Pantai Cantik Ini Jadi Lokasi Festival Tanjung Lesung 2018, Yuk Ke Banten!

Dua tahun lalu, sekitar bulan Desember 2015, saya dan rombongan keluarga besar sempat berlibur mengunjungi ke beberapa pantai di daerah Banten. Kami menyewa sebuah apartemen di dekat Pantai Carita. Bukan dekat lagi, Pantai Carita persis banget di belakang apartemen yang kami sewa. Jadi, setiap saat kami mendengar deburan ombak pantai. Dan dari balkon apartemen, kami bisa dengan mudah melihat pantai dan aktivitas orang-orang yang mengunjunginya.

Pantai Carita ini lokasinya di Sukarame, Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pantai Carita menawarkan panorama laut yang sangat indah. Tapi tidak hanya pantai, Carita juga menawarkan keindahan bawah laut yang luar biasa. Atas keindahan bawah lautnya, pantas lah jika Carita ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam oleh Pemerintah.

Pantai Carita saat pagi (dokpri)

apartemen yang disewakan di sekitar Pantai Carita (dokpri)

Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di Pantai Carita. DI Pantai Carita, saya mengajak anak-anak bermain pasir, bermain air dan berenang di tepian pantai, jalan-jalan sambil menikmati pemandangan yang luar biasa dan menghirup udara segar pantai, menikmati kuliner yang dijual para pedagang di pinggir pantai, dan sebagainya. Yang seru di sore hari, setiap hari selama liburan kami melihat pemandangan sunset dan air laut yang sedikit demi sedikit pasang seakan hendak menelan kami para pejalan kaki di pantai. 

Oh ya, di Pantai Carita banyak sekali pedagang yang menawarkan barang dagangannya. Jadi, pintar-pintar kita menolak jika tidak ingin atau tidak ada budget untuk berbelanja. Barang yang dijual macam-macam dari mulai makanan, minuman, pakaian, mainan, dan lain-lain. 

 

Anakku main pasir di Pantai Carita (dokpri)

Yang luar biasa dari Pantai Carita adalah dari kejauhan Nampak puncak Gunung Anak Krakatau yang tersembul. Masha Allah. Cantik-cantik ngeri gimanaa gitu rasanya saat melihat pemandangan ini. Cantik ya tentu saja karena pemandangannya memang luar biasa. Maha Kuasa Allah Sang Pencipta alam raya ini. Ngerinya, saat teringat bagaimana fenomena alam saat Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883 sehingga menimbulkan gempa dan tsunami terdahsyat yang emmakan korban 36000 jiwa. Gambaran kedahsyatannya bisa dilihat di film berjudul Krakatoa. 

Pantai Tanjung lesung Jadi Lokasi Festival Tanjung Lesung 2018

Dalam kesempatan liburan itu, rombongan keluarga besar kami sempat pula berkunjung ke Pantai Tanjung Lesung. Sebenarnya ini kunjungan tak terduga. Awalnya, kami akan mengunjungi pantai lain di daerah Banten. Tetapi, ternyata jalannya buruk sekali dan tidak bisa kami lewat. Akhirnya kami belok deh ke Pantai Tanjung Lesung. 

Dari pantai Tanjung Lesung juga terlihat puncak Gunung Anak Krakatau (dokpri)

Dan kami tidak kecewa, teman! Pemandangan pantainya indaaaaah banget. Kami masuk lewat resort Tanjung Lesung dan di belakang resort lah kami sejenak beristirahat menikmati indahnya Pantai Tanjung Lesung yang berpasir putih dan berair biru jernih. Warna langit saat itu pun biru cerah. Kami seolah melihat lukisan hidup. Masha Allah!

Pantai Tanjung Lesung ini berada di desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pantai ini terletak di sebelah barat Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Nama Tanjung Lesung karena dataran pantainya yang agak menjorok ke laut yang terlihat mirip lesung. Lesung adalah alat penumbuk padi tradisional yang sering dipakai warga Banten Tempo dulu. Kalau yang belum tahu lesung dan ingin melihat penampakannya, datanglah ke Restoran di Resort Tanjung Lesung. Di sana ada lesung yang diletakkan sebagai dekorasi restoran sekaligus ikon Pantai Tanjung Lesung. 

