Donat Madu Yang Semanis Madu

Donat. Siapa yang tak suka makanan dengan ciri khas lubang di tengah ini. Sejak masuk ke Indonesia tahun 60-an, satu persatu gerai donat bermunculan seperti Dunkin Donut, J-co, dan Krispy Kreme. Masyarakat asli Indonesia pun tak kalah meramaikan dunia per-donat-an dengan berbagai kreasi donatnya seperti donat kampung, donat kentang, dan sebagainya.

Beberapa waktu yang lalu, saya harus pulang ke kampung di Kuningan Jawa Barat karena satu urusan yang mendadak. Di perjalanan saat terpikir ingin membeli oleh-oleh, suami mengusulkan membeli donat madu karena ia melihat informasi di internet mengenai makanan ini.

Terus terang, saya baru dengar. Ternyata donat madu adalah donat yang menambahkan madu ke dalam adonannya dan mengurangi gula sehingga akan lebih sehat. Moto donat madu adalah “Get Healthy Get Flavour”.

Dokpri, ini donat-donat yang mau dibagiin ke saudara

Donat madu didirikan oleh suami istri, Ridwan Iskandar dan Fanina Nisfulaily, pada bulan Mei 2010 di Jalan Cihanjuang nomor 158 Cimahi, Jawa Barat. Mereka ingin menciptakan produk premium namun memiliki harga terjangkau. Inovasinya dengan menambah unsur lain di adonan donat biasa yaitu madu. Butuh satu tahun bagi mereka untuk meracik donat dengan campuran madu.

Hingga kini, produk donat madu baru tersedia berbagai rasa yaitu almond, durian, pisang, abon, choco crispy, lemon, oreo, choco flake dan lainnya. Sejak bulan Juli 2011, Ridwan mengembangkan sistem kemitraan atau waralaba dan kini sudah ada sekitar 127 gerai waralaba donat madu di berbagai kota termasuk di kota kampung halaman saya di Kuningan. Gerai donat madu di Kuningan berlokasi di Jalan Pramuka nomor 41.

Gerai donat madu cabang Kuningan

Setelah berputar-putar dan sempat nyasar, akhirnya gerai donat madu dapat ditemukan juga karena ada spanduk cukup besar terpampang di depan gerai. Saat kami sampai sudah masuk waktu Magrib. Maksud hati hendak membeli donat madu dengan berbagai rasa sebanyak 2 lusin, ternyata hanya tersisa 1 lusin dan 9 buah donat madu. Ya sudah, akhirnya semua diborong dan kami merupakan pembeli terakhir yang menghabiskan donat madu di gerai itu hari ini. Ada 2 orang mas-mas yang hendak membeli donat pun tidak kebagian. Berarti donat madunya laris manis sepertinya.

Sampai di rumah orangtua, donatnya kami bagi-bagi sebagaian ke saudara. Saya sempat mencicipi donat milik anak saya, rasa strawberry yang dihias seperti hello kitty. Kesan pertama, muanniiiisss banget. Agak gimanaaa gitu makan makanan yang terlalu manis. Tapi untungnya sih nggak bikin sakit gigi dan eneg. 

Ibu Fanina dan kreasi donat madunya. sumber: www.pengusaha.us

Kesan Kedua, lumayan empuk lah. Namun berbeda dengan donat kentang, donat madu ngga bikin kenyang kayanya soalnya adonannya cukup mengembang. Kalau donat kentang kan agak padat ya, jadi bisa bikin kenyang sebagai pengganjal perut lapar. Yang membuat menarik dari donat madu mungkin karena penambahan madu dalam adonanya dan berbagai rasa yang tersedia dengan cara penyajiannya yang dikreasikan.

Kalau kamu ingin mencoba donat madu atau ingin membelinya sebagai oleh-oleh, bisa googling gerai terdekat di kotamu. Harganya sekitar 4500 rupiah/donat. Bisa juga mencarinya dengan aplikasi Opensnap. Aplikasi ini memungkinkan kita menemukan makanan favorit yang kita inginkan atau restoran yang ingin kita kunjungi. 

Sayang, waktu itu saya belum install aplikasi ini, jadi saya sempat nyasar. Coba kalau udah install, saya tinggal cari tetunjuk arahnya di peta yang ada di aplikasi. Salah satu feature yang ada di aplikasi ini yaitu Map View, membuat kita bisa melihat restoran terdekat dari tempat kita.

Biar bisa melihat peta restoran yang paling dekat dengan lokasi kita berada, caranya adalah:

1. Install aplikasi Opensnap di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.openrice.snap
2. Pilih kota, misal Jakarta.
   
3. Pilih lokasi restoran terdekat. Aplikasi nantinya akan memberikan daftar restoran terdekat dari lokasi kita.
   
4. Pilih gambar peta. Peta restoran seketika akan terlihat.
   

Tertarik mencoba donat madu? Yuk coba cari gerai terdekat dengan aplikasi ini. Kamu juga bisa ungguh berbagai foto hasil pengalaman kulinermu di sini. Jangan lupa, jika berkenan beri hashtag #kanianingsih saat kamu unggah foto di Opensnap. Kenapa? Saya sedang mengikuti challenge Snap and Share dan hashtag tersebut sangat berarti buat saya.

Selamat berburu donat madu!

Sumber referensi:

http://www.pengusaha.us/2014/01/donat-madu-cihanjuang-sukses-waralaba.html

http://www.donatmadu.com/about/