Antara Menulis dan Berkebun
Beliau
adalah Dian Ekawati Suryaman, Blogger Madura yang sering menulis berbagai topik
di blog miliknya, www.dianesuryawam.com. Ibu dari dua putri -Nares dan Kinar- ini llahir dan besar di Sumenep,
Madura. Selepas SMA, Mba Dian tinggal di Malang untuk menyelesaikan
sekolah di Fakultas Pertanian (program studi hortikultura) Universitas Brawijaya.
Ternyata selain
menulis di blog, mba Dian juga senang berkebun. Tidak mengherankan sih, karena
latar belakang pendidikan mba Dian dari pertanian. Hal itu terlihat juga di
salah satu label di blognya yang diberi nama Plantae. Inilah yang membuat saya
tertarik, karena berkebun itu menurut saya tidak selalu mudah. Berkebun butuh
kesabaran, ketelitian, dan tentu saja cinta yang besar.
Bapak saya juga
senang berkebun. Setelah pensiun dari profesinya sebagai pengajar, bapak
menghabiskan waktu setiap hari dengan berkebun. Tak heran, kalau pulang kampung
ada saja yang saya bawa sebagai oleh-oleh. Pisang lah, manga lah, jeruk nipis
lah, dan sebagainya.
Saya ingin
sekali bisa berkebun seperti bapak saya dan mba Dian. Tapi saya tidak cukup
telaten untuk merawatnya. Saya pernah dikasih tanaman obat Binahong oleh bapak,
dan tak lama kemudian tanaman tersebut mati. Bisa jadi ilmu berkebun saya juga
masih kurang, jadi banyak kesalahan yang saya buat dalam berkebun sehingga
tanaman yang saya pelihara tidak bertahan lama.
Sekarang, saya
mau blogwalking dulu deh ke blognya Mba Dian, mau baca-baca tentang hobi
berkebunnya mba Dian. Siapa tahu ketularan ilmu dan semangatnya dalam berkebun.
Oh ya, beberapa tanaman yangmba Dian tanam di kebunnya antara lain.
1.
Delima putih
Pohon delima
putih tumbuh di samping rumah mba Dian tak jauh dari jendela kamar. Bisa
dibayangkan kan serunya. Setiap kali kita membuka jendela kamar, akan disapa dengan
pohon delima putih.
Menurut mba
Dian, delima putih banyak khasiatnya. Di Madura, kulit delima putih umumnya dimanfaatkan untuk jamu-jamu
untuk mengatasi keputihan. Delima putih dicampur dengan bahan-bahan lainnya,
seperti kunyit, manjakani, sirih, pinang muda dan lain-lain. Komposisi delima
putih lebih banyak daripada bahan lainnya, yaitu 15-20%.
Sementara itu, Buah delima
bisa dimakan begitu saja meski lebih banyak bijinya daripada daging buahnya.
Buah delima mengandung flavonoid yang berperan sebagai anti oksidan. Anti
oksidan inilah yang akan mengusir berbagai penyebab penyakit berat.
2.
Kemuning
Mba Dian sempat
menanam tanaman wangi yaitu kemuning dalam satu pot kecil. Tanaman kemunign
pertama berasal dari neneknya mba Dian di Jogja. Lama-lama, tanaman ini tumbuh
besar dan wangi sekali. Wanginya bisa tercium dari jarak 3-5 meter. Wah, asik
ya kalau punya tanaman wangi seperti ini. Ruangan di rumah tidak perlu
dipakaikan pengharum ruangan.
3.
Bunga Kantil
Bunga kantil
disebut juga bunga cempaka putih. Cempaka putih mahkota bunga nya berwarna putih, bertekstur
halus, dan kaku. Di Madura,
biasanya juga dimanfaatkan sebagai campuran dupa (dupa manten) dan bedak maupun
lulur tradisional. Aromanya khas sekali, baik yang sudah mekar maupun yang
masih kuncup. Kantil juga dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit
vertigo, bronkhitis, keputihan, disentri, dan sebagainya.
Tanaman Kantil atau Cempaka di rumah mba Dian sebelumnya ditanam di pot.
Cukup lama tak bisa tumbuh dengan baik dan nyaris mati. Tapi setelah dipindah
ke tanah, tanaman Kantil tumbuh dengan sangat menggembirakan dan akhirnya rajin
berbunga. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 30 meter. Tanaman setinggi itu
pastilah sangat cocok sebagai pelindung dari terpaan angin. Pohonnya yang
rimbun membuat tanaman berdaun tunggal ini juga baik digunakan sebagai tanaman
peneduh.
Selain tiga tanaman di atas, mba Dian juga menanam tanaman lainnya.
Makasih mba Dian sudah berbagi tentang hobi berkebun di blognya. Mba Dian juga ternyata sudah menulis sebuah buku tentang berkebun loh. Yuk,
teman-teman yang penasaran dengan kegiatan berkebun mba Dian, silahkan
berkunjung ke blognya ya. Bisa juga dengan mengikuti media sosialnya mba Dian
berikut ini.
Facebook: www.facebook.com/dian.e.suryaman
Twitter: www.twitter.com/LuvNaresKinar
Instagram: https://www.instagram.com/dianesayank/
Sama mba Kania, saya juga ga telaten banget deh perihal berkebun. Padahal kepengen juga bisa memanen hasil kebun.
ReplyDeleteasik ya kalo masak dari hasil kebun sendiri
DeleteAku juga pengen banget punya kebun sayur dan bunga, sayangnya halaman rumah belum jadi. Btw aku pernah makannya delima merah mba baru tahu yg putih kek gini
ReplyDeletebaru tau juga saya ada delima putih setelah blogwalking ke blognya mba dian
DeleteBerkebun memang asik mba, saya juga suka, sayangnya ga punya lahan
ReplyDeletedi pot mba :)
DeleteWaahhhh terimakasih mba Kania ulasannya...�� Jadi semangat lagi menulis tentang tanaman �� biar kategori Plantae juga lebih banyak isinya hehehe...Terima kasih..terima kasih..��
ReplyDeleteSuka ngiri sama yang pinter berkebun. Saya sih bisa makan hasilnya saja 😂
ReplyDeleteSaya paling malas berkebun mbak. Biasanya ayah yang nangani bunga2 dan kebun kecil di rumah.
ReplyDeleteDelima nya bikin mupengggg kakakkk huhu.
ReplyDeletesalam kenal ya, semoga makin bisa mengelola waktu antara ngeblog dan berkebun
ReplyDeleteWuih aku juga kurang telaten kalo urusan berkebun tapi sukaa liatnya..go go mba dian
ReplyDelete