Bacaan Latin Doa Qunut Nazilah Versi MUI Dan Artinya
Majelis
Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) dan Pengurus
Pusat Muhammadiyah mengajurkan setiap umat Islam untuk membaca qunut nazilah
didalam sholat fardhu. Ditambah doa dan dzikir setelah sholat wajib dengan
harapan agar semoga wabah virus corona atau Covid-19 segera berakhir.
MUI
dalam fatwa nomor 14 tahun 2020 menuliskan bahwa umat Islam agar semakin
mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar,
dzikir, membaca doa Qunut Nazilah disetiap shalat
fardhu, memperbanyak shalawat, memperbanyak sedekah, dan senantiasa berdoa
kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan keselamatan dari musibah dan
marabahaya (doa daf’u al-bala’), khususnya dari wabah COVID-19.
Dalam
banyak hadits diceritakan bahwa doa qunut nazilah dibaca ketika ada bencana
yang menimpa kaum muslim. Peristiwa besar tersebut merupakan bencana atau petaka
dengan risiko korban yang banyak dan bertambah. Dengan memanjatkan doa tersebut
diharapkan Allah SWT akan memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat.
Sumber: Pixabay.com |
Berikut
dibawah ini bacaan latin doa qunut nazilah versi MUI :
“Allaahummahdii
fiiman hadaiyt
Wa
‘aafinaa fiiman ‘aafaiyt
Wa
tawallani fiiman tawallaiyt
Wa
baarikli fiimaa a’thoiyt
Wa
qini syaroo maa Qodloiyt
Fainnaka
taqdlii walaa yuqdloo ‘alaiyk
Wa
innahu laa yadzillu man waalayt
Wa
laa ya’izzu man ‘aadaiyt
Tabaarokta
robbanaa wa ta’aalaiyt
Fa
lakal hamdu ‘alaa maa qodloiyt
Astaghfiruka
wa natuubu ilaiyk
Allaahummadfa’
‘annal gholaa’a wal balaa’a wal wabaa’ wal Fahsyaa’a wal Munkar
Was
Suyuufal Mukhtalifata wasy Syadaaida wal mihan
Maa
zhoharo minhaa wa Maa Bathon
Mim
Balainaa Hadzaa Khoosshoh wa Min Buldaanil Muslimiina ‘Aammatan
Innaka
‘Alaa Kulli Syaiin Qadiir
Wa
shallaahu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa’alaa aalihi wa
Shahbihii wa Sallam”
Artinya
:
“Ya
Allah, berilah aku petunjuk seperti orang – orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah
aku bersama – sama orang – orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada
segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah
berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku
dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang
menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya
tidaklah akan hina orang – orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan
tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha
Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon
ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas
junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Doa
qunut nazilah dibaca pelan ketika sholat sirriyah, yaitu sholat yang bacaannya
tidak keras. Sholat sirriyah ini yaitu waktu dzuhur dan ashar. Sementara ketika
sholat jahriyah, doa qunut nazilah ini dibaca keras. Sholat ini meliputi waktu
subuh, maghrib, dan isya.
Jika
tidak hapal doa qunut nazilah dalam bahasa Arab, maka bisa membacanya dalam
bahasa Indonesia. Doa ini tentunya harus dibaca dengan kesungguhan hati agar
berdampak positif. Rasulullah SAW diceritakan membaca doa ini ketika mendengar
kabar kematian rombongan Al-Quran. Awalnya, rombongan adalah bantuan yang
dikirim oleh Rasulullah SAW untuk kaum Ri’il, Dzakwan, Ushoyyah, dan Bani
Lahyan. Namun, kaum tersebut berkhianat dan membunuh rombongan Al-Qurra,
sehingga Rasulullah SAW membaca doa qunut nazilah.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.