Perjuangan @nyirocker Melawan Kanker

@nyirocker, akun ini saya temukan di aplikasi Opensnap yang baru saja saya install. Dari foto-foto miliknya, saya tahu ia pernah mengunjungi Waroeng Mee Sudirman, tempat makan yang juga pernah saya kunjungi. Lalu saya berfikir, jangan-jangan kita pernah bertemy dan tidak ngeh satu sama lain. Jangan-jangan kita berada di komunitas blogger yang sama karena Waroeng Mee pernah mengundang para blogger untuk launching perdananya. Tanya saya belum terjawab dan kami hanya saling follow.

Mbak Deasy aka @nyirocker

Waktu berjalan, saya bertemu lagi dengan akun @nyirocker di instagram. Saya banyak menemukan foto makanan enak di akun itu. Saya belum menemukan wajah pemilik akun ini. Sementara saya simpulkan, ia pecinta dunia kuliner.

Tak dinyana, saya bertemu ladi dengan @nyirocker di grup 4 arisan link Blogger Perempuan, sebuah grup dimana pemenang arisan blognya akan direview oleh anggota lainnya. Memang belum bertemu secara fisik,  hanya berinteraksi bersama anggota lainnya di grup whatsapp arisan link. Ternyata pemilik akun @nyirocker itu bernama asli Deasy Maslianita Burhan.

Namun belum sempat saya mengenal lebih dalam blogger yang tinggal di Depok ini, berita duka itu keburu datang. Mbak Deasy meninggal! Ya, @nyirocker telah berpulang ke sisi Pemilik Bumi Langit ini, Allah SWT.

Saya tak percaya. Kami semua teman satu grup arisan link tak percaya. Karena mbak Deasy masih sempat berinteraksi sebelumnya dengan semua anggota grup. Mbak Deasy mohon pamit, keluar dari grup karena merasa tak mampu lagi menunaikan kewajibannya untuk mereview blog pemenang arisan. Mbak Deasy sedang menjalani perawatan kemoterapi untuk penyakitnya.

Mbak Deasy sempat pamit :(

Ya, ternyata mbak Deasy selama ini sedang berjuang melawan kanker. Pada tahun 2012 akhir, mbak Deasy menjalani operasi radikal mastektomi pada payudara kiri. Pada januari sampai Mei 2013, mbak Deasy menjalani kemoterapi. Efeknya, muntah dan lekosut turun drastis pada kemoterapi kelima dan keenam. Rambut juga rontok dengan mudahnya tanpa ditarik.

Terapi selanjutnya yang dijalani mbak Deasy yaitu radioterapi dimana efeknya sama dengan kemoterapi. Pada Juni 2014, mbak Deasy menjalanipengecekan semua mulai dari USG mamae, mamografi, thorax, bone scan, dan cek penanda tumor (ca153) dalam darah. Karena hasil cek darah kurang bagus, maka dilakukan pet scan yaitu pemeriksaan diagnostik yang mampu menghasilkan gambar fungsi biologis tubuh manusia dengan jelas.

Mbak Deasy sempat sedih karena hasil pet scan menyatakan kanker sudah menyebar ke hati dan tulang punggung. Mbak Deasy menjalani sinar tulang, infus tulang dan berganti obat. Bulan September 2014 mbak Deasy melakukan Pet Scan Kedua, hasilnya ada metastase baru di tulang dan benjolan di hati bertambah ukurannya. Mbak Deasy pun harus menjalani sinar tulang dan kemoterapi lagi.

Mbak Deasy paling kiri (sumber grup IDFB)

Pada April 2016, mbak Deasy merasakan sesak di dada. Ternyata di jantungnya ada cairan dan ia harus menjalani penyedotan cairan di jantung. Mbak Deasy juga menjalani pet scan ketiga. Hasilnya, livernya baik tetapi ada area baru yang dihinggapi oleh kanker yaitu di bagian limpa dan beberapa tulang.

Sekarang mbak Deasy sudah tidak sakit lagi, insyaallah. Allah SWT telah memanggilnya ke sisi-Nya dengan segala keutamaan dari-Nya.

"Barangsiapa mati dalam kondisi sakit, maka ia mati syahid, dilindungi dari siksa kubur & akan diperlihatkan rizkinya di surga pada pagi & petang." (HR Ibnu Majah)

Selamat jalan Mbak Deasy. Tak apa saya mengenalmu sebentar. Namun sangat banyak yang bisa saya teladani darimu. Perjuanganmu dan kekuatanmu melawan penyakit, cintamu pada keluarga (beberapa kali kau sebut nama Nixie putrimu dalam tulisan), cintamu pada dunia fotograpi, kuliner dan blogging walau sedang sakit. Itu semua menginspirasi saya agar tetap semangat dalam

Keadaan apapun.

Jika teman-teman ingin membaca perjuangan mbak Deasy melawan kanker, bisa dibaca di blognya di sini http://deasy.burhan.biz