Mengatasi Diabetes Dengan Terapi Ozon Terjangkau, Karena Menggunakan BPJS


Teman-teman, pernahkah mengalami gejala berikut ini: sering buang air kecil di malam hari, sering haus, dan sering merasa lapar. Atau gejala berikut ini: berat badan turun, luka yang tak sembuh-sembuh, gatal-gatal, pandangan kabur, dan sering merasa lelah. Hati-hati ya teman, karena mungkin saja gejala-gejala tersebut menunjukkan bahwa kita terkena diabetes.

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas (kelenjar ludah perut) tidak memproduksi cukup insulin, atau ketika tubuh tidak secara efektif  menggunakan insulin yang biasanya ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Sedangkan diabetes tipe 2 adalah diabetes yang disebabkan tubuh tidak efektif menggunakan insulin atau kekurangan insulin yang relatif dibandingkan kadar gula darah.


mengatasi diabetes dengan terapi ozon
hariansehat.com

Diabetes adalah salah satu penyakit yang sedang saya awasi juga saat ini. Saya ini penyuka kopi. Dalam sehari, saya biasanya mengonsumsi kopi minimal satu gelas dan maksimal tiga gelas sehati (tetapi sudah jarang sih sampai 3 gelas sehari). Awalnya memang kopi membuat saya bersemangat dalam bekerja. Namun sekarang entah kenapa minum kopi sudah tidak terlalu mempan membuat mata saya terbuka. 

Sebuah sumber kesehatan yang saya baca menyebutkan bahwa, “Apabila gula dikonsumsi secara berlebihan maka akan membuat sistem insulin dalam tubuh menjadi terganggu dan akibat apabila tidak terkeontrol maka akan meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2.” Tuh, ngeri kan.

Hasil penelitian Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) dari Kementrian Kesehatan Indonesia pada tahun 2013 juga mengatakan bahwa sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menderita diabetes tipe 2. Ini berarti 6,9 persen dari total penduduk usia di atas 15 tahun. Tapi hanya 26 persen saja yang sudah terdiagnosis, sedangkan sisanya tidak menyadari dirinya sebagai penderita diabetes tipe 2.

mengatasi diabetes dengan teraoi ozon
diabetes gathering di sebuah rumah sakit dekat rumah

Maka ketika ada kesempatan mengikuti Diabetes gathering di sebuah rumah sakit dekat rumah, saya pun ikut serta karena ingin tahu tentang penyakit ini. Yang hadir kebanyakan bapak dan ibu yang sudah sepuh da nada juga yang memang sudah terkena diabetes. Meja-meja pemeriksaan gula darah gratis dipenuhi oleh antrain bapak dan ibu yang akan memeriksakan gula darahnya. Saya urung untuk mengantri dan memilih untuk menyimak penjelasan dari 2 orang dokter yang berbicara di depan.

Intinya, menurut para dokter tersebut, diabetes bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular (jantung, stroke, darah tinggi), kerusakan saraf, kerusakan organ kaki, kerusakan mata dan ginjal, disfungsi seksual, gangguan kulit, dan keguguran. Diabetes sendiri bisa disebabkan oleh faktor bertambahnya usia, keturunan, kelebihan berat badan, faktor etnis (etnis Asia lebih beresiko terkena diabetes tipe 2), kadar gula darah berlebih (pradiabetes), dan lain-lain. 

Agar penderita diabetes bisa hidup normal seperti orang lain pada umumnya, bisa melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Terapi insulin. Para dokter yang menjadi pembicara dalam Diabetes Gathering tersebut mengatakan bahwa terapi insulin bisa dilakukan untuk penderita diabetes karena insulin sudah bisa diproduksi berkat teknologi kedokteran yang semakin canggih.
  2. Pemeriksaan gula darah secara rutin juga harus dilakukan agar gula darah terpantau.
  3. Diet rendah gula, pilih asupan karbohidrat kompleks, dan cukup serta.
  4. Pangkas kalori untuk mengurangi obesitas, kurangi lemak, hindari ngemil yang manis-manis, dan rajin berolahraga.
  5. Dapatkan berbagai informasi tentang diabetes dan ikuti perkembangan pengobatan terbaru. Misalnya saja informasi tentang pengobatan diabetes dengan terapi ozon.

Mengobari Diabetes Dengan Terapi Ozon Terjangkau Karena Menggunakan BPJS

Ya, terapi Ozon dapat menjadi pendukung pengobatan konvensional yang sedang dijalankan. Dengan terapi ozon yang paling mutakhir yaitu Polyaatomic Oxygen Apheresis Therapy, dosis ozon yang dibutuhkan untuk pengobatan yang efektif bisa tercapai. Terapi ozon bisa menghambat dan mengatasi perkembangan gejala diabetes, menurunkan kadar glukosa dalam darah, dan menyuplai oksigen ke dalam jaringan.
  
mengatasi diabetes dengan terapi ozon
stanfordcenter.com

Ozon adalah komponen udara segar yang terjadi secara alami. sebagai hasil reaksi antara sinar ultraviolet matahari dengan lapisan atas atmosfer bumi, dan membentuk lapisan pelindung bumi. Ozon untuk pengobatan dibuat dengan cara mengaktifkan oksigen berstandar mutu medis dengan menggunakan listrik (alatnya disebut ozon generator).

