Mengajukan Pinjaman Modal Usaha untuk Bisnis

Memiliki bisnis sendiri adalah hal yang diimpikan sebagian orang. Menjadi karyawan memang enak karena bisa dipastikan setiap bulannya akan mendapat gaji. Mengenai pekerjaan pun, tinggal mengikuti instruksi pimpinan. Berbeda ketika kita memiliki bisnis sendiri. Tanggung jawabnya besar, karena harus memikirkan pengembangan bisnis dan kesejahteraan karyawan. Tetapi keuntungannya, kita tidak terpaku pada jam kerja, bebas menentukan keuntungan yang ingin diraih, serta bebas berkreasi tanpa tekanan dari pimpinan. 

Memiliki bisnis itu berarti harus siap dengan berbagai proses naik dan turun yang dijalani. Tidak bisa ujug-ujug menginginkan bisnis yang besar dan menghasilkan keuntungan yang banyak, kecuali kamu memang memiliki dukungan dana yang besar atau berasal dari keluarga kaya raya. Kalau kata guru saya, seorang pebisnis itu adalah seorang yang berani mengambil resiko (risk taker).

Mau cerita sedikit tentang usaha warung kelontong ibu saya. Menurut cerita beliau, beliau memulai jualan hanya dengan menjual beberapa item barang seperti terigu, beras, dan minyak dengan pinjaman modal usaha dari orangtua. Usaha ini ditekuni puluhan tahun sampai saat ini warung ibu saya menjual ratusan item barang kebutuhan rumah tangga. Dari usahanya ini, ibu saya mampu membantu bapak yang berprofesi sebagai pengajar untuk menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi.

Dari cerita ini, saya ingin mengambil pelajaran bahwa membangun bisnis dari kecil menjadi semakin besar itu butuh ketekunan, kesabaran, berani mengambil resiko karena di desa itu tak sedikit konsumen yang suka berhutang, serta berani mengambil kesempatan karena bisnis warung seperti ini saat itu hanya sedikit orang yang menggelutinya. 

warung kelontong ibu :)

Selain hal-hal di atas, bisnis juga bisa berkembang dengan adanya pinjaman modal usaha. Pinjaman modal usaha juga diperlukan ketika bisnis kita sedang hampir terpuruk sehingga perlu modal tambahan. Darimana mendapatkan pinjaman modal usaha? Bisa dengan menambah modal usaha dari asset sendiri, atau meminjam modal usaha pada keluarga, teman, bank, atau lembaga keuangan lain. 

Kalau yang lagi tren saat ini adalah mengajukan pinjaman online melalui perusahaan fintech, karena prosesnya yang relatif mudah. Fintech yang merupakan singkatan dari financial technology merupakan tren perbankan saat ini dimana teknologi dan jasa keuangan digabung sehingga berbagai transaksi bisa dilakukan secara online sehingga lebih praktis, cepat, dan mudah. 

Tapi dengan kasus yang pernah terjadi dimana pinjaman online modal usaha memiliki bunga yang sangat besar sehingga peminjam kesulitan membayar pinjaman modal usaha, kadang-kadang ada perasaan khawatir pada sebagian orang untuk mengajukan pinjaman online melalui perusahaan fintech. Mau mengajukan pinjaman modal usaha ke bank juga kadang-kadang syaratnya ribet banget dengan seabreg dokumen yang harus dilengkapi. Hal inilah yang jadi masalah buat pengusaha kecil atau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk mendapatkan mengajukan pinjaman modal usaha.

Bagi pemilik pengusaha kecil atau pemilik UMKM yang kesulitan dalam memilih layanan penyedia pinjaman modal usaha, Aspire Financial Technology bisa jadi solusi yang baik. Aspire bisa memberikan pinjaman online kepada pemilik bisnis kapan pun dibutuhkan, khususnya usaha kecil menengah. Tidak hanya fleksibilitas dalam menentukan nominal pinjaman online, Aspire juga menawarkan fleksibilitas dalam hal persyaratan saat pengajuan pinjaman online. Aspire memberikan kemudahan karena pemilik bisnis tidak lagi perlu mengurus dokumen yang banyak dan melalui proses yang memakan waktu.

Aspire juga menawarkan aplikasi kredit digital berbunga rendah dan disertai opsi untuk membayar secara berkala dengan bunga 0%! Selain itu, persyaratan yang dibutuhkan juga lebih mudah dipenuhi. Semua prosesnya dapat dilakukan melalui aplikasi digital yang aman dan merekam semua jejak transaksi. Caranya mudah, kita hanya perlu membuat akun gratis di aplikasi Aspire, ikuti petunjuknya, dan ajukan pinjaman online.

Didirikan pada awal tahun 2018 oleh mantan eksekutif Lazada, Aspire bertujuan membantu pemilik bisnis, terutama Usaha Kecil Menengah untuk menyelesaikan masalah manajemen arus kas. Saat ini, Aspire telah beroperasi di Negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Mengajukan pinjaman online modal usaha tidak perlu ribet dengan Aspire.