Menentukan Pendidikan dan Karir Yang Akan Dijalani
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
(Lirik lagu d’Masiv “Jangan Menyerah”)
Yah, begitulah manusia, selalu menyesali hal yang sudah. Dan penyesalan
selalu datangnya terlambat. Jika dipikir-pikir, banyak sekali yang saya sesali
di masa lalu. Namun, kita tak bisa memutar waktu seperti halnya di kartun
Doraemon. Yang perlu kita lakukan untuk adalah merenungkan dan memperbaiki diri
agar tidak terjadi lagi hal seperti yang disesali.
Hal yang saya sesali di masa lalu, salah satunyanya adalah ketika
saya tak tahu akan berkarir di bidang apa. Saat menentukan jurusan kuliah, saya
sempat bimbang dan akhirnya mengambil jurusan kuliah yang sama sekali
sebenarnya tidak saya minati. Saya kuliah di Jurusan Administrasi Niaga atau
Administrasi Bisnis. Saat itu, pertimbangan saya masuk ke jurusan tersebut di
sebuah politeknik negeri karena saat itu lembaga inilah harapan terakhir saya
untuk masuk ke lembaga pendidikan negeri yang notebene lebih murah daripada
swasta.
![]() |
ilustrasi: pixabay.com |
Saya merasa, tidak begitu maksimal ketika menempuh perkuliahan
sehingga nilai saya pun biasa-biasa saja. Padahal sih sebenarnya, jika saja
saya bisa bersungguh-sungguh belajar dan banyak mencari informasi, saya pasti
bisa maksimal dalama menjalani kuliah.
Buat kamu yang ingin maksimal menempuh pendidikan tinggi, ada
baiknya mencari informasi tentang jurusan kuliah atau pilihan karir yang
diminati sejak masa SMA. Informasi sekarang bisa diakses dengan mudah melalui
internet, bisa juga dengan bertanya pada orangtua dan guru serta orang-orang
yang sudah terlebih dahulu berkecimpung di bidang yang kamu minati.
Rintangan pasti akan selalu ada ketika kita memilih berkarir di
bidang tertentu. Misalnya saat keluarga tidak setuju dengan pilihan karir,
semangat kita yang turun, atau susahnya pendidikan dan karir tersebut dijalani.
Tapi kalau sudah jatuh cinta, semua hambatan tersebut pasti akan ada jalan
keluarnya. Dan yang pasti, pilihan karir tersebut haruslah tidak bertentangan
dengan agama dan bisa bermanfaat untuk bangsa dan Negara.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.