Bijak Menggunakan Media Sosial, No More Hoax



Bagaimana reaksi kamu kalau tak bisa lagi akses internet? Mati gaya, galau, atau biasa aja?

Masih ingat dong saat beberapa waktu yang lalu pemerintah kita membatasi penggunaan internet, dengan alasan untuk mengurangi berita hoax. Macam-macam reaksi netizen terhadap kebijakan pemerintah tersebut. Ada yang mencoba bersikap biasa aja, tetapi banyak juga yang jadi galau karena pekerjaan mereka jadi terhambat. Yup, di era teknologi ini hampir semua pekerjaan menggunakan internet. Jadi, pembatasan penggunaan internet memang cukup merepotkan mereka yang pekerjaannya menggunakan internet. 

Ngomong-ngomong tentang hoax, apakah si hoax itu?  Menurut Wikipedia,  adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Konten hoax biasanya berupa isu kekinian meliputi bidang politik, agama, etnis, bencana alam, kriminalitas, lalu lintas, dan lain-lain.

Contoh berita hoax adalah ketika tersebarnya foto korban gempa Palu di berbagai media sosial. Faktanya, foto tersebut adalah foto korban tsunami Aceh tahun 2004. Berbagai berita tentang gempa susulan juga diyakini hoax karena menurut kepala humas BNPB, tidak ada satupun negara dan ilmu pengetahuan yang bisa memprediksi gempa susulan. Berita hoax lainnya yang sempat membuat timeline media sosial memanas beberapa waktu lalu, adalah berbagai berita bermuatan sara dan politik terkait pemilihan presiden.



Hoax terus menerus terjadi karena jurnalisme yang lemah. Si pembuat atau penyebar berita tidak melakukan pemeriksaan kembali, apakah berita yang ia buat atau sebarkan itu benar atau tidak. Dampaknya besar banget loh jika menyebarkan berita bohong. Contohnya, berita bohong tentang gempa susulan seperti yang saya sebutkan di atas, akan membuat masyarakat ketakutan, padahal beritanya belum tentu benar. Atau, berita hoax politik pada pemilihan presiden kemarin, bisa membuat masyarakat diadu domba.

Pembuat dan penyebar berita hoax juga akan kena sanksi hukum loh. Penebar hoax akan dikenakan KUHP, Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-Undang No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta tindakan ketika ujaran kebencian telah menyebabkan terjadinya konflik sosial. Belum lagi sanksi moral dan agama yang akan didapat ketika melakukan berita bohong. Biasanya, sekali orang melakukan kebohongan, ia tidak akan dipercaya lagi selamanya.

Tuuh, serem kan kalau harus masuk penjara atau dikucilkan masyarakat karena menyebarkan berita bohong. So, mulai dari sekarang, berhati-hatilah saat menggunakan media sosial dan menerima berbagai berita yang sampai ke smartphone kita. Jangan asal share aja! Periksalah terlebih dahulu kebenarannya melalui berbagai media yang terpercaya. Gunakanlah akal sehat saat menerima suatu berita, sehingga tidak terpancing emosi lalu membagikan berita yang belum tentu benar. No More Hoax, karena hoax bisa merugikan semua orang.

Comments

  1. Iya banget. Dan latihan menahan diri untuk nggak share berita hoax ini pun, masih panjang jalannya. Mending diteliti dulu sebelum share, atau sekalian aja cukup dibaca aja, biar stop sampai di kita aja.

    ReplyDelete
  2. Aku genk yang kesel banget internet dibatasi. Hahaha..
    Kerjaan jadi terhambat gara-gara internet dibatasi.

    Muncul hoaks ini karna banyak orang yang suka menyimpulkan sendiri tanpa mengkaji lebih dalam masalah yang ada. Akhirnya yaaa gitu deh. Abis itu viral. Truuus yang viral ini diamini oleh sejuta ummat.

    ReplyDelete
  3. Bukan cuma di dalam negeri, orang luar juga banyak yang hoax, malah sengaja bikin negara lain termakan hoax

    ReplyDelete
  4. Kebanyakan hoax di grup2 keluarga. Itu karena yg tua2 pada males baca, baca yang heboh dikit langsung tersulut buat share. Yg muda2 pun begitu, males baca, sekalinya ada yg heboh dikit gatel langsung share krn ingin jadi yg pertama update. Ini udah penyakit medsos, karena FOMO jg mereka jadi gatel asal2 share sebelum recheck

    ReplyDelete
  5. hoax ini masalah terbesar medos. Banyak banget yang oon suka maen share tanpa cek and rechek dulu

    ReplyDelete
  6. Say no to hoax..

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

Semakin Bersyukur di Usia Cantik