Buper Trijaya, Satu Lagi Tempat Berkemah di Kuningan
Beberapa waktu
lalu, saya pernah menulis di blog saya yang lain tentang salah satu tempat
wisata di kota kelahiran saya di Kuningan yaitu Bumi Perkemahan palutungan. Tempat
ini cukup dikenal di kota Kuningan dan sering jadi tempat berkemah banyak warga
Kuningan. Selain karena udaranya yang adem, tempat yang dipenuhi pohon pinus
ini juga dilengkapi dengan area outbound dan wisata air terjun yang terletak
tak jauh dari area perkemahan. Jadi selain berkemah, pengunjung juga bisa
menikmati permainan outbound dan segarnya air pegunungan. Belum lagi
pemandangan indah bisa dinikmati di sepanjang perjalanan menuju Bumi Perkemahan
Palutungan, kota Kuningan bisa terlihat dari ketinggian daerah ini yang
menambah perjalanan menuju dan dari Bumi permahan palutungan menjadi menarik.
Ternyata, selain
Bumi Perkemahan Palutungan, ada lagi tempat lain yang bisa dijadikan tempat
berkemah di Kuningan, Jawa Barat yaitu Bumi Perkemahan (Buper) Trijaya. Saya
sendiri sebagai orang Kuningan baru tahu tentang tempat ini saat lebaran tahun
ini berkunjung ke Kuningan dan tak sengaja menemukan tempat ini saat sedang
jalan-jalan.
Dinamakan dengan
Bumi Perkemahan Trijaya, karena tempat ini berada di Desa Trijaya, Kecamatan
Mandirancan, Kuningan. Lumayan juga jaraknya dari Jalan Raya dengan jalan beraspal
yang tidak begitu mulus dan sedikit sempit. Tempat ini sepertinya belum banyak
diketahui orang karena memang baru dibuka sekitar bulan Mei 2014.
Pengelolaannya pun sepertinya belum terlalu rapi. Saat saya kesana di akhir
bulan Ramadan 2018, hanya ada beberapa pengunjung anak muda yang datang untuk
berfoto-foto. Petugas di tempat pembelian tiket adalah anak remaja. Entah itu
pengunjung yang duduk di tempat penjualan tiket atau petugas karena saya tidak
dimintai tiket masuk. Beneran loh, tidak dimintai tiket masuk.
Suasana di Buper
Trijaya sejuk banget meski saat itu siang hari dengan panas matahari yang terik.
Hal ini disebabkan disini banyak pohon pinus yang melindungi pengunjung dari
sengatan matahari. Tempat ini sebelumnya memang kawasan hutan yang tidak
terurus. Tidak jauh dari Buper Trijaya ada situ bernama Situ Embung Cimanggu
yang dipakai penduduk sekitar untuk irigasi.
Fasilitas di
Buper Trijaya sudah cukup memadai dengan tersedianya area parkir, mushola, dan
warung makan. Tersedia juga saung-saung bamboo dan rumah kayu yang bisa
dijadikan spot menarik untuk berfoto. Tetapi memang kapasitas perkemahannya
lebih sedikit dari Buper Palutungan yaitu memuat sekitar 150 orang. Cukup lah
kalau untuk kopdar komunitas, kumpul keluarga besar, foto pre wedding dan event
lainnya. Tiket masuknya juga sangat terjangkau yaitu sekitar 2000 rupiah per
orang, dan tariff berkemah sekitar 8000 sampai 10 ribu per orang. Kedepannya
akan banyak penambahan fasilitas seperti penyewaan tenda, penambahan warung,
pembesaran area lapangan, dibangunnya sirkuit motor cross, penambahan rumah
pohon serta wahana flying fox.
Di musim libur
lebaran ini, Buper Trijaya bisa dijadikan sebagai salah satu tempat untuk
menikmati waktu berkumpul bersama keluarga dengan biaya hemat. Namun karena
tempatnya yang relative baru, jangan lupa untuk mengecek lokasi melalui
internet atau banyak bertanya pada penduduk setempat.
Tempatnya bisa jadi spot foto yang keren ya mba Maya. Kliatan nyaman dan rindang juga :)
ReplyDelete