Cara Menghemat Uang
Setiap kali kita mendapatkan uang dari gaji sebagai pekerja atau jika kita seorang ibu rumah tangga yang mendapatkan uang dari suami atau anaknya yang sudah bekerja, apakah sudah menerapkan berbagai cara untuk menghemat uang yang kita punya?
Memangnya perlu
ya berhemat? Selagi ada uang ya gunakan saja semuanya nanti uang bisa dicari
lagi, mungkin ada diantara kita yang berpikiran demikian. Sah-sah aja, setiap
orang punya pemikiran sendiri. Hanya saja, menurut saya berhemat akan jauh
lebih baik.
Berhemat itu
lebih dekat pada kesederhanaan, dan sederhana itu dekat dengan Sunnah Nabi
(Muhammad SAW). Berhemat itu bernilai ibadah karena tidak berlebihan dalam
menggunakan sesuatu. Berhemat dalam menggunakan uang bisa mengantarkan kita
pada tujuan kita, inshaAllah ya. Ya misalnya ketika kita ingin naik haji atau
keliling dunia, harus bersikap hemat agar bisa menyisihkan dana untuk
mencapainya.
Bagaimana ya cara
menghemat uang yang kita miliki?
- Atur
pos-pos pengeluaran setiap bulannya
Misalnya untuk
konsumsi 50%, cicilan 20%, tabungan 20% dan lain-lain 7,5% serta sedekah 2,5%.
Konsistenlah dengan presentasi pengeluaran yang diatur. Jika dana konsumsi
hanya 50%, berusahalah untuk menggunakan uang di angka persentasi tersebut
sehingga kita terdorong untuk menghemat uang yang kita miliki untuk kebutuhan
konsumsi dengan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan.
Misalnya saja
untuk memenuhi kebutuhan protein harian keluarga kita, tidak melulu harus makan
daging dan ikan. Tahu dan tempe juga banyak mengandung protein kok. Bukan
berarti tak boleh makan daging dan ikan, boleh dong diatur aja jadwalnya jangan
setiap hari makan daging yang mahal agar pos pengeluaran kita tak terganggu.
- Mencatat
barang yang akan dibeli ketika pergi berbelanja
Siapa nih yang
niatnya belanja beras, eh ternyata malah belanja yang lain juga. Jangan sampai
jadi malah berbelanja barang yang belum kita butuhkan. Oleh karena itu,
sebaiknya catatlah barang-barang yang ingin kita beli dan konsisten dengan
catatan tersebut. Segeralah pulang ketika keperluan kita sudah selesaai. Dengan
begitu, kita bisa berhemat karena berbelanja sesuai kebutuhan saja.
- Tidak
sering makan di restoran
Makan di
restoran boleh dong sesekali, asal jangan tiap hari. Tentunya makan di restoran
dengan cara pesan antar maupun makan di tempat jauh lebih mahal dibandingkan
ketika kita memasak sendiri di rumah.
- Menggunakan
berbagai kemudahan potongan harga
Siapa sih yang
tak suka potongan harga? Mayoritas kita semua suka sekali kalau berbelanja dan
mendapat potongan harga. Oleh karena itu, manfaatkan berbagai potongan harga
yang ada. Misalnya nih, kalau kita mau belanja minyak goreng di minimarket atau
supermarket pilihlah produk yang sedang mendapat promo potongan harga. Atau,
kita bisa berbelanja menggunakan dompet digital seperti LinkAja yang suka
memberikan berbagai potongan harga ketika berbelanja menggunakan LinkAja. Oh
ya, kita bisa mendapatkan informasi potongan harga berbagai produk dan jasa
melalui katalog promo dari brand yang bersangkutan ya.
Nah, bagaimana
dengan kamu? Apa cara menghemat uang versi kamu? Share yuk di kolom komentar!