Pantai yang mempunyai julukan surga tersembunyi ini memiliki luas sekitar 1500 Hektar dan 2015 lalu, Presiden Joko Widodo resmikan Pantai Tanjung Lesung ini sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK). Di Pantai Tanjung Lesung, selain bisa menikmati pemandangan alam yang sangat menakjubkan, Sunrise dan Sunset di Pantai Tanjung Lesung juga sepertinya tidak boleh untuk dilewatkan. 

bertelanjang kaki di Pantai Tanjung Lesung :) (dokpri)

 

Di pantai ini kita bisa bermain pasir putih, berburu kerang, Banana Boot, Jet Ski, memancing, dan juga bisa Snorking dan Diving juga loh. Di tempat ini kita juga akan dimanjakan lebih banyak lagi kekayaan biota laut utamanya terumbu karang, karena memang tempat ini menjadi salah satu lokasi konservasi terumbu karang.

By the way, akan ada event menarik di bulan September ini di pantai Tanjung lesung. Tepatnya pada 28-30 September 2018, Pantai Tanjung Lesung akan jadi lokasi Festival Pantai Tanjung Lesung 2018. Festival Tanjung Lesung akan diselenggarakan di tiga lokasi dengan lokasi utama di Kampung Cikadu. Akan ada peresmian sentral batik Cikadu, colossal art performance, festival kolecer, berbagai lomba, hiburan dan devile pesona Tanjung Lesung.

Sementara di lokasi kedua pusat Festival Tanjung Lesung yakni di Resort Tanjung Lesung akan ada kegiatan Rhino MTB XC marathon, Rhino X-Triathlon race dan Fire Dance. Serta di lokasi ketiga yaitu di Kampung Cipanon akan ada aneka lomba dan hiburan, pasar kolecer yang menyediakan kuliner dan berbagai kerajinan tangan, serta berbagai paket wisata. Event ini juga rencananya akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Waah, asyik banget kan acaranya. Makin banyak lagi yang bisa dilakukan di Pantai Tanjung Lesung dengan adanya event istimewa ini. Festival Tanjung Lesung adalah upaya pemerintah dalam penguatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga akan berdampak pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Semoga festival ini mampu menyuguhkan daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan ya. Dan makin banyak lagi wisatawan yang akan datang ke Banten dong.

Festival Tanjung Lesung juga bagian dari program prioritas Dinas Pariwisata Banten. Mulai dari penataan destinasi wisata dan pengembangan masyarakat sekitar wisata, itu semua untuk menopang agenda Festival Tanjung Lesung. Jangan lupa ya akses ke sini diperbaiki ya pak, bu, supaya tidak seperti saya dulu yang susah mengakses wisata di Banten karena jalannya yang rusak.

Tidak sulit kok untuk menuju Tanjung Lesung, apalagi sekarang bus Damri melayani rute Bandara Soekarno-Hatta ke Tanjung Lesung, begitu pula sebaliknya. Harga tiketnya relatif murah, dan jadwal pemberangkatan setiap dua jam sekali. Perjalanannya memerlukan waktu sekitar 4-5 jam. Tanjung Lesung juga mudah dicapai dengan perjalanan darat dari kota-kota lain di Jawa. Untuk akomodasi, tersedia beberapa penginapan seperti hotel bintang empat, tiga dan dua, serta homestay di kawasan Tanjung Lesung.

homestay di Tanjung Lesung. Duuh, mau lah bobo disini sambil menikmati pemandangan pantai Tanjung Lesung (dokpri)

Setelah menikmati Festival Tanjung Lesung 2018, kita bisa juga nih jalan-jalan ke tempat wisata menarik lainnya di Banten. Sekitar 30 menit dari pantai Tanjung Lesung. Lalu ada Curug Sawer Cigeulis dekat dengan Tanjung Lesung. Dari pantai Tanjung Lesung ke Pantai Carita berjarak sekitar 46,5 km atau membutuhkan waktu  1 jam 10 menit di perjalanan. Pantai lainnya di sekitar Pantai Tanjung Lesung diantaranya Pantai Florida, Pantai Karang Bolong dan Pantai Tanjung Layar. Pantai Pasir Putih Florida memiliki hamparan pasir putih paling luas diantara pantai-pantai lainnya yang ada di Anyer, Banten. Bila kita ingin menikmati keganasan lautan tanpa harus khawatir untuk terkena dampaknya, maka Pantai Karang Bolong bisa jadi pilihan.  

Yuk ah ke Banten, ke Pantai Tanjung Lesung yang cantik dan menyaksikan Festival Tanjung Lesung 2018, serta menikmati berbgai tempat wisata menarik di sana. Ditunggu ya, teman!