Merawat Area Intim Wanita Agar Tetap Sehat
Menjadi wanita
itu sangat berharga. Lahir dan batinnya seharusnya senantiasa dirawat agar
menjadi wanita yang sempurna. Sempurna dalam arti upaya yang maksimal
menjalankan peran sebagai wanita. Sempurna bagi setiap wanita bisa berbeda.
Bagi seorang istri, ia mungkin akan merasa sempurna jika ia bisa membahagiakan
suami. Bagi seorang ibu, ia mungkin akan merasa sempurna jika bisa mendampingi
sang anak dalam tumbuh kembangnya. Bagi wanita karir, ia mungkin merasa
sempurna ketika ilmunya bisa diaktualisasikan ke dunia kerja.
Bagaimanakah
ketika seorang wanita sedang menjalani perannya, namun mengalami hal kurang
nyaman pada area intimnya? Misalnya saja gatal-gatal, keputihan, berbau,
berlendir, dan sebagainya. Tentu saja aktivitasnya akan terganggu, ia tak akan
menjalani perannya secara maksimal.
Saya pun pernah
mengalami hal yang sama. Saat awal pernikahan, area intim malah mengalami
keputihan yang berbau dan berlendir. Terang saja, hal tersebut sempat mengganggu
keharmonisan hubungan suami istri. Saat ini, saya sudah jarang mengalami
keputihan, tetapi masalah lain pada area intim muncul. Yaitu, gatal-gatal dan
berbau pada area intim di akhir masa menstruasi. Duh, rasanya tentu tak nyaman.
Pergi kemana-mana rasanya tidak percaya diri karena khawatir orang akan mencium
bau yang kurang sedap dari area intim.
pixabay.com |
Bagaimana dengan
teman-teman? Pernah mengalami hal yang serupa pada area intim? Kenali dulu yuk
orang tubuh pentingmu ini dan ketahui penyebab masalahnya.
Mengenal Area Intim Wanita
Seperti wajah
yang sehat, area intim wanita atau vagina yang sehat akan terlindungi dari
bakteri jahat melalui mekanisme pelindung alami. Vagina yang sehat dapat
diwujudkan dengan memperhatikan kondisi lingkungan alami vagina.
Vagina memiliki
lapisan pelindung alami yang bersifat basa untuk membantu mencegah infeksi. Lapisan
ini dipertahankan ketika ketika bakteri baik yang disebut lactobacillus memecah glikogen yang terdapat dalam lendir yang
dikeluarkan oleh vagina. Asam laktat kemudian diproduksi dan lingkungan asam
pun terbentuk. Hal ini mendorong pertumbuhan lactobacillus yang menghambat kehadiran bakteri berbahaya dan
mencegah infeksi.
Vagina dapat
mengurus dirinya sendiri dengan cara mekanisme alami dindingnya yang terus
menghasilkan sekresi untuk memberikan pelumasan, membersihkan diri dan
mempertahankan keasaman yang tepat untuk mencegah infeksi. Namun, banyak wanita
yang belum tahu kebiasaan sehari-hari yang dapat mengganggu keseimbangan alami
area intimnya.
lactacyd.co.id |
Menurut sebuah artikel
di www.lactacyd.co.id, beberapa hal
yang dapat mempengaruhi keseimbangan alami area intim wanita diantaranya
adalah:
- Pembersih
kewanitaan yang kurang memadai
- Pakaian
dalam sintesis
- Penggunaan
harian pantyliners
- Aktivitas
seksual yang intens (air mani bersifat basa dan mempengaruhi keasaman area
intim wanita)
- Pembersih
kewanitaan model spray
- Aroma
yang berlebihan dari sabun wangi atau pembersih
- Kertas
toilet berwarna dan beraroma
- Pil
kontrasepsi
- Terapi
antibiotik
- Stress
atau kelelahan
- Pola
makan yang buruk
Oleh karena itu,
setiap wanita hendaknya berusaha merawat area intimnya dengan rajin
membersihkannya setiap hari menggunakan pembersih kewanitaan yang tepat, supaya
area intim wanita tetap sehat dan mencegahnya dari infeksi vagina. Infeksi vagina
merupakan peradangan yang ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, panas, nyeri,
bau, gatal-gatal, dan keputihan abnormal. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri,
jamur, dan protozoa tertentu yang menimbun sejumlah kotoran sehingga
mengiritasi vagina dan vulva (area luar vagina).
Ada juga jenis
infeksi yang harus menjadi perhatian wanita, yaitu Toxic Shock Syndrome (TSS). TSS disebabkan oleh bakteri penghasil
racun yang disebut staphylococcus aureus
yang tumbuh sempurna di lingkungan kotor seperti vagina, karena penggunaan
tampon yang berlebihan. Tampon adalah potongan kain untuk menyumbat lubang
vagina agar darah menstruasi terserap. Penderitanya bisa tiba-tiba mengalami
demam, muntah, diare, nyeri otot, dan ruam. Tapi TSS langka terjadi dan tampon
bukan satu-satunya penyebab utama. Agar tidak terjadi infeksi vagina, pastikan
mengganti tampon setiap 4 sampai 8 jam dan lebih baik lagi jika menggunakan
pembalut.
