Tikus Bisa Merusak Sekaligus Bermanfaat

Tikus adalah salah satu binatang yang bisa mengganggu kenyamanan di rumah, selain cicak, kecoa, dan yang lainnya. Karena sifatnya yang suka mengerat, tikus bisa menggigit semua barang yang ada di rumah sampai rusak. 

Tikus juga bisa menyebabkan beberapa penyakit pada manusia. Menurut Badan Pengendali dan Pencegahan Penyakit Anerika Serikat, setidaknya ada 5 penyakit yang disebabkan oleh tikus. Penyakit tersebut adalah:

1. Murine typus, disebabkan infeksi virus R.Typhi yang ditularkan kepada manusia melalui kutu yang berasal dari tikus.
2. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS), disebabkan oleh tikus yang terinfeksi melalui air seni, tinja dan air liur mereka. Manusia bisa tertular saat menghirup udara yang sudah tercemar hantavirus penyebab HPS.
3. Rat bite fever (RBF). disebabkan bakteri streptobacillus moniliformis yang ditularkan melalui gigitan atau cakaran tikus.
4. Salmonella enterica serovar typhimurium, bisa menimbulkan gejala diare, kram perut, muntah-muntah serta mula yang bisa berlangsung selama 7 hari.
5. Lestospirosis, bisa menimbulkan beberapa gejala pada manusia seperti demam tinggi, pusing, menggigil, kejang otot, muntah, mata merah, sakit pada otot perut, diare, serta ruam kulit.

sumber

Baru-baru ini saya juga mengalami ketidaknyamanan di rumah karena tikus yang masuk lewat sebuah lubang kecil di dapur. Sebelumnya lubang itu tidak pernah ada. terus, saya ingat bahwa beberapa waktu lalu ada tukang ke rumah untuk memperbaiki tempat penampungan air. Dengan alasan ingin membuat air keluar lebih kencang, sang tukang membuat colokan baru. Sebuah lubang di dapur dibuat untuk menghubungkan kabel antara colokan dan tempat penampungan air. Dan saya tidak diberitahu kalau dia akan membor dinding dapur untuk membuat lubang tersebut!!!

Satu pagi saat mau mencuci pakaian, saya melihat seekor tikus melenggang melalui kabel colokan yang begitu tipis, lalu keluar lewat lubang tersebut. Padahal lubangnya terlihat lebih kecil dari badan tikus loh, namun tikus itu bisa keluar masuk dengan leluasanya. Rrrgh, saya ingin sekali menutup lubang tersebut namun tak terjangkau karena letaknya tinggi mendekati atap. Akhirnya suami mengakali kabel colokan agar tidak bisa bisa jadi jalan tikus untuk masuk ke rumah.

Lain waktu, seperi biasa setiap pagi saya buka pintu dapur hendak menjalankan aktivitas pagi seperti memasak dan mencuci, tiba-tiba dari atas ada sesuatu yang jatuh berwarna hitam dan menyenggol pundak saya. Terang saja saya kaget, ternyata seekor tikus tanpa tali pun bisa terbang dari ketinggian atap rumah menuju lantai. 

Pernah juga, saat saya sedang asyik menyuapi anak-anak di suatu sore, tiba-tiba seekor anak tikus berlari ke arah saya. Tidak menggigit memang, tapi cukup membuat saya kaget dan berteriak. Untung saja, saya nggak sampai lempar piring, hehe. 

Ini keliatannya lucu ya, tapi tetap saja saya gak suka tikus. (sumber)

Duuh, benar-benar setiap saat saya bisa saja terkaget-kaget oleh binatang pengerat dan bau ini karena mereka suka tiba-tiba muncul di hadapan saya. Sudah begitu, sudah banyak tas dan baju yang jadi korban gigitan si tikus. Sofa depan yang sudah berlubang-lubang pun karena gigitan tikus, akhirnya terpaksa saya berikan pada pemulung karena bau bangkai tikus dan tak layak dipakai lagi.

Saya biasanya mengatasi tikus dengan cara-cara seperti ini:

1. Lem tikus, biasanya hanya mempan pada tikus berukuran kecil dan sedang. Lem diberi umpan tulang ikan dan ayam. Tikus besar biasanya bisa menjangkau makanan tanpa mengenai lem. Lem tikus bisa dibeli di minimarket terdekat dari rumah.
2. Racun tikus. Umpan (tulang ikan atau ayam) diberi racun sampai tercampur rata lalu disimpan di tempat biasanya tikus berada. Racun tikus yang saya gunakan mereknya Racumin, rekomendasi dari kakak, dan sudah 2 kali dapat tikus. Memakai racun tikus kelemahannya adalah kadang tidak diketahui keberadaan tikus yang sudah mati. 
3. Perangkap tikus. Perangkap terbuat dari kawat besi yang diberi umpan. Nanti tikus akan masuk untuk memakan umpan dan perangkap akan tertutup.

sumber

Itu 3 cara mengendalikan tikus yang pernah saya lakukan. Katanya, tikus juga bisa diatas dengan meletakkan buah bintaro atau buah mengkudu di tempat yang biasa dilalui tikus. Bisa juga dengan meletakkan kapur barus dan jangkrik di tempat tikus berada, karena tikus alergi dengan suara ramai jangkrik. Namun cara-cara ini belum pernah saya lakukan untuk mengatasi tikus.

Apa cara yang biasanya kamu lakukan untuk membasmi tikus di rumah?

Walaupun tikus dianggap mengganggu kenyamanan manusia di rumah dan menyebabkan berbagai penyakit. Namun, tikus juga bisa bermanfaat karena banyak dipelihara untuk keperluan pakan binatang dan penelitian biomedis. Tujuh puluh persen dari semua hewan yang digunakan dalam kegiatan biomedis adalah tikus dari jenis mencit (mus musculus)!!!

Tikus juga merupakan salah satu dari 12 shio yang melambangkan ke-12 cabang bumi dalam penanggalan Tionghoa. Orang yang bershio tikus dipercaya memiliki watak imajinatif, menyenangkan dan benar benar murah hati terhadap orang dicintai. 

Oh ya, bicara tentang penanggalan Tionghoa, etnis Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek tanggal 8 Februari nanti. Saya baru saja menulis tentang sajian Imlek di Indonesia yang merupakan perpaduan antara budaya Tionghoa dan Indonesia. Simak tulisan saya di link ini ya: https://happyfreshindonesia.wordpress.com/2016/01/26/sajian-imlek-bercitarasa-indonesia/.

Tikus juga makhluk Allah SWT. Saya percaya tidak ada satu pun ciptaan-Nya yang sia-sia. Mungkin tikus akan merusak rumah dan sawah, namun ia juga banyak manfaatnya untuk dunia medis. Manusia dengan otak pemberian Tuhan bisa menjadikan makhluk pengerat itu menjadi bermanfaat.

Sumber referensi:

http://rumahsalam.blogspot.co.id/2015/06/5-penyakit-akibat-tikus-dan-cara.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Tikus