungkin rasanya mirip seperti resep aslinya. Kelemahan saya, kalau masak yang banyak bumbu suka kurang pas takarannya. Solusinya, ya beli makanan jadi.

Siap makan tomyam kelapa^^

Seporsi tomyam kelapa sudah pas buat saya dan suami. Soalnya makannya pakai nasi. Hehe, perut nusantara, gak afdol kalau gak pakai nasi. Jadi penasaran, kalau orang Thailand makan tomyam pakai nasi gak ya?

Oh ya, walau rasanya pedas, anak saya yang berumur 8 tahun mau juga nyicipin, terutama karena ada baksonya. "Sssh..pedes mi, tapi enak!" Alhasil makan siang kami hari Minggu kemarin bermandikan keringat dari cuaca panas di luar rumah dan rasa pedas nikmat tomyam kelapa.

Kapan-kapan, saya pengen makan tomyam kelapa langsung di tempatnya ah. Nama tempat makan yang menyediakan menu tomyam kelapa ini adalah Saung Ibu. Sepertinya dari rumah saya cuma sekali naik angkot. Kepikiran pengen makan di tempatnya langsung setelah liat tulisan mba Shinta yang judulnya Segarnya Berbuka Dengan Tomyam Kelapa. Kayaknya tempatnya asyik. Berdinding bambu dan beratap jerami, Saung Ibu jadi tempat yang romantis untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.

Mari kita makannn^^

Dari tulisan tersebut, saya juga jadi tahu ternyata pemilik Saung Ibu adalah seorang netizen juga. Beliau adalah Mas Baha atau Sobat Bercahaya, salah satu admin Komunitas Warung Blogger yang saya ikuti. Waduh, pantesan Saung Ibu cukup dikenal. Banyak netizen yang sudah pernah makan di sini, bahkan ulang tahun Warung Blogger pun pernah diadakan di Saung Ibu.

Mau coba tomyam kelapa juga? Tak perlu ke Thailand, di Saung Ibu juga ada. Di Saung Ibu ada menu lainnya juga selain tomyam kelapa, misalnya kwetiau, bandeng tanpa duri, dan naai goreng. Order via Go Food dari Gojek bisa loh. Nanti dibayarin dulu sama abang gojeknya. Kalau mau datang langsung, ini alamatnya.

Saung Ibu
Area parkir lapangan tennis Villa Bintaro Indah
Jln. Sulawesi raya RT 08/11 Kel: Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan
Jam operasional: 10.00-21.30