5 Hal Sederhana Yang Membuat Bahagia
Setiap orang itu
ingin mendapat kebahagiaan dalam hidupnya. Tetapi, kebahagiaan itu tidak datang
dengan sendirinya. Kebahagiaan itu kita sendiri yang menciptakannya, dan setiap
orang berbeda-beda dalam meraih kebahagiaannya. Bagi saya, 5 hal sederhana ini
bisa membuat saya cukup bahagia.
- Menulis
Ya, menulis
membuat saya bahagia. Sehari saja saya tidak menulis, rasanya hati gundah,
tsaah :D. Menulis bagi saya adalah sebuah terapi bagi jiwa dan sarana bagi saya
mengekspresikan diri. Dengan menulis, apa yang ingin saya sampaikan tersalurkan
dan itu membuat perasaan saya senang.
- Memenangkan lomba menulis atau menerbitkan buku
Ini adalah bonus
dari kegiatan menulis yang membuat hati saya bahagia. Beberapa kali saya
memenangkan lomba menulis di blog, baik yang hadiahnya besar dan kecil.
Semuanya saya syukuri sebagai hasil usaha sendiri dan rejeki dari Allah SWT.
Saya juga sempat menerbitkan beberapa buku. Walau kebanyakan adalah buku
antologi yang ditulis bersama dengan penulis lain, tetap senang dong karena
tulisan kita lolos di buku antologi tersebut.
salah satu buku antologi saya yang terbit akhir tahun 2018 ini |
- Saat anak dan suami membantu pekerjaan rumah tangga
Menjadi ibu
rumah tangga penuh waktu dan tanpa asisten rumah tangga, yang setiap saat harus
siap dimintai tolong oleh anggota keluarga lain itu rasanya luar biasa capek
lahir batin. Tetapi itu memang konsekuensi dari pilihan yang diambil. Dan masha
Allah, sungguh bahagianya jika anak dan suami bisa meringankan sedikit saja
beban pekerjaan ibu rumah tangga ini. Misalnya saja hal yang sangat remeh
seperti menaruh handuk bekas pakai di jemuran, atau menaruh baju kotor di
tempatnya, membuang sampah di tempat sampah, membereskan mainan ke tempatnya,
dan semacamnya.
- Belanja dengan potongan harga
Ini adalah
kebahagiaan lainnya yang saya rasakan. Bisa menghemat beberapa puluh ribu dari
anggaran belanja karena mendapat potongan harga saat belanja, rasanya
bahagiaaaa. Kan uangnya bisa dialokasin beli cemilan anak atau kosmetik, ups!
- Anak-anak mau belajar dan beribadah tanpa diingatkan
Anak-anak saya
memang masih kecil, 7 dan 11 tahun, jadi masih harus diingatkan untuk belajar
dan beribadah. Tetapi, kadang-kadang si kecil mau belajar tanpa disuruh (terutama
saat mau ulangan) karena dia termasuk penurut pada nasihat gurunya di sekolah.
Dan itu sangat membantu pekerjaan orangtua di rumah. Begitu juga dengan si
sulung, kadang-kadang langsung beranjak ke masjid sendiri untuk shalat setiap
kali adzan berkumandang. Alhamdulillah.
Belanja dengan potongan hargaaa
ReplyDeleteSeneng bgts wkk
Waaah... Salut banget mbak, udah bisa "punya buku". Keren bangeeeett... :D
ReplyDeleteKlo aku, kebetulan suamiku sehari2 di rumah aja karena kerjanya freelance + jualan online. Jadi kami bagi2 tugas untuk ngurus rumah. Walaupun emang "porsi tugas" masing2, tapi tetep aja bahagia rasanya lihat pak suami mau bela2in nyuci piring di dapur... :)