Untuk menurunkan kadar glukosa, ozon berperan dalam 2 cara yaitu:

  1. Menstimulasi terjadinya proses enzimatik dalam tubuh, yaitu phentosa phosphate cycle dan glycolysis aerobic, dimana kedua proses ini terjadi pada penderita diabetes.
  2. Memicu produksi glutation yang berfungsi membentuk glikogen (cadangan tenaga) dan lemak dari glucose. Proses pembentukan glucose dari protein dan pemecahan glikogen sendiri dihambat sehingga semua proses ini menurunkan kadar gula darah.
Dapat dikatakann, fungsi ozon dalam hal ini punya kesamaan karakter dengan fungsi insulin. 

Pada penderita diabetes, di dalam darahnya terjadi ikatan yang cukup kuat antara hemoglobin dan oksigen sehingga jaringan dalam tubuhnya kekurangan oksigen dan memperparah diabetesnya. Ozon bekerja dalam sel darah dengan meningkatkan prroduksi 2,3-Diphospoglycerate (2,3 DPG). 2,3 DPG ini akan memutuskan ikatan hemoglobin dengan oksigen sehingga oksigen yang dilepas ke jaringan meningkat. 

mengatasi diabetes dengan terapi ozon


Terapi Ozon saat ini bisa didapatkan di Stanford Medical Center (Stanmed Center). Saat ini, Stanmed Center sedang mengadakan promo khusus berupa DISKON SAMPAI 70% buat pengguna BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Cukup dengan memperlihatkan kartu BPJS, pasien diabetes bisa berobat di Stanmed Centre dengan terapi ozon dan mendapat potongan harga pengobatan yang cukup besar. 

Buat teman-teman yang ingin mendapat informasi lebih lanjut tentang program diskon khusus BPJS ini, silahkan hubungi langsung Stanmed Center ya. Stay healthy and enjoy life!

Stanford Medical Center
Jln. Hang Lekir Raya No. 9
Kebayoran Baru Jakarta 12120
Telp. (021) 7228899, (021) 72800323
Email: info@stanfordcenter.com
Facebook: StanfordMedicalCenter
Twitter: @STANMEDcenter

Sumber referensi: stanfordcenter.com, alodokter.com, hariansehat.com

Comments

  1. alhamdulillah sudah banyak terapi untuk diabetes.. semoga banyak penyandang diabetes yang menggunakan terapi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, banyak cara utk sehat kalau kita berupaya :)

      Delete
  2. Waah baru tahu ada terapi ozon buat penderita Diabetes ini. Almarhum bapak adalah penderita diabtes selama bertahun-tahun dan sampai komplikasi ke jantungnya. Semoga dengan terapi ini bisa menolong banyak penderita diabetes ya mbak.

    ReplyDelete
  3. Mengenai terapi ozon ini saya baru tahu dari postingan ini. Semoga ini sangat banyak membantu bagi saudara-saudara yang terkena diabetes ya, Mbak.

    ReplyDelete
  4. Lumayan bgt ya bs diskon klo pake bpjs

    ReplyDelete
  5. Almarhum Bapakku meninggal karena diabetes. Waktu itu pengobatan juga ala kadarnya. Qadarallah, adikku yang cowok didiagnosa kena diabetes juga. Terima kasih tulisannya sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
  6. Sayang..baru di kota2 besar aja kali ya mbak ada fasilitas ini. Padahal diabetes melitus banyak banget penderitanya...

    ReplyDelete
  7. Wah makasih infonya, aku catat dulu buat mertua yang diabetesnya lagi kambuh akhir - akhir ini ;(

    ReplyDelete
  8. Replies
    1. sepertinya sih ga cuma sekali mba, coba hubungi langsung ya

      Delete
  9. Papah mertua saya kena diabetes, nih. Coba saya tanyain tentang terapi ini, deh. Terima kasih informasinya, ya :)

    ReplyDelete
  10. Terima kasih infonya. Saya hidup di keluarga besar yang banyak menderita diabetes.. Jadi harus ekstra hati-hati..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Cara Mudah Mendapatkan Kuota Internet Gratis

6 Perbedaan Belanja Online dan Toko Konvensional

Rekomendasi 4 Pilihan Mukena Nabnib Untuk Menyambut Ramadan dan Idul Fitri