Puri Asri Magelang Yang Asri dan Uniknya Wisata Di Kota Yang Sejuk

Mendengar nama Kota Magelang maka yang langsung tergambar di benak saya biasanya adalah Candi Borobudur. Sebuah keajaiban dunia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Ini adalah salah satu destinasi wisata yang belum saya kunjungi dan ingin sekali saya mengunjunginya.

Tidak salah rasanya merasa takjub pada sebuah candi megah yang dibangun di abad 8 Masehi. Bangunan ini telah menjadi saksi sejarah perjalanan panjang bangsa Indonesia dengan ragam peristiwa yang dialaminya. Kini candi ini banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara karena keunikannya dan sejarah yang mengukir di batuan dinding candi. 

Mengunjungi Candi Borobudur dan Kota Magelang tidaklah cukup hanya satu hari. Dibutuhkan waktu paling tidak dua hari untuk menikmati kota yang memiliki objek wisata lain yang cukup unik. Jika kita mencari penginapan di Magelang, kita dapat memasukkan Hotel Puri Asri Magelang dalam daftar penginapan yang ingin disinggahi. Kita bisa menggunakan aplikasi Traveloka untuk memilih tipe kamar dan memesannya langsung dari smartphone.

Hotel Puri Asri yang beralamat  di Jl. Cempaka No. 9 Kemirirejo Magelang Tengah, menjadi tempat menginap yang cocok baik untuk keluarga maupun bersama teman. Dengan konsep resor, Puri Asri menyuguhkan pemandangan hijau yang menyejukkan dan memberikan relaksasi setelah jenuh dengan padat dan macetnya suasana kota besar.

 

Photoright: puriasrihotel.com

Ketersediaan kamar dengan berbagai tipe menjadi kelebihan hotel ini. Mulai dari tipe superior hingga penthouse yang memiliki fasilitas private terrace dan swimming pool sehingga memberikan kenyamanan dan privasi yang maksimal. Hotel ini juga menyediakan paket bulan madu lho, dengan pelayanan prima, dijamin bulan madu teman-teman akan lebih berkesan dengan disaksikan oleh Candi Borobudur. Ehm...jadi ingin bulan madu juga nih, secara saya tidak pernah mengadakan perjalanan bulan madu sewaktu awal menikah dengan suami.

 

Photoright: puriasrihotel.com

Yang juga tidak kalah pentingnya dari sebuah tempat penginapan adalah lokasi objek wisata. Tentunya kamu tidak ingin membuang waktu di jalan karena memilih penginapan yang jauh dari lokasi wisata favorit. Berikut ini beberapa objek wisata yang bisa kita sambangi dengan jarak tempuh kurang dari satu jam dari hotel ini:

1.       Candi Borobudur

Candi ini sudah tidak dipertanyakan lagi keindahan dan kemegahannya. Dengan berada di area bekas danau purba, Candi Borobudur berdiri dengan keanggunan masa lalu namun tetap memukau bagi semua orang. Dramatisnya kisah Ramayana yang menghias dinding candi tidak pernah membosankan untuk didengarkan dari lisan pemandu wisata di tempat ini. 

Photoright: id.wikipedia.org

Mengunjungi candi ini kini sudah jauh lebih nyaman dengan tersedianya mobil kereta yang akan membawa kita dari bawah hingga ke pintu gerbang candi dengan membayar biaya tertentu. Selain itu juga disediakan selendang pinjaman untuk pengunjung sehingga terlihat lebih sopan sesuai dengan peraturan mengunjungi candi.

2.       Punthuk Setumbu

Buat teman-teman yang selalu terpesona dengan keindahan sunrise, harus menyambangi tempat ini di Magelang. Namanya Punthuk Setumbu yang berada di sebuah bukit dengan ketinggian 400 meter. Kita harus sudah berada di sini sebelum matahari terbit agar dapat mengabadikan keindahannya dengan kamera.

Photoright: javaind.com

Keindahan matahari pagi akan menyembul dari balik megahnya Candi Borobudur dengan warnanya yang keemasan. Dengan dipadu awan yang juga terkena sinar keemasan menjadikan seolah-olah candi ini muncul di antara awan. Nampak indah dan sangat harmonis.

Untuk dapat menuju  Punthuk Setumbu, kamu harus berjalan kaki kurang lebih 20 menit melalui jalur pendakian yang ada. Dinginnya udara pagi tidak mampu menghalangi wisatawan yang ingin mengagumi keindahan matahari terbit di tempat yang dahulunya hanyalah ladang penduduk yang kemudian berubah menjadi spot pengamatan sunrise.

3.       Gereja Ayam

Penamaan ini didasarkan karena bentuk gereja ini bagi sebagian orang mirip seperti ayam sedang duduk dengan kepala dan jambulnya di ujung bangunan. Padahal sesungguhnya, bangunan gereja ini dimaksudkan berbentuk burung merpati. Namun karena adanya mahkota di kepala burung tersebut mengingatkan masyarakat akan mahkota pada ayam.

Gereja ini menjadi sebuah bangunan pribadi yang dibangun pada tahun 2000. Dengan berlokasi di antara hijau pepohonan, dari atas bangunan ini seperti ayam yang sedang duduk di antara rerumputan. Menariknya, gereja yang diniatkan sebagai rumah doa ini kini menjadi objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan karena keunikan desainnya. 

Photoright: wartakota.tribunnews.com

Jangan lewatkan untuk menaiki puncak gereja ini di mana kita akan melihat hijaunya pepohonan di Bukit Menoreh yang subur. Selain itu, persawahan dan Candi Borobudur yang terlihat dari kejauhan menjadi bentang alam yang indah untuk diabadikan.  

Selamat menikmati libur di Kota Magelang yang sejuk! Nantikan saya di sana ya.