Berbisnis Lebih Mudah Dengan Franchise
“Suatu hari, saya juga ingin memiliki rumah toko seperti ini..”
Mata gadis kecil itu menatap
rumah-rumah toko di depannya yang berdiri dengan gagah, megah dan tinggi
menjulang, dengan takjub. Hatinya berbisik penuh harap sambil terus mengikuti
langkah ibunya memasuki area pasar di sebuah kota kecil di Jawa Barat.
Gadis kecil itu adalah saya
puluhan tahun lalu. Saat masih kecil, ibu saya yang seorang pedagang kelontong
di desa tempat tinggal kami, suka mengajak saya berbelanja barang dagangan di
pasar. Dengan menaiki mobil pedesaan berwarna kuning, saya dan ibu berjejalan
dengan pedagang lainnya menuju pasar. Pulangnya pun demikian, berjejalan
kembali bukan hanya dengan orang namun juga dengan berbagai barang yang akan
dijual di desa.
rumahdijual.com |
Puluhan tahun sudah berlalu,
namun mimpi saya masih sebatas mimpi. Jalan membangun sebuah bisnis sudah
pernah saya tempuh. Sejak kuliah saya sudah berjualan macam-macam, dari mulai
kosmetik sampai makanan. Sudah menikah pun saya pernah berjualan beras,
aksesoris, bahkan menjadi stokis produk obat herbal. Namun, semuanya akhirnya
tidak lagi saya jalankan. Pada akhirnya saya selalu kembali pada apa yang saya
senangi yaitu menulis.
Banyak alasan orang untuk
berhenti berbisnis. Alasan saya setiap berhenti dari kegiatan bisnis adalah
salah satunya waktu, selain hal lainnya. Bisnis aksesoris busana muslim, bisnis
terakhir yang saya jalani, saya hentikan sementara karena saya kurang bisa
mengatur waktu untuk berhubungan dengan konsumen. Anak-anak seringkali harus
menjadi korban karena saya asyik menjawab pertanyaan konsumen melalui
smartphone. Hal itu terjadi karena saya tidak memiliki asisten untuk membantu
pekerjaan saya.
Orang yang membangun bisnis dari
nol seperti saya memang harus berjuang lebih keras membangun usaha. Berbeda
dengan bisnis franchise yang biasanya memperoleh berbagai bantuan bisnis dari
franchisor. Resiko kegagalan bisnis franchise
juga lebih kecil. Menurut hasil riset, bisnis independen memiliki resiko 70-80%
mengalami kegagalan ketika memulai usahanya, sementara para franchisee hanya 20-30% (Michael M.
Coltman, Franchise di Kanada. Popularitas merek juga biasanya akan mendatangkan
lebih banyak konsumen pada bisnis franchise.
Dengan berbagai keuntungan bisnis
franchise tersebut, tidak heran
banyak bermunculan bisnis franchise yang salah satunya adalah franchise di
bidang retail seperti minimarket. Seperti jamur, minimarket bermunculan setiap
beberapa meter. Tak hanya di kota, di kampung halaman saya pun demikian. Di
komplek perumahan saya, sebuah toko kelontong disulap menjadi minimarket.
Awalnya, toko tersebut sepi dan stok barang sering habis. Setelah menjadi
minimarket menjadi ramai pembeli dan stok barang hampir selalu ada.
rumah.com |
Salah satu bisnis franchise di
bidang retail yang sudah memiliki ‘nama’ yaitu bisnis investasi Alfamart (sponsored post, lihat halaman Disclosure).
Sampai dengan saat ini Alfamart telah menjangkau seluruh daerah Pulau
Jawa dan Bali, Pulau Sumatera (Dalam proses: Aceh, Sumatera Barat dan Pangkal
Pinang), Sulawesi Selatan dan Utara di Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan di
daerah Kalimantan Selatan dan Barat. Alfamart pun sudah secara aktif melakukan
ekspansi ke beberapa wilayah di Asia seperti di Filipina.
Ada 3 tipe kerjasama yang
ditawarkan oleh bisnis investasi Alfamart, yaitu:
- Gerai Baru. Franchisee dapat memilih tipe gerainya sesuai dengan luasan lahan yang dimiliki. Ada beberapa tipe yang ditawarkan, yaitu tipe 36 rak dan 45 rak dengan perkiraan investasi seperti ditunjukkan gambar di bawah ini. Investasi awal tersebut sudah mencakup franchise fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun, instalasi listrik, peralatan gerai dan AC, sistem informasi ritel. shop sign dan sign pole, perijinan gerai, promosi dan persiapan pembukaan gerai.
- Gerai Take Over. Alfamart menawarkan “Paket ambil alih” (Take Over) dimana calon Franchisee dapat mengambil alih gerai milik Alfamart yang telah beroperasi dengan baik.
- Gerai konversi. Program Konversi menawarkan kerjasama franchise kepada pemilik toko minimarket lokal/ kelontong/ yang ingin mengembangkan usahanya. Tipe kerjasama ini punya 2 keuntungan yaitu: Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal/ kelontong sebagai barang dagangan untuk stock pembukaan gerai waralaba Alfamart, dan Rak milik toko minimarket lokal/ kelontong/ dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi (dengan syarat rak tersebut memenuhi standar rak gerai minimarket).
Bagi mereka yang memiliki dana
namun kurang terampil menjalankan bisnis, mungkin pilihan bisnis franchise adalah hal yang tepat dan
lebih mudah dijalani karena sistemnya sudah terbentuk rapi. Bagaimana dengan
teman-teman, bisnis seperti apa yang kini sedang dijalani? Apapun itu,
mudah-mudahan bisnis teman-teman sukses dan berkah.
aamiin :))
ReplyDeleteeh mbak nia headernya baruuuu
lucuk
kepala saya lagi mumet mba, need something new and fresh :D
DeleteWah ini salah satu cita-cita saya, memiliki bisnis offline tapi yang minim resiko, yaitu franchine minmarket. terimakasih informasinya membantu.
ReplyDeletesemoga terlaksana :)
DeleteSuamiku nich. Pingin punya bisnis Mbak, sudah ada tempat, tinggal mau mulai aku masih banyak yg perlu dipertinbangkan. Klo Franchise lebih mudah dan gak ribet y
ReplyDeleteasal dananya ada :)
DeletePunya bisnis franchisee itu memang enak ya mbak.. sebagian besar sudah di sediakan, kita tinggal jalankan. Tapi modalnyaaa butuh banyaaaak :(
ReplyDeleteSaya masih belum punya bisnis nih, Mba.
ReplyDeleteNasibnya hampir sama kayak Mbak, nyoba sana-sini terus berhenti.
Jangan diikutin yg jeleknya mba hehe
DeleteMakasih info ttg biaya dan paketan franchise. Mau sih cuma blum cukup dananya
ReplyDeleteIya lumayan besar ya
DeleteOooh ternyata ada 3 pilihan berbisnis dengan Alfamart toh. Baru tahu, saya Mbak Kania
ReplyDeleteIya mba Niar
Deletewahh bisa dicoba nih, terutama untuk orang-orang yang punya bakat di bidang bisnis :)
ReplyDeleteKalo framchise sostemnya udah terbentuk jd tinggal jalani bisnisnya
DeleteBerbisnis dengan franchise ini tidak perlu membangun dari awal ya, Mbak. Apalagi Alfamart yang sudah terkenal di seluruh pelosok negeri.
ReplyDeletegede juga ya modalnya
ReplyDelete