Sama nih mbak, kalo ke pasar aq juga selalu mencatat apa aja yang mau dibeli, selain biar gak kalap beli yang gak diperlukan juga karena aq orangnya suka lupa
ReplyDeleteIya sih makan di restoran (intinya makan di luar rumah) emang lebih boros ketimbang makan di rumah dengan masak sendiri. Kalau kita bisa menyediakan makanan sendiri di rumah kenapa harus menghambur-hamburkan uang dengan makan di resto. Sesekali bolehlah untuk reward. Hehehehe
ReplyDeleteSalah satu kunci untuk menghemat uang adalah dengan meningkatkan penghasilan kita. Kadang pengeluaran bulanan kita emang gak mencukupi secara faktanya. Makanya yang bikin rumit sekarang gimana punya penghasilan lebih besar kali ya.
ReplyDeleteSalah satu cara untuk menghemat uang yang sering saya lakukan antara lain, membuat list daftar belanjaan biar ga kalap ambil barang yang ga dibutuhkan. Sama belanja menggunakan uang cash.
ReplyDeleteSaya masih nglakuin yg namanya konsisten setiap pengeluaran kak harus tau kmna aja.. Jadi seandainya mau makan enak ada waktunya..
ReplyDeleteUang dari suami ditabung klo uang hasil konten buat foya2 lol hahah aku seneng beli buku buat anak sih kak, mainan edukasi dan main ke playground, entah kenapa kalo bahagia in anak tuh rezeki makin melimpah ruah masya Allah tabarakallah ❤️ semangat nabung dan investasi biar bisa beli cash n cash
ReplyDeleteSelain yg disebutkan, tips lainnya adalah mengumpulkan receh yg kita punya. Kadang kalau belanja ada kembalian receh suka ditaruh sembarang dan akhirnya ngilang. Padahal kalau dikumpulin, lumayan tuh recehnya. Berguna di saat-saat genting, terutama bagi anak kosan hehehe...
ReplyDeleteNah iya, akupun sering bikin list dahulu kalau mau belanja, agar enggak lapar mata sehingga pengeluaran untuk barang yang gak mendesak enggak besar
ReplyDeleteSaya sangat aktif di poin ketiga dan melakukan poin kedua. Sayangnya, saya malah sering lapar mata di warung sebelah rumah. Mungkin beli es, jajan buat dedek, kadang kalau malas masak langsung pesan mie ayam. Susah sekali buat rem.
ReplyDeleteSetujuu mba. Aku jga senang buat pos2 keuangan gitu… Bisa dibilang kita makin jago mengatur keuangannya, dan bisa juga nanti uangnya buat mencapai sesuatu yg diinginkan.
ReplyDeletesetuju dengan langkah menghemat apalagi di masa pandemi gini. Setiap rupiah harus disimpan jika memungkinkan
ReplyDeleteKurang lebih sama... Terutama cara yang terakhir... Kalau orang lain, belanja itu mungkin berdasarkan brand favorit, tapi kalau saya cari mana yang sedang diskon, hihihi...
ReplyDeleteMencatat pengeluaran ternyata tidak sesimpel itu sih ya, karena butuh konsistensi dan semangat hehe
ReplyDeleteSetiap bulan alhamdulillah sudah ada pos-pos wajib yang kudu di keluarkan, dan ada pos lain yang ga boleh di otak-atik. meskipun sedikit, tapi ketika istiqomah akan banyak juga hasilnya di masa akan datang. Godaan banget buat makan di restoran kalau pas lagi berduit ya, Kak.hehe
ReplyDeleteini yang masih jadi PR banget nih untuk saya pribadi, yaitu cara menghemat uang. Pernah pakai pos-pos presentase ternyata masih bolong-bolong juga..
ReplyDeleteMencatat pengeluaran jadi gak konsisten banget saya huhu
Resolusiku nih di tahun 2022, biar bisa mengatur keuangan dan gak bablas melulu. Kan gimana gitu, ya suami kerja, aku kerja, moso seringnya bablas. Semoga tahun 2022 ini aku bisa lebih hemat dan gak boros.
ReplyDeleteGak beli sesuatu yang gak penting lagi. 😬
dari ke empat poin di atas aku perlu mengevaluasi poin 2 dan 3 deh. soalnyakadang suka kalap saat belanja hiks. maksihs udah diingatkan
ReplyDelete