Menyambut Gerhana Matahari 9 Maret 2016
Besok tanggal 9 Maret 2016 akan terjadi fenomena alam yang
sangat langka yang dinanti-nanti banyak orang, yaitu gerhana matahari. Termasuk
anak saya yang duduk di kelas 3 SD pun antusias menyambut gerhana matahari. Selain
karena di sekolah sudah disosialisasikan, kegembiraannya juga juga karena
gerhana bertepatan dengan libur nasional. Horeee, libur! *ups.
Beberapa kali saat pulang sekolah dia bertanya apa itu
gerhana matahari. Saya pun berusaha menjelaskan apa itu gerhana dalam bahasa
yang dia mengerti. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan diantara bumi
dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Agar lebih
jelas, saya perlihatkan proses terjadinya gerhana matahari melalui channel youtube.
Gerhana Matahari Total (GMT) akan melewati 12 provinsi di
Indonesia yaitu Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka
Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Wilayah Indonesia yang lain
selain 12 provinsi tersebut hanya akan melihat gerhana matahari sebagian (GMS).
![]() |
www.wikipedia.org |
“Mi, kok kata temen kakak kalau lagi gerhana matahari gak
boleh keluar rumah?” Tanya anak saya. “Boleh aja, oh mungkin karena gerhana matahari besok
bertepatan dengan Hari Raya Nyepi” Jawab saya.
Ya, gerhana matahari 9 Maret 2016 bertepatan dengan hari
libur nasional yaitu Hari Raya Nyepi. Pada hari Raya Nyepi, biasanya umat Hindu
memang tidak banyak menjalankan aktivitas. Mereka tidak boleh melakukan hal-hal
seperti Amati geni (tidak menyalakan
api termasuk memasak), Amati karya
(tidak bekerja), Amati lelungan
(tidak bepergian), dan Amati lelanguan
(tidak mencari hiburan).
Bali merupakan provinsi yang penduduknya banyak menganut
agama Hindu. Menurut berita gerhana matahari 2016 sindonews, Bali akan dilintasi Gerhana Matahari Sebagian sekitar 2
jam 19 menit 33,3 detik. Waah, cukup lama juga ya. Gerhana matahari sebagian
akan terjadi pada pukul 07.42 WITA hingga 9.42 WITA dengan presentasi gerhana
matahari sekitar 80-85 %. Oleh karena gerhana matahari bertepatan dengan hari
Raya Nyepi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali menghimbau penduduk muslim Bali
yang akan melaksanakan shalat gerhana untuk tidak memakai pengeras suara dan
dilaksanakan di masjid masing-masing.
Bagi umat Islam, melaksanakan shalat gerhana saat terjadi
gerhana matahari atau bulan memang sunnah, artinya tidak diwajibkan. Namun
karena fenomena alam ini langka (gerhana matahari total melintasi Indonesia
setiap 33 tahun sekali), banyak orang yang menanti dan menyambutnya. Beberapa masjid
di sekitar rumah saya akan mengadakan shalat gerhana matahari berjamaah.
Sindonews |
Selain melaksanakan shalat gerhana, umat Islam juga
dianjurkan untuk berdoa, bertakbir, dan bersedekah. Tatacara shalat gerhana
sendiri bisa kita baca dalam hadist Nabi SAW berikut ini.
Dari Aisyah, beliau menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemuadian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut. Pada raka’at berikutnya, beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak.Setelah itu beliau berkhotbah di hadapan orang banyak, beliau memuji dan menyanjung Allah, kemudian bersabda,”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”
Berita gerhana matahari 2016 sindonews juga diiringi berita tentang cuaca. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek pada pagi hari ini berawan dan akan
turun hujan di siang dan malam hari. Mudah-mudahan besok hari sebaliknya, cuaca
akan cerah sehingga semua orang bisa menyambut gerhana matahari 9 Maret 2016.
Bagaimana dengan anda, teman? Apa yang akan teman lakukan
untuk menyambut gerhana matahari besok? Jangan lupa berdoa untuk kebaikan negeri kita ya.
Sholat gerhana, perbanyak dzikirz bersedekah, memohon ampunan..
