Tiap Menyiapkan Sahur Di Tengah Pandemi
Peranan seorang ibu dalam menyiapkan menu sarapan pagi sehat buat anggota keluarganya cukup besar. Setiap orang di rumah memang bisa saja berperan dalam hal ini, tapi umumnya ibulah yang lebih besar peranannya. Biasanya ibu yang menyiapkan menu, memasak, dan menyajikan. Jadi, sehat atau nggak masakan yang disajikan pastinya ada peran ibu.
Saat ini kita sudah memasuki Bulan suci Ramadan. Waktu sarapan yang biasanya jam 6 atau 7 pagi berpindah ke waktu sahur sebelum adzan Subuh. Sahur di tengah pandemi Corona yang merebak harus disiapkan sedemikian rupa agar tetap mendukung imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang baik bisa mendukung untuk melawan virus yang datang.
Beberapa tips berikut ini bisa diterapkan para ibu dan siapapun dalam menyiapkan sahur di tengah pandemi.
1. Menu sahur harus memenuhi unsur kesehatan
Menu sahur janganlah asal kenyang, tapi harus memiliki kandungan gizi seimbang berupa karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan serat. Karbohidrat berperan agar tubuh kita tetap berenergi sepanjang hari. Walaupun di rumah aja dan sedang berpuasa, bukan berarti kita tidur aja kan. Tapi tetap beraktivitas seperti biasa, sehingga tubuh tetap perlu energi yang cukup.
Protein juga berperan dalam mendukung pertumbuhan dan memelihara kesehatan tubuh. Sedangkan vitamin dan mineral bermanfaat agar tubuh kita mendapat antioksidan yang cukup.
Komposisi sahur dengan gizi yang lengkap dan seimbang akan sangat bermanfaat bagi tubuh. Tubuh akan merasa kenyang lebih lama, metabolisme tubuh pun lebih terjaga, sehingga tidak mudah ngantuk dan lebih bersemangat saat beraktivitas. Dan tentu saja, virus pun akan enggan menyerang. Jadi pastikan nutrisi yang cukup saat sahur ya!
2. Menu Sahur Bervariasi
Biasanya kita malas makan sahur karena mengantuk atau karena bosan dengan menu yang itu-itu saja. Jadi, sebisa mungkin buatlah menu sahur yang bervariasi agar semangat menjalani sahur. Karena selain bermanfaat untuk tubuh ketika puasa, sahur juga penuh dengan keberkahan.
Misalnya telur bisa dijadikan telur ceplok, dadar, balado, orak-arik, rebus, dan sebagainya. Di tengah pandemi seperti ini, telur merit bahan makanan yang cukup awet disimpan dan relatif terjangkau harganya. Jadi, be creatif untuk mengolahnya ya!
3. Persiapkan bahan makanan sebelum tidur
Kalau kita khawatir takut telat bangun, buatlah persiapan memasak makan sahur sebelum kita tidur. Misalnya dengan memotong sayuran yang akan kita masak di waktu sahur. Sayuran jangan sampai ketinggalan ketika makan sahur ya, karena nutrisinya bisa menjaga tubuh tetap sehat agar bisa melawan virus.
3. Sahur dengan menghangatkan makanan sisa berbuka puasa
Sebagian besar kita mungkin makan sahur dengan menu berbuka di hari sebelumnya. Karena biasanya saat buka puasa makan secukupnya saja dan lebih banyak minum air. Pastikan untuk menghangatkan dengan cara yang benar agar nutrisi makanannya tetap terjaga.
4. Siapkan makanan lain yang praktis disajikan
Siapkan juga stok makanan yang siap saji jika khawatir ketinggalan waktu sahur dan tak sempat memasak. Misalnya mi rebus plus sayuran nya, sereal dan susu, buah-buah yang mengenyangkan seperti kurma dan pisang, dan sebagainya. Pokoknya, sempatkanlah makan sahur agar tetap bugar dan tentu saja dapat berkahnya!
Selamat berpuasa, tetap sehat!
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.