Air saja tidak
cukup untuk membersihkan area intim wanita karena air hanya menghilangkan 65%
dari minyak dan kotoran pada kulit. Air juga dapat meningkatkan PH kulit sampai
batas tertentu. Sabun biasa juga tidak tepat tidak tepat untuk area intim
wanita. Sabun adalah garam alkali dari asam lemak sehingga PH-nya adalah basa
(PH 9,5-10). Sabun akan meningkatkan PH kulit dan menyebabkan perkembangbiakan
bakteri yang merugikan. Sabun juga dapat mengganggu kelembaban kulit sehingga
menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Memilih Pembersih Kewanitaan Yang Tepat
Untuk Area Intim
Jangan pernah
ambil resiko untuk kesehatan vagina. Pilihlah pembersih kewanitaan yang lembut,
tidak memiliki aroma yang kuat, disarankan oleh dokter, dan mengandung bahan
alami seperti lactoserum dan asam laktat. Kita bisa mencoba menggunakan pembersih
kewanitaan merek Lactacyd untuk
merawat area intim, yang sudah berpengalaman selama 25 tahun dalam produk pembersih area intim wanita.
sumber: FP Lactacyd |
Lactacyd dapat melindungi dari gatal, iritasi dan bau,
serta menjaga agar tetap bersih dan segar. Lactacyd telah mengalami rangkaian
uji klinis dari kemungkinan terjadinya iritasi dan direkomendasikan oleh dokter
sebagai pembersih kewanitaan. Berbahan alami lactoserum dan asam laktat, produk
ini merupakan salah satu merek terpercaya dalam perawatan pribadi di
negara-negara Asia Pasifik.
Ada beberapa
varian Lactacyd yang bisa kita gunakan sesuai kondisi area intim wanita, antara
lain:
- Lactacyd
feminine Hygiene yang dapat melindungi dari gatal-atal, bau, dan iritasi.
- Lactacyd
All Day Fresh yang dapat menyegarkan sepanjang hari.
- Lactacyd
White Intimate yang dapat mencerahkan kulit di area V dalam waktu 4
minggu.
- Lactacyd
Feminine Wipes yang merupakan pembersih kewanitaan berbentuk tisu basah
dan mengandung ekstrak lactoserum dan asam laktat.
- Lactacyd
Teens yaitu pembersih kewanitaan yang khusus siformulasikan untuk remaja.
- Lactacyd
Herbal yang membersihkan dan merawat area intim wanita dengan memberikan
kesan kesat, lembut, dan harum.
Varian terakhir
Lactacyd yaitu Lactacyd Herbal merupakan varian pembersih kewanitaan yang baru
saja dilaunching pada 18 Mei 2017 lalu. Lactacyd Herbal tersedia dalam kemasan
60 ml dan 120 ml, serta telah teruji secara dermatologi dapat dipakai setiap
hari pada area intim. Kandungan herbal di dalamnya merupakan kombinasi unik
dari sirih, susu, dan ekstrak mawar. Sirih telah dipercaya secara turun tmurun
sebagai herbal yang dapat membersihkan dan memberi kesan kesat pada area intim
wanita. Susu dapat melembutkan area intim wanita dan merawatnya agar tetap
sehat. Ekstrak mawar dapat merawat dan memberikan keharuman pada area intim wanita.
Untuk kulit sensitif
seperti saya, tepat rasanya jika memilih Lactacyd Herbal untuk merawat area
intim setiap hari. Cara menggunakannya pun mudah seperti kita menggunakan sabun
pada umumnya. Ambil Lactacyd secukupnya dan usapkan ke area intim, lalu bilas
dan bersihkan dengan air. Kemudian keringkan dengan menggunakan lap. Lactacyd bisa
digunakan setiap kali kita mandi atau sebanyak dua kali sehari.
sumber: FP Lactacyd |
Oh ya, Lactacyd tidak
dapat menyembuhkan infeksi. Hasil tes menunjukkan bahwa Lactacyd hanya
memperkuat efek obat rutin yang direkomendasikan oleh petugas ksehatan, seperti
krim tropical atau pil. Menggunakan Lactacyd bersama dengan obat yang
diresepkan dapat membantu dan mencegah kambuhnya infeksi.
Jadi, mari kita
rawat area intim dengan pembersih kewanitaan yang tepat agar ia tetap sehat. Area
intim atau vagina adalah harta berharga setiap wanita. Disitulah letak
kehormatannya berada sehingga ia menjaganya hanya untuk pasangannya. Lewat area
intim jugalah lah sebagian wanita memilih anak-anaknya lahir. Jika area intim atau
vagina sehat, setiap wanita dapat menjalani perannya dalam kehidupan dengan nyaman
dan percaya diri.
aku belum cobain lactaycd herbal mba jadi penisirin ni pengen coba juga..gudluck y mba
ReplyDeletemakasih :_)
Deletebaru tau ternyata lactacyd macem-macem. kirain satu jenis aja. btw range harganya berapaan ya mba?? hihihi
ReplyDeletekayanya di bawah 50 ribu deh
DeleteAh aku jadi pengen nyobain Lactacyd herbanya. Selama ini pake yang original aja. Tapi memang rada susah ya nyari di indom*rt atau alfam*rt?
ReplyDeleteiya memang belum merata distribusinya, semoga hal ini diperhatikan oleh lactacyd :)
Deletebelum coba pake ini, pakenya merk sebelah hihi tapi penasaran juga sama yang ini
ReplyDeleteAku belum coba lactacyd Herbal teh, baru ini ya
ReplyDelete