Berbagai Perhiasan Untuk Hari Istimewa

Sudah menjadi fitrah seorang wanita untuk berhias. Wanita senang tampil cantik dan percaya diri dengan polesan kosmetik dan berbagai perhiasan, terutama di hari-hari istimewa seperti saat akan dilamar, pernikahan, anniversary pernikahan, dan sebagainya.

 Memilih kosmetik harus disesuaikan dengan berbagai hal seperti jenis kulit, bentuk wajah, dana yang tersedia, dan yang lainnya. Begitupun memilih perhiasan. Saya memilih perhiasan yang tidak terlalu banyak bersentuhan dengan kulit karena kulit saya cukup sensitive terhadap bahan logam tertentu, misalnya bros.  

Oleh karena itu, untuk orang seperti saya, harus belajar mengenal berbagai bahan dalam perhiasan yang saya pakai. Menurut bahannya, perhiasan dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:

 1. Perhiasan emas kuning 

Perhiasan emas kuning terbuat dari logam. Logam yang dikenal dengan logam mulia ini merupakan logam dengan simbol Au yang memiliki nomor atom 79. Emas murni memiliki warna kuning mengkilat. Emas murni lebih keras bila dibandingkan dengan timah dan tidak lebih keras bila dibandingkan dengan perak.  

kalung emas dengan kristal swarovski

Emas murni sangat jarang digunakan sebagai perhiasan. Agar lebih keras, emas murni perlu ditambahkan logam-logam lain. Jenis logam yang ditambahkan adalah logam yang tidak mengubah kilau emas secara signifikan dan tidak menjadikan emas rapuh. Logam-logam yang lazim ditambahkan pada emas murni adalah perak, Zinc, nikel, palladium dan tembaga. 

EmasPada emas dikenal dengan istilah karat, yaitu tingkat kemurnian emas. Tingkat kemurnian emas murni adalah 24 karat. Bila emas memiliki 18 karat, berarti emas tersebut memiliki 18/24 bagian emas atau 75 persen emas dan sisanya logam lain. Bila emas memiliki 14 karat, maka emas tersebut memliki 14/24 emas, atau 58,33 persen emas dan sisanya logam lain. 

2. Perhiasan emas putih

Emas putih yang ada di pasaran dan banyak diminati adalah emas putih dari emas murni yang dicampur dengan nikel. Umumnya harga emas putih lebih mahal dibandingkan dengan emas kuning.

3. Perhiasan berlian

Berlian terbuat dari batu yang paling keras di bumi dan terbentuk secara alami sehingga disebut berlian alami. Berlian alami terbuat dari karbon yang pembuatannya menggunakan suhu yang sangat tinggi (panas) dan berada ratusan mil di bawah permukaan bumi. Hal inilah yang membuat berlian menjadi sangat kuat jika terbentur dengan benda lain. Oleh karena itu, berlian memiliki harga yang sangat mahal. Ada juga berlian sintesis yang dibuat oleh manusia dengan teknologi tinggi. 

Batu berlian biasanya disematkan pada cincin, kalung, anting, dan perhiasan lainnya. Batu berlian juga dinilai berdasarkan pada warna, potongan, kejernihan, dan karat yang dimiliki oleh berlian tersebut. Berlian dengan kualitas terbaik dilengkapi oleh sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga tertentu untuk menguji batu berlian tersebut. Dengan sertifikat tersebut, kita bisa tahu apakah berlian tersebut asli atau imitasi.

4. Perhiasan Swarovski

Swarovski adalah kaca kristal yang dipotong halus dan tidak terjadi secara alami seperti berlian. Swarovski merupakan merek kristal yang di produksi oleh Swarovski AG dari Austria. Swarovski AG sendiri didirikan Daniel Swarovski pada tahun 1862-1956.

mapemall.com

Daniel Swarovski menciptakan sebuah mesin yang dapat merevolusi proses pemotongan kaca kristal serta memungkinkan memotong kristal tersebut dengan berbagai bentuk. Kaca kristal ditambahkan oksida timah di dalamnya untuk menghasilkan indek warna yang diinginkan. Kristal Swarovski memiliki efek kilau yang lebih baik daripada kaca biasa dan sering disebut sebagai imitasi berlian karena memiliki detail yang mirip dengan berlian asli. Kristal Swarovski menimbulkan kesan yang mewah, elegan, serta akan menimbulkan kesan yang eye-catching saat seseorang memakainya.

Kristal Swarovski termasuk kristal yang tak mahal atau cukup terjangkau. Jika teman-teman ingin membeli perhiasan Swarovski yang terjangkau, banyak terdapat di toko perhiasan online. Selain itu, harga Swarovski akan tergantung dari seberapa banyak kristal tersebut digunakan.