ReplyDeleteNice postingan Mba. Mengingatkan kembali :')
@cutdekayi
iya mba, mengingatkan diri juga sih
DeleteGerhana harusnya jd salah satu waktu utk menegakkan sunnah ya mbak...
ReplyDeleteiya mba, apalag jarang2 nih gerhananya :)
DeleteTadi pagi sudah ada edaran dari takmir kalau besok jam 7 pagi akan diadakan sholat gerhana di masjid kami mbak :)
ReplyDeletedi mesjid deket rumah saya juga mba :)
DeleteInsha Allah besok ikut shalat gerhana di masjid
ReplyDeleteTahun 1983 juga terjadi total eclipse. Saat itu saya tengah dalam perjalanan menuju Arizona untuk mengikuti pendidikan.
Salam hangat dari Jombang
waw, th 83 saya masih batita pakde ><
Deletewah keren, cara menjawab ke anak-anak sangat logis
ReplyDeletesalam sehat dan sukses mbak
amiin, makasih
DeleteTerima kasih mbak.. lengkap sekaliii.. berasa siap menyambut gerhana deh hehehe oke salam kenal yaa..
ReplyDeleteSalam kenal
Deletenice mas.. jarang artikel ajakan untuk sholat gerhana. lebih terpukau pada wisata gerhana.
ReplyDeleteWisata terus solat :D
Deletebetul betul betul mba
Deleteeh maksudnya mba kania :)
ReplyDeleteselalu deg-degan kalo ada fenomena alam. deg-degan positif tapi.
ReplyDeleteIya td antusias yg solat d mesjid
Deleteselalu deg-degan kalo ada fenomena alam. deg-degan positif tapi.
ReplyDeleteSalam kenal Mbak, tadi sudah ambo share artikelnya di FB terima kasiih ya.
ReplyDeleteTerimakasiiiiih mba:)
Deletefenomena langka memang ini ya mbak :)
ReplyDeleteIya mba
DeleteDi tempatku kayaknya gak ada salat gerhana berjamaah nih.
ReplyDeleteDi rmh jamaah sama suami :)
DeleteAku pernah mengalami GMT waktu kecil, waktu itu ngak boleh keluar rumah. Kalo sekarang orang2 malah heboh mmenyambut gerhana. Semoga tidak lupa untuk sholat gerhana ya :)
ReplyDeleteSaya ga inget mba, th 83 sy masih 3 taun
Deletesaya solat berjamaah
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteDi Malang juga sebagian masjid rata2 melakukan shalat gerhana, Mbak :D
ReplyDeletealhamdulillah
Deletesayangnya tadi ketiduran habis sholat shubuh :(
ReplyDeletegpp mba, ga wajib :)
DeleteSibuk rawat anak sakit jadi gak ikutan shalat :(
ReplyDeletesemoga anaknya segera sehat ya mba
Deletesaya kemarin shalat gerhana di masjid, sebelum dan sesudah shalat jga memotret seadanya dengan smartphone :)
ReplyDeletega sempet motret saya :D
DeleteAku ga liat proses gerhananya, cuma kepoin sosmed.Shalat gerhananya di tempatku baru selesai jam 07.40. Iya nih momen langka, ya. Baru bisa kita saksikan 30 tahun lagi kalau ga salah
ReplyDeleteiyaa bener bangett, langka!
DeleteYang bikin bingung itu kok orang2 pada heboh pengen selfie, wefie. Padahal jaman Rasulullah dulu aja, Rasul takut dan bersembunyi. Tanya kenapa?
ReplyDeletemmm, kenapa ya? tuk kita tanya :D
Deletegerhana matahari kemaren, masyaallah indah sekali. fenomena alam yang langka.
ReplyDeleteramai juga ya mak blognya :)
ReplyDeletegerhana matahari 9 maret yang lalu, nungguin anak operasi pengambilan platina tetap bersyukur diberi kesempatan oleh Allah. pengalaman gerhana matahari 2 kali. tahun 1983 dan tahun ini.
ReplyDeletemenarik. Menyaksikan fenomena alam sambil belajar bersama buah hati
ReplyDelete