Hijrah Karena Allah
Salah satu
talkshow yang suka saya tonton adalah Hitam Putih. Bukan karena suka sama
host-nya, tapi karena tema talkshownya yang biasanya santai tentang kehidupan. Kan
salah satu tujuan saya nonton itu untuk mencari hiburan tapi tetap bisa
menggali hikmah dari suatu tontonan. Makanya, saya tidak terlalu menontonn
talkshow tentang politik. Suka pusing, karena suka kepikiran. Padahal masalah
di rumah saja sudah membuat saya pusing, ya masalah belajar anak, masalah
komunikasi dengan suami, masalah tagihan-tagihan, dan seterusnya. Biarlah dibilang
cuek, biarlah jika perhatian saya untuk bangsa ini baru sebatas doa seusai
shalat.
Dalam salah satu
episode Hitam Putih diangkat tema tentang hijrah atau perubahan. Bintang tamunya
adalah Michael Howard yang dulunya merupakan anggota gangster di Amerika
Serikat. Awal keterlibatannya dengan gangster dan narkoba adalah karena
kekecewaan terhadap orangtuanya. Namun, saat satu persatu teman gangsternya
meninggal, ada kekosongan di hati Michael. Ia kembali ke Indonesia dan berubah
untuk menjadi orang yang lebih baik.
Bintang tamu
lainnya adalah Evie Effendi yang dulunya merupakan anggota Geng Motor, pernah
masuk penjara, dan pernah mencoba narkoba. Namun sekarang Evi adalah seorang
ustadz yang banyak dinanti oleh jemaahnya. Titik balik Evie adalah saat
mengingat kematian, dimana ia tidak mau mati saat melakukan maksiat. Bagi Evie,
ibu adalah salah satu orang yang membuatnya menjadi orang yang lebih baik. Ibunya
pernah menyumpahinya masuk penjara karena lelah menghadapi Evie yang nakal. Namun
ibunya juga yang mengeluarkannya dari penjara dan mendoakannya menjadi seorang
ustadz. Akhirnya Evie benar-benar menjadi ustadz saat ini. Makanya menurut Evie,
jangan sepelekan orangtua karena ridha orangtua itu merupakan ridha Allah.
Berubah ke arah yang
lebih baik atau hijrah itu tidak mudah karena berhubungan dengan attitude. Kita harus mengubah attitude yang sudah sekian lama mendarah
daging. Oleh karena itu, bagi Michael kita perlu memiliki mentor-mentor yang
bisa mengingatkan kita pada kebaikan dan menjauhi hal yang dulu membuat kita
terjerumus. Sedangkan bagi Evie, hijrah itu sebaiknya karena Allah, karena kita
menginginkan akhir hidup yang husnul khatimah. Sehingga rintangan apapun itu
bisa dihadapi ketika niat kita untuk berubah sudah bulat.
eleuh aku baru tau Ust. Evie masa lalunya begitu tapi ini menginspirasi aku mba sebagai ortu ternyata doa kita bener2 ya menjadi pengiring anak2 kita masyaAlloh :) aku uda lama ga nonton hitam putih nih jadi pengen searching lagi hehehe
ReplyDeletesaya belum sempat nonton episode yang ini mbak, karena diyoutube saya seirng liat episode lawas hitam putih, maka di wall youtube saya pun muncul episode yang ini. nampaknya menarik nanti berkesempatan saya tonton deh.
ReplyDeleteSoalnya ada kejadian hijrahnya kan, saya sangat suka yang begini, ada mengangkat kisah2 orang inspiratif
talkshow semacam ini bisa membuat kita terinspirasi ya mba
ReplyDeleteMasyaAllah ya Mbak, klo udah dapat hidayah bakalan hijrah juga. Doa ortu, Ibu itu utamanya manjur banget ya Mbak, gak boleh asal ngomong juga kita ini sbg Ibu krna kata-kata kita adalah doa :)
ReplyDeleteSelalu kagum dengan mereka yang bisa berhijrah :)
ReplyDeleteWah.., aku udah enggak pernah nonton tv lagi Mbak Kania. Jadi enggak tahu yg episode hijarh ini. Tapi tontonan semacam ini inspiratif ya, membawa pencerahan untuk kita. Btw, sama loh kita, soal nonton yg berbau politik. Bukan tidak peduli, tapi malah tambah bikin hati suntuk. Toss deh!
ReplyDeleteAlhamdulillah ya, ia bisa berhijrah dan sekarang mencerahkan banyak orang. sekali ikut pengajian Ust. Evie. Santai tapi berisi.
ReplyDelete