Tahun 2019 Datang, Ini Yang Ingin Saya lakukan

Tidak terasa, waktu cepat berlalu. Tahu-tahu, sudah mau berganti tahun 2019 saja. Saya pun jadi bertanya-tanya, apa yang sudah saya lakukan di tahun 2018 kemarin? Apakah ada sesuatu yang bermakna yang saya lakukan? 

Yang jelas, di tahun 2018 ini ada hal yang membahagiakan dan menyedihkan. Saya bahagia karena 2 buku saya lahir di tahun 2018 walaupun berbentuk keroyokan atau antologi. Yaitu buku antologi artikel berjudul “8 Hari Menuju Kematian” yang diterbitkan Sixmidad dan “Wanita Punya Cerita” yang diterbitkan Women Script Community.

Hal yang menyedihkan tahun 2018 ini adalah kesehatan bapak yang semakin menurun, membuat kami anak-anaknya harus lebih perhatian kepada orangtua kami. Inilah ujian kami anak-anaknya, apakah kami sabar dan kuat dalam merawat dan memberi perhatian pada bapak kami yang sedang sakit. Karena biasanyanya bapaklah yang suka memberi perhatian pada anak-anaknya walaupun anaknya sudah besar dan berumahtangga. 

Momen tahun baru –walaupun saya tak pernah merayakannya- sebagai pengingat bagi saya bahwa waktu di dunia itu memang fana (sementara). Jika kita tidak melakukan hal yang bermakna dan bermanfaat, maka akan terasa sia-sia waktu yang kita habiskan. Inilah 5 hal yang ingin saya lakukan di tahun 2019.

1. Memperbaiki ibadah

Tahun 2019 nanti, saya ingin memperbaiki ibadah saya. Ini adalah resolusi yang tiap tahun saya rencanakan. Dalam prakteknya, memang selalu ada halangan. Tapi, setidaknya saya berniat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperbaiki ibadah wajib saya dan menambah ibadah sunnah. Bicara tentang ibadah wajib, tuh kan saya jadi ingat bahwa saya masih punya hutang puasa Ramadhan sebanyak 2 hari. Ini harus segera dibayar sebelum saya melahirkan dan menyusui yang pastinya akan berhalangan untuk menjalankan puasa. Ya Allah, mampu tidak ya.

Ilustrasi: pixabay.com

2. Menikmati momen sebagai ibu dan istri

Tahun 2019, saya akan menikmati momen sebagai ibu dan istri yang memiliki bayi baru lahir. Inshaallah, jika tidak ada halangan, saya akan melahirkan di bulan Maret. Memiliki bayi baru lahir berarti perhatian saya pada hal lain termasuk menulis akan teralihkan. Mungkin saya akan melewatkan berbagai tawaran pekerjaan menulis. Jadi, saya harus menyiapkan hati untuk itu dan berusaha menikmati momen saja dengan adanya makhluk mungil yang harus dijaga di rumah. Belum lagi, ada 2 anak lain yang salah satunya menjelang remaja, dan 1 orang dewasa yang juga butuh perhatian saya. Ini memang momen saya, pekerjaan utama saya, jadi saya harus bersiap dan relax menghadapinya. Bismillah.

3. Tetap meluangkan waktu untuk menulis

Walaupun saya akan sibuk dengan keluarga yang butuh perhatian di tahun 2019, saya tidak mampu rasanya jika benar-benar meninggalkan dunia menulis. Karena saya butuh itu untuk menyalurkan hobi saya, syukur-syukur jika bisa menjadi penghasilan yang akan membantu ekonomi keluarga. Jadi, di tahun 2019, saya ingin tetap menulis di blog, atau menulis buku. Menulis adalah obat buat jiwa saya, jadi semoga saya bisa meluangkan waktu di tengah kesibukan saya mengurus keluarga untuk menulis.

4. Memaksimalkan bisnis

Salah satu anggota keluarga saya punya bisnis dengan memproduksi berbagai produk aksesoris hijab dan sepatu anak yang dipasarkan melalui toko online. Nah, di tahun 2019 mendatang saya ingin memaksimalkan peran saya di bisnis tersebut. Apalagi, saya akan sering berada di rumah karena memiliki bayi. Jadi, ini peluang saya agar bisa maksimal berperan dalam bisnis ini dari rumah. Semoga bisa mengatur waktunya dan sehat-sehat terus, amiiin.

5. Lebih rajin dan konsisten menabung

Sebagai manusia, wajar jika memiliki keinginan ini dan itu. Ingin punya asisten yang membantu mengurus rumah dan anak-anak, ingin punya kamera yang bagus untuk membuat foto yang cantik, ingin punya rumah yang bebas bocor saat hujan datang, ingin naik haji ke Baitullah, ingin anak sekolah di sekolah yang bagus, ingin bisa pulang kampung menengok orangtua setiap saat, dan masih banyak keinginan lainnya. Tetapi ternyata semuanya itu membutuhkan materi. Untuk mewujudkan berbagai keinginan itu, saya ingin lebih rajin dan konsisten menabung di tahun 2019.

Bagaimana dengan kamu, apa yang ingin dilakuan di tahun 2019 mendatang?