Assalaamualaikum Beijing!
Judul: Assalaamualaikum Beijing
Pemeran: Revalina S. Temat, Laudya Cyntia Bella,
Morgan Oey, Ibnu Jamil, Desta, dan lain-lain.
Produksi: Maxima Pictures
Tahun: Desember 2014
Asmara kecewa sekali pada Dewa. Sesaat menjelang
pernikahan mereka, Dewa malah mengakui bahwa ia telah menghamili gadis lain
bernama Anita. Dewa ingin tetap menikahi Asmara dan meninggalkan Anita. Tentu
saja Asmara menolak. Dia menyuruh Dewa menikahi Anita. Asmara berkata pada
Dewa, "Lakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang
lelaki!"
Selepas penghianatan Dewa, Tuhan ternyata
memberikan ganti dalam bentuk yang lain. Dari kantor tempatnya bekerja, Asmara
dikirim ke Cina sebagai reporter untuk kantor cabang negara itu. Disana, Asmara
disambut meriah oleh sahabatnya.
Suatu hari, Asmara kebingungan menemukan alamat
tempat ia akan mengambil sumber berita. Seorang pria Cina bernama Zhong Wen
memberinya petunjuk, bahkan memberinya sebuah buku yang berisi kisah mitos
seorang perempuan Cina bernama Ashima.
Setelah kejadian itu, pertemuan demi pertemuan
terjadi lagi karena Zhong Wen menjadi pemandu bahasa bagi Asmara. Lambat laun,
cinta pun tumbuh di hati keduanya.
Zhong Wen mengajak Asmara mengunjungi Yunan
tempat patung Ashima berada. Asmara pun mengiyakan. Namun menjelang hari
keberangkatan, Asmara justru tak dapat memenuhi ajakan Zhong Wen karena harus
pulang ke Indonesia untuk menjalani pengobatan atas penyakit penggumpalan darah
yang dideritanya.
Dalam kerinduannya menunggu Asmara, Zhong Wen
sering mengunjungi masjid tempat ia bertemu dengan Asmara. Tak dinyana, seorang
imam masjid menghampirinya dan memberinya berbagai pengetahuan tentang Islam.
Zhong Wen yang awalnya tak percaya dengan agama, akhirnya diberi hidayah oleh
Allah SWT untuk masuk Islam. Ia menjadi mualaf.
Zhong Wen memutuskan untuk berkunjung ke
Indonesia untuk menemui Asmara bersama seorang sahabat Asmara. Di Indonesia,
Zhong Wen mendapat Asmara yang sakitnya semakin parah. Namun, hal itu tidak
menyurutkan semangatnya untuk menikahi Asmara. “Tak membutuhkan fisik yang sempurna untuk cinta yang sempurna”, begitu
kira-kira kata Zhong Wen. Dewa yang awalnya ngotot ingin Asmara kembali pada
pelukannya, akhirnya pasrah dan menitipkan Asmara pada Zhong Wen untuk dijaga
baik-baik.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Assalamualaikum_Beijing |
***
Happy ending,
asiiiik. Seneng banget deh kalo lihat tontonan yang happy ending karena jadinya menghibur banget. Kan memang nonton
film tujuannya untuk menghibur diri kan. Tapi, jangan lupa juga, hiburannya
yang bisa memberi banyak hikmah dan manfaat biar tidak sia-sia waktu yang kita
habiskan.
Film ini asyik banget. Lihat view tembok Cina,
jadi ikut merasakan betapa lelahnya naik turun tangga sebanyak itu. Tapi sepertinya
lelahnya akan terbayar dengan menikmati indahnya pemandangan dari tembok Cina. Juga pemandangan lain seperti mesjid-mesjid unik di sana.
Agak aneh juga sih, orang asli China seperti
Zhong Wen bisa lancar banget mengucapkan bahasa Indonesia. Biasanya, selain
penduduk asli biasanya masih ada logat asal daerahnya. Tapi ya sudahlah,
namanya juga film. Semuanya bisa terjadi di sini ya kan?
Luar biasa sekali, Zhong Wen bisa menerima
keadaan fisik Asmara yang sedang sakit. Tak banyak lelaki yang bisa menerima
pasangannya dalam keadaan sakit, atau sebaliknya. Cinta Zhong Wen pada Asmara
benar-benar luar biasa. Ia ingin meniti jalan Tuhan bersama Asmara. So sweet. Kalau sudah Tuhan yang
dijadikan pegangan dalam berkeluarga, memang segala halangan apapun
mudah-mudahan bisa dilalui bersama. Sebuah pelajaran berharga bagi saya.
Aku suka akting Morgan yang natural dan charming. Beyond my expectation.
ReplyDeleteaah mba Haya juga udah nonton yaa
DeleteKapan mbak..aku bisa nonton film lagi. Anak2 mau ditaruh dimana..? Raka mana mau nonton film romantis begitu....alya paling takut masuk ruangan bioskop, apalagi klo dah gelap.... Sewa dvd, paling juga "kalah" sama upin-ipin n kartunnya anak2. Untung mb kania rajin review film....lumayan, minimal jadi tau jalan critanya gmn.....
ReplyDeletesama mba, saya juga kebetulan komputer nganggur karena suami dinas beberapa hari..jadi ga ada yg make :)
Deletesayang belum bisa nonton filmnya :(
ReplyDeletedi yutub udah ada yg upload :)
Deleteaq juga suka bgt film ini.. pernah juga aq ngereview filn ini di blog mak.. mampir mampir yaa.. mwaaa teuteup dah promosi :D
ReplyDeleteoke mak :)
Deleteentah kenapa, kalau ada buku atau film ini rasanya pengin jawab "Waalaikumsalam" :))))
ReplyDeletehehe :D
Deletefilm nya saya blm nonton, nanti nunggu di TV aja hihihi...
ReplyDeletetapi kalo novelnya saya udah baca, dan bikin nangis2 hehe
pengen juga baca novelnya kalo ada :)
Deleteduh sampai sekarang masih belum nontn filmnya :(
ReplyDeleteudah bisa di yutub :)
Deleteaku gak sempat nih nonton ini dulu di bioskop. Pingin nyari cd nya deh.. kayaknya manis deh ceritanya.
ReplyDeleteiya mba, menghibur banget
DeleteWaalaikum salam Asmara
ReplyDeletejawaban salam beijing hahaha :D
hehehe :D
DeleteBelum sempet nnton mba, pas awal april saya liat di Cinema21 udah di puter Assalamualaikum beijing
ReplyDeletemenarik ini film
ReplyDeletejadi pengen nonton filmnya, menarik dan inspiratif nih kayaknya mbak......salut dengan lelaki yang seperti itu ya....
ReplyDeleteiya:)
DeleteAku belum sempat nonton nih huhuhu....
ReplyDeleteNaaaah.. Aku sukak nih kalok happy ending, Mbak.. Hahah :D
ReplyDeleteiya jadi kebawa happy ya
Delete