Pudarkan Bekas Luka Dengan Laderma

Seorang wanita biasanya ingin tampil menarik, terutama untuk pasangangannya. Namun, biasanya ada saja yang dikeluhkan seorang wanita terkait penampilannya. Entah itu rambutnya yang beruban atau susah diatur, wajah yang kusam atau berjerawat, perut yang terlalu berlemak, dan sebagainya. Di satu sisi, hal tersebut wajar karena manusia seiring waktu akan mengalami berbagai perubahan. Namun, di sisi lain, kita juga bisa melakukan berbagai hal untuk menjaga penampilan kita tetap baik.

Salah satu hal yang membuat penampilan seseorang terasa kurang nyaman adalah adanya #bekasluka. Setiap wanita tak bisa dipungkiri pasti pernah mendapatkan bekas luka, entah itu #bekaslukajerawat, #lukabekas teriris pisau saat beraktivitas di dapur, atau bekas luka lainnya. Demikian juga saya. Kulit wajah saya ini mudah sekali berjerawat, terutama ketika akan mengalami menstruasi. Ada beberapa #lukabekasjerawat di bawah dagu yang terlihat menghitam. Walaupun tidak terlalu mengganggu, tapi kadang-kadang membuat saya kurang percaya diri juga ketika berhadapan dengan lawan bicara.

bekas jerawat di dagu

Selain luka bekas jerawat, saya juga punya bekas cipratan minyak goreng yang panas. Saat saya menggoreng di dapur, minyak panas terciprat bebeapa bagian tangan. Walaupun saya memakai baju lengan panjang, saya biasanya menggulungnya karena udara di dapur yang panas membuat saya kegerahan.

Ssst, sebenarnya selain bekas jerawat dan bekas terciprat minyak goreng, saya juga punya bekas alergi yang menghitam di tangan. Jika lengan baju saya disibak, akan terlihat bekas luka berwarna hitam samar yang memanjang. Jadi, kulit saya itu cukup sensitive. Saya tidak tahu kenapa dana pa pemicunya, sehingga suatu hari tiba-tiba lengan saya gatal-gatal. Saya beri lengan yang gatal itu salep. Beberapa hari kemudian gatal-gatalnya hilang, namun bekasnya terus ada. Tapi maaf ya, saya tak bisa menunjukkannya sama teman-teman, karena itu termasuk aurat.

bekas terciprat minyak panas di tangan

Bagaimana Luka Itu Terbentuk?

Sebagai organ terbesar tubuh, kulit sangat halus dan rapuh. Ketika lapisan dermis dan epidermis mengalami kerusakan atau luka, jaringan kulit baru akan tumbuh di area yang rusak. Bekas luka, walau seringkali tidak sedap dipandang, merupakan tanda positif bahwa tubuh sedang menjalani proses biologis dalam memperbaiki luka. Bekas luka berarti proses penyembuhan telah terjadi.

Meskipun jaringan kulit yang baru terdiri dari bahan kulit yang sama, namun kualitas dan tampilan jaringan kulit yang baru dipengaruhi berbagai faktor. Faktor-faktor seperti kedalaman, ukuran, dan lokasi luka pada tubuh dapat mempengaruhi tampilan bekas luka . Faktor lain yang juga bisa mempengaruhi tampilan bekas luka adalah usia, jenis kelamin, etnis, dan faktor genetik dari masing-masing individu. Para ahli perawatan luka saat ini percaha bahwa 3 faktor utama dalam perawatan bekas luka yang baik adalah hidrasi kulit, perlindungan kulit, dan hasil akhirnya adalah pemudaran tampilan bekas luka.

Berikut ini adalah beberapa jenis bekas luka yang umum ditemui:

1. Bekas luka keloid. Keloid adalah hasil proses penyembuhan kulit yang terlalu agresif, dimana jaringan kulit baru, tumbuh hingga area di luar luka. Jenis luka keloid lebih umum ditemui pada orang yang berkulit gelap dan bisa terbentuk ketika kulit mengalami cedera.
2. Bekas luka kontraktur yang terbentuk ketika kulit terbakar. Bekas luka ini bisa meresap, mempengaruhi ketegangan otot dan syaraf dan akhirnya membatasi gerak tubuh.
3. Bekas luka atrofi yang cenderung tampak kempis dan cekung karena rusaknya jaringan kolagen kulit. Bekas luka ini umum terjadi akibat jerawat dan penyakit cacar.

Pudarkan Bekas Luka Dengan Laderma

Beberapa hari lalu, saat diberitahu mbak Lyla Andalucia lewat Instagram tentang sebuah produk baru yang bisa memudarkan bekas luka. Wah, siapa saya ini dimention sama beauty blogger yang followernya sudah puluhan ribu itu. Ternyata mba Lyla juga pernah mengalami bekas jerawat yang menghitam di dagu. Hal itu cukup mengganggunya. Lalu, mbak Lyla mencoba menggunakan Laderma, sebuah krim yang bisa memudarkan bekas luka produksi PT. Interbat. Mbak Lyla pun kembali #CantikTanpaBekasLuka berkat #Laderma.

Saya pun mulai mencari tahu tentang Laderma. Melalui websitenya, saya mengetahui bahwa Laderma adalah krim topikal yang diformulasi oleh spesialis perawatan luka di Eropa untuk memudarkan bekas luka lama dan baru. Formula Laderma menggunakan bahan aktif alami dan sudah teruji di rumah sakit dan klinik luka bakar di Jerman, Belanda, dan Belgia.

Laderma efektif menyembuhkan luka gores, luka bakar, luka jerawat, luka operasi, dan luka kronis. Kandungan bahan alaminya, seperti aloe vera, jojoba oil, vitamin C dan E, menjadikan krim ini tidak membuat iritasi. Laderma juga bebas pewangi dan silikon sehingga aman dipakai sehari-hari. Laderma pudarkan bekas luka semudah 1, 2, 3:

1. Melembabkan kulit
2. Melindungi dari timbulnya keloid
3. Menyamarkan warna bekas luka

Saya pun akhirnya tergerak untuk mencoba Laderma pada luka bekas jerawat di dagu dan bekas terciprat minyak panas di tangan. Pastinya, biar Cantik Tanpa Bekas Luka dong ya. Oh ya, laderma bisa didapatkan di toko obat seperti Century dan Guardian. Kalau teman-teman tak sempat jalan ke toko obat, bisa juga kok dibeli secara online di toko-toko online. Setahu saya, Laderma baru ada di Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia.

Nanti saya akan mencoba menuliskan lagi pengalaman saya menggunakan Laderma. Nantikan tulisan saya berikutnya ya. Jika teman-teman masih penasaran dengan Laderma, silahkan mengunjungi website dan media sosialnya berikut ini.

www.laderma.co.id

Instagram & Facebook: @ladermaindonesia